Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
""One of the most vexing problems in the theory and practice of politics is the issue of difference. How do we build a just and stable polity in the face of identity differences that have historically been the basis for inequality, injustice, and violence? Such differences can take a variety of forms, including religious difference, race and ethnicity, language difference, urban/​rural tensions, and gender. In many countries, divisions such as these are the fault lines that threaten the stability of the social and legal order. This book addresses the role of constitutions and constitutionalism in dealing with the challenge of difference. In the spring of 2011, a conference held at Indiana University brought together a distinguished group of lawyers, political scientists, historians, religious studies scholars, and area studies experts to consider how constitutions and constitutionalism address issues of difference across a wide swath of the world we called "Pan-Asia." Pan-Asia runs from the Middle East, through Central Asia, South Asia, Southeast Asia, East Asia, and into Oceania. This is a meta-region across which ideas and influences have traveled for centuries. It is also an area of the world that includes every type of difference in abundant supply. Pan-Asia, therefore, provides a wonderful laboratory for examining the role of constitutions in addressing difference. The existing literatures, while rich in other ways, do not speak directly to this issue of constitutions as a mechanism for addressing difference. There is a vast political theory literature on the relationship between democracy and difference"--"
New York, NY: Cambridge University Press, 2014
342.5 SOC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Medya
"Sebuah fenomena baru telah hadir di tengah masyarakat yang mungkin
akan terus menguat dan me|uas_ Secara bergantian orang sering menyebutnya dengan berbagai sebutan yaitu: "g|obaIisasi", 'keterbukaani dan "perdagangan bebas". Kehadirannya telah meningkatkan suhu persaingan usaha hingga oleh beberapa ahli dikatakan bahwa tingkat kompetisi saat ini berada pada level hypercompetitive.
Tldak ada yang dapat terhlndar dari gejala ini; termasuk dunia usaha. Diperiukan langkah-langkah antisipatif untuk menyikapi situasi yang "unpredictable" tersebut. Bagi kalangan bisnis artinya perlu menyusun suatu upaya yang dapat membuat perusahaan tidak sekedar mampu bertahan, namun lebih jauh lagi, dapat terus berkembang meraih peluang-peluang baru dimasa mendatang. ltulah yang melatarbelakangi penulls melakukan penelitian di PT. Pan Asia daiam rangka membantu perusahaan mengantisipasi situasi yang turbuiance ini.
Dalam kajian ini iandasan teori yang digunakan yailu Resource-Based Theory yaitu suatu pandangan berbasis sumberdaya. Melalui kajian ini penulis ingin mengetahui apa sesungguhnya sumber-sumber daya unggulan yang dimiliki perusahaan untuk dapat menjadi basis daya saing berkelanjutan dan sekaligus sebagai landasan perolehan peluang-peiuang baru.
Data-data yang diperlukan diperoleh melalui wawancara dengan Key-Informant, observasi langsung, dan kajian pustaka. Key-Informant ini dipilih berdasarkan kepada keahiiannya. Seteiah itu dilakukan pernetaan sumberdaya perusahaan identnikasi kompetensi inti, dan merancang arsitktur perolehan peluang-peluang baru.
Dari hasil analisis dan pembahasan akhimya dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki beberapa sumberdaya unggulan yang memungkinkannya untuk tidak sekedar survive, namun Iebih dari itu, dapat berkembang dengan sejumiah peiuang baru di bidang iasa-jasa: marine survey, warehousing, dan sertifikasi.
Sebagai masukan, penulis menyarankan agar dibentuk sebuah bagian yang bedanggungjawab khusus memanajemeni kompetensi intl perusahaan."
2001
T4764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library