Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandison, David
London: Hamlyn, 1997
732.8 SAN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mundt, Barbara
Milano : Fratelli Fabri, 1969
R 735.2 MUN IX
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Milan: Amilcare Pizzi Art Reproduction, [t.th.]
R 732.44 IND
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kong, Woo Bang
Kyung gi: Youlhwadang, 1990
KOR 305.519 KON w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abidin H. Alwi
"Dalam membuat suatu komponen mesin biasanya dilakukan beberapa tingkatan
proses pembuatan. Dari beberapa proses pembuatan tersebut salah satunya adalah proses pemesinan. Proses pemesinan adalah suatu proses pembentukan benda kerja/material dengan cara menghilangkan sebagian material tersebut dengan menggunakan perkakas potong. Dengan demikian, perkakas potong memegang peranan sangat penting dalam menunjang proses pemesinan tersebut.
Perkembangan teknologi dalam bidang material telah menghasilkan bentuk baru dari
perkakas potong. Bila pada mulanya dikenal perkakas potong dengan bentuk utuh, dimana main potong dan pemegangnya menyatu, maka saat ini mulai dikenal bentuk sisipan (insert/tip). Sisipan pahat ini merupakan mata potongnya dan pemegang sisiban (toolholder) mempakan badan perkakas potong Bentuk pengembangan lain dari perkakas potong adalah bentuk kaset (cartridge) yang mampu meningkatkan keluwesan pahat dalam menangani berbagai jenis proses pemesinan. Dengan sebuah adaptor maka dapat diperoleh perkakas potong dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan pemilihan kasetnya.
Dengan adanya kecenderungan pengembangan beraneka ragam jenis perkakas
potong tersebut, akan mengakibatkan kesulitan bagi konsumen/pengguna dalam memilih perkakas potong yang cocok untuk keperluannya. Keadaan ini diperburuk dengan kurangnya informasi dari produsen ke konsumen. Karena dengan adanya produk-produk baru tersebut dapat mempersulit pemilihan bila produk baru tersebut tidak atau belum dikelompokkan ke dalam suatu jenis pengelompokkan perkakas potong yang cukup jelas dan mudah dimanfaatkan oleh semua pihak.
Berdasarkan kondisi-kondisi inilah maka penelitian ini dilakukan untuk membantu
mengindentifikasikan perkakas potong, yaitu dengan membuat suatu
pengelompokkan/klasifikasi perkakas potong, dimana aturan penurunan terhadap klasifikasi yang dilakukan didasarkan atas proses pemesinannya. Kemudian merancang suatu sistem modifkasi serta sistem inforrnasi yang memuat database perkakas potong guna mempermudah konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepal. Sebagai tahap awal, penelitian ini hanya. difokuakan pada proses pemesinan bubut (turning) dan untuk pengembangan selanjutnya bisa dilakukan pada jenis-jenis proses pemesinan lainnya."
1996
S36286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjokorda Gde Tirta Nindhia
"Pahat bubut yg terbuat dr bhn keramik khususnya bhn alumina(AL2O3) yg diperkuat whisker SiC, memiliki kelebihan dibandingkan dng pahat bubut konvensional.Krn kekerasan & ketahanannya terhadap suhu tinggi menyebabkan pahat bubut yg terbuat dr bhn keramik lebih tahan aus dan dpt dioperasikan pd kecepatan tinggi.Penelitian ini bertujuan menggunakan bhn bauksit (AL2O3,2H2O) sbg bhn pembuatan bubut ,untuk mengatasi harga alumina yg tinggi .Penguatan dilakukan ddngan menggunakan whisker SiC & proses sintering dilakukan dlm kondisi pressureless.Produk yg dihasilkan memiliki ketangguhan retak 2.003 Mpa.m1/2, porositas 0,0706% & kekerasan 9 skala mohs. Produk berfungsi dengan baik saat digunakan dlm proses pembubutan"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
JUTE-XVI-1-Mar2002-32
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris
"Masa krisis ekonomi yang terjadi di Negara Indonesia, membawa dampak yang sangat luas ke berbagai bidang. Hal ini juga terasa dibidang teknik, khususnya pada bidang pemesinan, dimana bahan baku yang digunakan kebanyakan masih didatangkan dari negara lain. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS relatif tinggi. Sehingga mengakibatkan biaya produksi menjadi meningkat dan harga jual menjadi tinggi, pasar melemah karena tidak diikuti oleh daya beli masyarakat. Pada bidang pemesinan seperti proses pembubutan, alat potong yang digunakan (insert) masih di datangkan dari negara lain, sehingga beban biaya pemakaian pahat [insert] masih tinggi. Oleh sebab itu perlu dicari kondisi penggunaan pahat (tool life) yang optimal, nantinya diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dengan biaya proses yang rendah (minimal). Penggumaan insert yang optimal sangat berkaitan dengan kondisi pemotongan yang optimal. Dimana Pada kondisi pemotongan yang optimal tersebut pengaturan kecepatan potong, gerak pemakanan, dan kedalaman pemotongan menjadi sangat panting karena akan menghasilakan produktivitas yang tinggi (waktu pemotongan rata-rata tercepat) dengan biaya proses yang minimal. Untuk mendapatkan kondisi pemotongan yang optimal tersebut bisa didapatkan melulai tahapan percobaan. Tahap percobaan pertama dengan melakukan variasi gerak pemakanan pada kecepatan potong yang konstan, percobaan ini bertujuanuntuk mendapatkan kekasaran permukaan hasil pemesinan yang optimal. Tahap percobaan kedua dengan melakukan variasi kecepatan potong dengan gerak pemakanan konstan, percoaan ini bertujuan mendapatkan ketahanan pahat (tool life) dan kecepatan potong yang paling optimal untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi dengan biaya proses minimal. Percobaan proses pembubutan kasar (rough turning) pada bagian Crank Shaft didapatkan produktivitas yang tinggi (waktu proses rata-rata tercepat)dengan biaya proses yang paling murah pada kecepatan potong 210 m/menit, dengan gerak pemakanan 0,35 mm/putaran dan kedalam potong 1,95 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judi Achjadi
Jakarta: [publisher not identified], [date of publication not identified]
R 746.1 JUD n (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Premono
"Permasalahan Gougingdan Collisionsampai saat ini masih menjadi kendala terbesar dalam proses pemesinan 5-aksis, tidak terkecuali dalam pemodelan proses pemesinan 5-aksis yang menggunakan pahat toroid berbasis model faset. Gouging pada model faset dideteksi terjadi pada titik (vertex), sisi (edge) maupun muka (face) dari model faset. Metode yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi : metode penurunan persamaan matematika serta metode pemodelan yang berfungsi untuk verifikasi model matematika yang telah dihasilkan. Metode matematika digunakan untuk menurunkan persamaan inklinasi pahat minimal yang dapat digunakan untuk menghilangkan gouging. Untuk vertex gouging penurunan persamaan diturunkan berbasis geometri analitik, sedangkan edge gouging dan face gouging diturunkan berbasis numerik. Metode pemodelan dilakukan dengan bantuan MATLAB berfungsi untuk mensimulasi persamaan yang dihasilkan, sehingga terlihat persamaan yang tekah diturunkan benar adanya.

Gouging and collision are the main problems in multiaxis machining. Gouging in faceted models detected in the vertex, edge, and face of the triangles. There are two methods to avoid gouging which are lifting tool and inclining too). In this research, the minimum inclination angle for avoid gouging must be found. The tool is inclined based on the types of gouging. In vertex gouging, the equation of inclination angle for avoid gouging based on analytical mathematic, but for edge and face gouging, the equation of the inclination angle for avoid gouging based on numerical methods. These types of gouging are described and the tool inclining procedure has been developed and implemented for gouging elimination."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26189
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>