Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Dominikus Fernandy Sartono Prasetyo
"
Ekstraksi premolar dalam perawatan ortodonti membantu proses uprighting gigi molar 3 impaksi sehingga dapat erupsi dengan baik.
Tujuan: mengukur perubahan angulasi gigi molar 3 rahang bawah yang impaksi mesioangular sebelum dan sesudah perawatan ortodonti.
Metode: penelitian ini menggunakan 25 radiograf panoramik berusia 10-21 tahun sebelum dan sesudah perawatan ortodonti.
Hasil: uji Wilcoxon dan uji T berpasangan (p<0,05) menunjukkan tidak ada perubahan angulasi molar 3 yang bermakna pada kedua sisi (p>0,05) dan cenderung mengalami peningkatan angulasi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jelita Amanda
"
Receptor activator of nuclear factor kappa B ligand RANKL merupakan sitokin yang berperan dalam remodeling tulang sebagai pembentuk osteoklas. Dalam fase pergerakan gigi osteoklas berfungsi untuk meresorbsi daerah hialinisasi pada tulang alveolar sehingga tercipta pergerakan gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi RANKL antara perawatan ortodontik cekat yang menggunakan sistem breket pre-adjusted edgewise appliance PEA dan breket self-ligating SL dalam gingival crevicular fluid GCF . Subjek penelitian terdiri dari tiga kelompok yang ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aditya Pribadi
"
Patient with severe condition which single conventional orthodontic treatment cannot be carried out, it must be considered to undergo combination treatment between orthodontic and orthognathic surgery, so that patient's complaint about aesthetic, mastication and speech function can receive better correction. The aim of performing the orthodontic treatment before orthognathic surgery is to place teeth position ideally to the bone base before correcting the abnormality of its sceletal bone. After the orthognathic surgery there is still ...
"
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Adityo Widodo
"
A factor to pay attention to in orthodontic treatment is the inclination of upper and lower incisives. The inclination could be evaluated from interincisal angle and angle of upper incisive (UI) with cranium base (SN). This research is to evaluate those angles after the retraction of upper and lower incisives on malocclusion class I with bimaxillary prostrusion. In total, 34 samples were treated using edgewise system. The results show that mean for UI ? LI ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2005
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Eveline Hartanto
"
The purpose of this study was to evaluate relapse on mandibular anterior teeth after orthodontic treatment using irregularity index. In total 44 subjects were included, 10 men and 34 woman, aged 15 to 37 years. All patients were Hawley retainers. The results showed that there were statistically significant differences between the values of irregularity index at the completion of orthodontic therapy (mean ii T2 = 0.57 mm) and in the retention periods (mean ii T3 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2005
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sungkar, Suzanna
"
Mesiodens is a supernumerary tooth which is commonly found in the midline of the maxilla between the two central incisors. Supernumerary teeth are more often found in permanent than in primary teeth. Mesiodens may cause clinical disorders, such as delayed eruption or malposition of adjacent permanent teeth. Both conditions frequently result in an irregularity of developing occlusion. This paper will report mesiodens in a 9 years old girl who complained of space in the maxilla ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Khuzaima Adyasti
"
Latar belakang: Maloklusi merupakan kondisi penyimpangan dari oklusi normal yang dapat ditangani dengan perawatan ortodonti. Perawatan ortodonti untuk sebagian besar kasus maloklusi idealnya dimulai saat periode awal gigi tetap, yaitu pada usia remaja awal. Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi remaja usia 12-14 tahun di Indonesia dengan gigi berjejal adalah 14,5%, sedangkan remaja yang menerima perawatan ortodonti hanya 0,8%. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kesadaran mengenai perawatan ortodonti. Belum pernah dilakukan penelitian pada remaja awal ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cinta Nurindah Sari
"
ABSTRAK
Latar Belakang: Psikososial merupakan kondisi yang meliputi aspek psikis dan sosial. Estetika wajah dapat menentukan perlakuan sosial yang diterima seorang individu dari lingkungannya. Gigi-geligi merupakan komponen penting dalam estetika wajah. Susunan gigi-geligi buruk dapat mengakibatkan berbagai masalah terkait fungsi maupun psikososial, namun dapat diatasi oleh perawatan ortodonti. Meskipun demikian, seringkali individu belum sadar akan kebutuhan perawatan ortodontinya. Ditemukan kontradiksi pada berbagai hasil penelitian sebelumnya mengenai hubungan status psikososial dan kebutuhan perawatan ortodonti, terutama pada usia ...
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maria Julita Nugroho
"
Index Of Treatment Need merupakan indeks digunakan untuk menentukan kebutuhan perawatan ortodonti yang terdiri dari Dental Health Component dan Aesthetic Index. Dental Health Component menilai keparahan maloklusi dengan mengukur lima komponen yaitu missing teeth, overjet, crossbite, displacement of contact point, dan overbite termasuk openbite dapat disingkat sebagai MOCDO. Dental Health Component dapat menilai secara objektif kebutuhan perawatan ortodonti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan keparahan maloklusi pasien di klinik spesialis RSKGM ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chika Rimira Milen
"
Latar belakang: Maloklusi merupakan bentuk penyimpangan oklusi ideal dan menjadi masalah gigi dan mulut dengan prevalensi tertinggi ketiga di dunia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, proporsi penduduk Indonesia yang melakukan perawatan ortodonti untuk mengatasi maloklusi masih sangat rendah yaitu hanya 0,3%. Rendahnya proporsi tersebut kemungkinan disebabkan berbagai faktor seperti pengetahuan, motivasi, dan hambatan. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi, dan hambatan terhadap perawatan ortodonti pada mahasiswa Universitas Indonesia Metode: Studi analitik observasional potong lintang pada 318 mahasiswa ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library