Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Widyawati
"ABSTRAK
Lupus merupakan penyakit kronis yang menimbulkan stres. Keluarga sebagai Iingkungan
terdekat berperan dalam membantu orang dengan lupus (selanjutnya disebut odapus)
untuk mengatasi strcsnya_ Bantuan yang diberikan keiuarga disebut dcngan dukungan
sosial_ Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi odapus
terhadap dukungan sosial yang diterima dari keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatifi Tiga odapus diwawancara mengenai
persepsi mereka terhadap dukungan emosional, instrumental, penghargaan, informasi dan
jejming yang diterima dari keluarga. Anggota kcluarga odapus juga diwawancara untuk
melihat persepsi mereka mengenai dukungan sosial yang diberikan
Dari analisis terhadap hasil wawancara disimpulkan bahwa: 1) odapus mempersepsi
positif hila dulcungan sosial sesuai dengan kebutuhannya; 2) odapus mempersepsi bahwa
keluarga adalah sumber dukungan sosial utama; 3) odapus berharap bahwa sumber
dukungan sosial memberi dukungan atau persetujuan terhadap gagasan tentang
kemampuan mengatasi penyakit dan pengasuhan anak yang dititipkan pada keluarga.

ABSTRACT
Lupus is a chronic illness causing stress. Family as the closest unit plays an important
role in helping a lupus patient overcoming her stress. The help offered by family is called
social support. The purpose ofthe research was to obtain a description on lupus patients?
perception on the social supports provided by their families.
The research used a qualitative method. Three lupus patients were interviewed on their
perception on emotional, instrumental, esteem and social network supports. A total of
three family members were also interviewed on the social supports they provided for the
sick family members.
The conclusion ofthe research is 1) The patients perceived positively the social supports
that met their needs; 2) The patients perceived that families are the main source of social
supports; 3) The patients hoped that their families supported or agreed with their ideas of
handling sickness and of child caring.

"
2007
T34094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Dienayati
"ABSTRAK
Paparan sinar ultraviolet (UV) terbukti dapat menjadi salah satu pemicu dari timbulnya ruam kulit tersebut dan beberapa gejala penyakit lupus pada organ lainnya. Odapus (orang dengan penyakit lupus) harus mengurangi intensitas terkena paparan sinar matahari dengan tidak terlalu sering terkena kontak sinar matahari dan atau dapat ditopang dengan menggunakan krim tabir surya (sunscreen). Propolis telah terbukti mengandung bioaktif yang memiliki aktivitas photoprotector dan dapat dijadikan salah satu bahan aktif dalam pembuatan sunscreen. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sunscreen dalam sediaan berupa cream yang dapat diaplikasikan oleh odapus sebagai pelindung kulit dari sinar UV. Analisis dilakukan berdasarkan nilai SPF (Sun Protection Factor) yang didapat dari pengukuran secara in vitro. Didapat hasil berupa krim dengan partikel propolis yang dibuat dalam ukuran nano dan disalut dengan protein susu berupa kasein terbukti memiliki nilai SPF lebih tinggi
dibandingkan krim dengan propolis non nano.

ABSTRACT
Ultraviolet (UV) lights has been proven to be the trigger of that skin eruption and another lupus symptoms in many organs. People with lupus have to reduce the intensity of UV light explanation on his/her skins with avoiding UV light contacts or using sunscreen. Propolis
have proven contains with bioactive agent which have photoprotector activity and could be one of active agent in sunscreen making. The purpose of this research is to make a sunscreen cream which could be applied by people who have lupus as a skin photoprotector. Sample was analyzed from Sun Protection Factor (SPF) value using in vitro method. The result is sunscreen cream added with propolis which have been saluted with milk protein (casein micelle) have higher SPF value than sunscreen cream added with propolis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dratia Eka Fajarani
"Penyakit lupus merupakan penyakit kronis yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Orang dengan lupus disebut dengan odapus. Masalah fisik, psikologis, dan sosial merupakan dampak dari penyakit lupus. Oleh karena itu, pengetahuan tentang penyakit lupus dan dukungan sosial dari orang terdekat berperan penting terhadap interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian deskriptif korelatif ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang penyakit lupus dan dukungan sosial dari orang terdekat dengan interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat. Desain dari penelitian ini adalah cross-sectional. Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 77 odapus dipilih dengan teknik consecutive sampling di RS Kramat 128 Jakarta dan RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang penyakit lupus dan interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat (p=0,05; α=0,05). Sebaliknya, tdak terdapat hubungan antara dukungan sosial dari orang terdekat dan interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat (p=0,224; α=0,05). Penelitian ini memberikan implikasi kepada perawat sebagai tenaga kesehatan agar perlu untuk memberikan informasi tentang penyakit lupus kepada odapus dan orang terdekatnya sehingga orang terdekat mampu memberikan dukungan sosial yang maksimal kepada odapus. Pada akhirnya, odapus pun mampu berinteraksi dengan orang lain di lingkungan masyarakat. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi data penunjang untuk menyempurnakan penelitian selanjutnya terkait penyakit lupus.

Lupus is a chronic disease attacking the human immune system. People who suffer from lupus are called odapus. Physical, psychological, and social problems are the effects of lupus disease. Therefore, knowledge about lupus and social supports from odapus's closest people have an important role in maintaining odapus's social interaction in society. The aim of this descriptive-correlative research was described the correlation between knowledge about lupus and social supports from odapus's closest people with their social interaction in society. The design of this research was cross-sectional. The amount of the sample was 77 odapus selected by consecutive sampling technique from RS Kramat 128 Jakarta and RSUP Hasan Sadikin Bandung.
The research's result showed that there was a correlation between knowledge about lupus and odapus's social interaction in society (p=0,05; α=0,05). Otherwise, there was not a correlation between social supports from odapus's closest people and odapus's social interaction in society (p=0,224; α=0,05). This research wants to give an implication for all nurses as the health professionals to give information about lupus disease to odapus and their closest friends and relatives, so they can give their maximum supports to odapus. Thus, odapus will be able to interact with other people in society. Besides, this research can be used as supporting data to accomplish the next research correlating to lupus disease.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library