Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Keeves, J.P.
Australia: Australian Council for Education Research, 1978
428 KEE e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fitria Yulianti
"Makalah ilmiah akhir ini merupakan refleksi dari pengalaman saya sebagai mahasiswa yang menjadi enumerator dalam Program Literasi dan Numerasi yang diinisiasi oleh Kemdikbudristek. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik melalui intervensi berupa pengadaan buku bacaan bermutu. Penelitian baseline dilakukan di salah satu SMP di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat untuk mengevaluasi keefektifan program ini. Enumerator kualitatif bertanggung jawab untuk mengamati kondisi sekolah sebelum intervensi dilakukan. Penulisan ini menggambarkan pengalaman dan refleksi saya selama pelaksanaan program, dengan latar belakang sebagai mahasiswa antropologi yang menerapkan pendekatan etnografi dalam pengumpulan data. Dalam prosesnya, enumerator menghadapi berbagai tantangan dalam pengumpulan data lapangan. Refleksi tersebut mengungkapkan bahwa posisi peneliti di lapangan dapat memengaruhi hubungan antara informan dan enumerator. Selain itu, tulisan ini juga menyoroti situasi lapangan yang tidak sesuai dengan ekspektasi awal, termasuk keterbatasan dan tantangan yang timbul selama penelitian.
This final scientific paper reflects my experience as a student who became an enumerator in the Literacy and Numeracy Program initiated by Kemdikbudristek. This program aims to improve student's literacy and numeracy by providing quality reading books. The baseline study was conducted in one of the junior high schools in West Lombok, West Nusa Tenggara, to evaluate the effectiveness of this program. Qualitative enumerators were responsible for observing the condition of the school before the intervention. This writing describes my experiences and reflections during the program's implementation, with a background as an anthropology student who applied an ethnographic approach to data collection. In the process, enumerators faced various challenges in field data collection. The reflections reveal that the researcher's position in the field can affect the relationship between informants and enumerators. In addition, this paper also highlights the field situations that did not match the initial expectations, including the limitations and challenges that arose during the research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Angelica Fadya Noventi
"
ABSTRACTFinancial literacy is correlated to financial decisions and the usage of financial products. This study aims to examine the impact of financial literacy on consumer debt measured by debt to income ratio, number of lenders, and net worth among low income households who are in over indebtedness condition. The key components of financial literacy used are numeracy and money management skills. This study is conducted by survey to 103 low income households in Depok, West Java. The main finding from the analysis is that either numeracy or money management skills do not significantly affect the debt to income ratio and net worth. However, money management skills are found to have significant influence on number of lenders. As money management skills improve, number of lenders increase. Numeracy skills, however, has no significant effect to the number of lenders. The finding is found to be different than previous studies which suggest that money management skills would decrease the number of lenders. This study has an implication on educational program in related to enhance the degree of financial literacy among low income households.
ABSTRAKLiterasi keuangan berhubungan erat dengan keputusan keuangan dan penggunaan produk-produk keuangan. Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari literasi keuangan terhadap utang konsumen yang diukur dari debt to income ratio, jumlah peminjam utang, dan nilai aset di kalangan rumah tangga berpenghasilan rendah yang berada di dalam kondisi utang berlebih. Komponen-komponen penting dalam literasi keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah keahlian berhitung numeracy skills dan keahlian manajemen uang money management skills . Studi ini dilakukan melalui survey pada 103 rumah tangga berpenghasilan rendah di Depok, Jawa Barat. Hasil temuan utama dari analisa menunjukkan bahwa kehalian berhitung dan manajemen uang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap debt to income ratio dan nilai aset rumah tangga. Namun, keahlian manajemen uang ditemukan untuk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah peminjam uang atau pemberi utang. Ketika keahlian manajemen uang lebih baik, jumlah peminjam lebih meningkat. Keahlian berhitung sebaliknya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah peminjam. Temuan ini ditemukan berbeda dengan studi-studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa keahlian manajemen uang akan menurunkan jumlah peminjam. Studi ini memiliki implikasi terhadap program edukasi yang berhubungan dengan peningkatan literasi keuangan di kalangan rumah tangga berpenghasilan rendah. "
2017
S68938
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anna Anita Widyarti
"Temuan Proyek The Indonesian Early Childhood and Development (ECED) menyebutkan bahwa anak-anak usia dini di Indonesia perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dalam hal pembentukkan kesiapan belajar mereka di sekolah formal. Atas dasar itu peneliti membuat modul pembelajaran numerasi untuk anak usia 5-6 tahun sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan matematika, agar anak-anak usia dini di Indonesia memiliki kesiapan yang cukup memadai untuk belajar di sekolah formal tingkat dasar. Modul pembelajaran numerasi yang disebut dengan Metode ABA (Ayo Belajar Angka) ini dibuat dengan menggunakan design based research yang didasarkan pada analisis terhadap Standar Nasional dan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan kemudian diperkaya dengan Learning Pathway in Numeracy yang dibuat oleh Julie Wagner berkerja sama dengan Mathematic Teaching and Learning Department at The Offife of Superintendent of Public Instruction Washington. Sedangkan untuk menguji keberhasilan modul dalam meningkatkan kemampuan numerasi anak, digunakan desain Quasi Experimental dalam bentuk Nonequivalen Control Group Design, yaitu dengan mengukur kemampuan numerasi anak dengan cara membandingkan skor pretest dan post test pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang tidak dipilih secara random. Hasil pengolahan data statistik uji t berpasangan pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa nilai sig = 0.001 < 0.05, yang berarti rata-rata skor pretest dan skor post test pada kelompok intervensi berbeda nyata secara statistik, atau dengan kata lain terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan numerasi anak setelah mereka mengerjakan modul pembelajaran numerasi metode ABA.
The Indonesian Early Childhood Education and Development (ECED) Project found that children aged 5-6 years in Indonesia needs to get more serious attention in preparing their readiness to study at formal schools. Based on the finding, the researcher creates a numeracy learning module to improve their ability in math, so they are ready to study in formal schools, in this case at primary level. A numerical learning module called ABA Method (abbreviation for "Ayo Belajar Angka" in Bahasa Indonesia - "Let's Learn Numbers" in English) was created by using a research based design that was conducted based on an analysis from the National Standards and Curriculum of Early Childhood Education in Indonesia enriched with Learning Pathway in Numeracy by Julie Wagner who worked with the Mathematic Teaching and Learning Department at The Office of the Superintendent of Public Instruction Washington. A nonrandomized pretest-post test control group design was used to check the effectiveness of the module which measures their numeration abilities by comparing the pretest with the post test score. The result of paired t-statistical data test within the intervention group showed that the value of sig = 0.001 < 0.05, which means the average pretest score and post test score in the intervention group was statistically different or in other words there was a significant increase on their numeration abilities after they do the ABA method of numerical learning module."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48577
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library