Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilwah Safinatin Najah
"Pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia mendorong persaingan pada merek kosmetik lokal. Mother of Pearl (MOP) Beauty yang didirikan oleh Tasya Farasya, beauty influencer dengan popularitas dan pengaruh yang luas, memperkuat posisinya dengan meluncurkan lip product bernama Mother of Pout. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi Marketing Public Relations (MPR) yang dilakukan dalam perilisan Mother of Pout melalui penggunaan tools MPR. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah literature review dan juga analisis konten pada periode bulan Juli–Desember 2023. Terdapat enam tools yang digunakan MOP Beauty, yaitu publications, events, news, speeches, public service activities, serta identity media dengan mengandalkan berbagai influencer sebagai Non-Media Connector (NMC). NMC berperan penting dalam menjadi penghubung untuk menyampaikan pesan mengenai produk Mother of Pout. Namun, sponsorship tidak dimanfaatkan dalam perilisan produk ini.

The growth of the cosmetics industry in Indonesia is driving competition among local cosmetics brands. Mother of Pearl (MOP) Beauty, founded by Tasya Farasya, a beauty influencer with wide popularity and influence, strengthened its position by launching a lip product called Mother of Pout. This study aims to analyze the Marketing Public Relations (MPR) strategy implemented in the launch of Mother of Pout through the use of MPR tools. The research method employed is a literature review and content analysis covering the period of July–December 2023. MOP Beauty applied six MPR tools, which included publications, events, news, speeches, public service activities, and identity media, while engaging various influencers as Non-Media Connectors (NMC). NMC played a vital role as intermediaries in delivering messages about Mother of Pout. However, sponsorship was not utilized in this product launch."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Josephine
"ABSTRAK
Di Indonesia, industri minuman kemasan adalah salah satu lahan bisnis yang menggiurkan untuk para investor, baik dalam maupun luar negeri, karena memiliki perputaran modal yang besar dan proyeksi perkembangan yang
menjanjikan. Di dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro adalah dua perusahaan besar yang menguasai produksi dan distribusi minuman kemasan di Indonesia. Untuk menciptakan
dan mengembangkan pasar, menjaga citra produk, serta menjalin hubungan dengan pelanggan, Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro merancang berbagai program humas pemasaran yang terintegrasi. Makalah ini berisi analisis
yang dilakukan terhadap beberapa strategi humas pemasaran yang dijalankan oleh Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro dalam usaha melebarkan jaringnya di pasar Indonesia. Hasil analisis memperlihatkan bahwa penggunaan slogan sebagai sumbu utama dari segala program humas pemasaran perusahaan diadopsi oleh Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro dalam mendukung usaha pemasaran yang efektif bagi perusahaan. Selain itu, baik Coca Cola Amatil maupun PT Sinar Sosro memanfaatkan fungsi konektor media dan non-media secara maksimal dalam setiap program-programnya agar dapat berdayaguna bagi perusahaan dalam upaya mengembangkan usahanya, merebut pangsa pasar, dan memenangkan kondisi persaingan.

ABSTRACT
In Indonesia, ready to drink (RTD) packaged beverages industry is an alluring business to venture and appeals
investors both from inside and outside the country for its large scale of capital rotation and promising development. In this competitive business, Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro Corporate are the two biggest companies that dominate the production and distribution of RTD packaged beverages in Indonesia. To create and develop the market, keep the good image of the product, as well as maintaining relationship with customers, Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro designed various integrated MPR (Marketing Public Relations) programs. This paper contains analyzes done on some of the MPR strategies run by Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro in an effort to widen their nets in Indonesian market. The results show that the use of taglines as the main axis for any of their MPR strategies is adopted by both Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro in support of effective marketing efforts for the company. Moreover, both Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro harness and maximize the function of media connector and non-media connector in the operation of any of their program so they can be useful for the companies in expanding its business, grabbing the market share, and be the winner among competitors."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library