Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dark, Eleanor, 1901-
London: Collins,, 1948
823.2 DAR s
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Jemmy Helmi Berlian
"Skripsi ini pertama-tama mencoba menelusuri proses Benua Australia menuju _penal colony', kemudian mengupas kehidupan mereka di pembuangan sampai mereka bebas dan berperan dalam perkembangan sosial-ekonorni koloni Inggris tersebut. Tujuan akhir dari karya ini adalah menggambarkan bahwa narapidana memiliki peranan yang sangat penting pada masa-masa awal koloni Inggris di New South Wales.Hasil penelitian dari berbagai arsip menunjukkan peran penting narapidana sebagai sumber daya manusia yang potensial baik sebagai tenaga kerja pada sektor pemerintahan maupun sektor swasta, Narapidana merupakan peletak dasar kaum buruh di Australia. Secara umum peranan yang diberikan narapidana adalah hasil kerja kolektif, seperti pembangunan jalan dan jembatan, pengembangan tanah pertanian, pembangunan gedung-gedung baik untuk pemerintahan maupun swasta. Sejarah membuktikan adanya beberapa bekas narapidana yang sukses dan berperan dalam perkembangan ekonomi Australia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kensington NSW: The University of New South Wales, 1992
R 708.994 41 UNI i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Bahari Kusriyanti
"Pada 10 Juni 1838 terjadi pembantaian 28 orang Aborigin oleh sekelompok kulit putih di Myall Creek, New South Wales. Sejak awal kedatangan kulit putih di Australia, konflik memang seringkali terjadi antara kaum Aborigin dengan pendatang kulit putih. Tetapi dalam tragedi pembantaian kaum Aborigin di Myall Creek tersebut, pertama kalinya Pemerintah Koloni menjatuhkan hukuman gantung terhadap para pelaku pembantaian.
Skripsi ini mencoba untuk mengungkapkan terjadinya pembantaian kaum Aborigin di Myall Creek, kebijakan Pemerintah Koloni terkait pembantaian dan respon masyarakat atas kebijakan yang diterapkan Pemerintah Koloni. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Hasil dari penelitian ini adalah George Gipps, gubernur daerah koloni New South Wales, menerapkan hukuman gantung terhadap orang kulit putih yang membunuh kaum Aborigin sebagai salah satu usahanya untuk menghapuskan sikap rasis kulit putih terhadap orang Aborigin. Respon masyarakat kulit putih atas kebijakan Gipps terpecah antara kalangan mayoritas yang menentang dengan kalangan minoritas yang mendukung kebijakan Gipps.

On June 10th 1838, there was a massacre of 28 Aborigines by a group of whites in Myall Creek, New South Wales. Since the whites arrived in Australia, it was often a conflict between Aborigines and white settlers. But the massacre of Aborigines at Myall Creek was the first time since Government Colonies gave the trial and sentence to death for the perpetrators of the massacre.
This thesis attempts to reveal the Aboriginal massacre at Myall Creek, Colony Government policies related to the massacre and the public responses to government policies. This research using historical methods which consist of four steps: heuristic, critic, interpretation and historiography.
The result of this research is George Gipps, the governor of the colony of New South Wales, applied death penalty to white people who killed the Aborigines as one of his efforts to abolish the white racist attitudes towards Aborigines. Response of the whites at the discretion of the Gipps torn between majority that opposed the policy and the minority that supported Gipps.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Maegiya Indah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kehidupan yang dialami masyarakat saat terjadi hingga pasca depresi ekonomi di Negara Bagian Australia yaitu New South Wales pada tahun 1929-1933. Sejak Perang Dunia 1 wanita sudah mulai menggantikan posisi laki-laki sebagai buruh pabrik karena laki-laki diminta untuk membantu Inggris dalam perang tersebut. Hal ini membuat wanita harus bekerja agar dapat menafkahi keluarganya. Setelah jatuhnya wall street di Amerika tahun 1929 berdampak kepada perekonomian New South Wales yang semakin memburuk dan menimbulkan banyaknya pengangguran karena perusahaan-perusahaan mengalami kebankrutan. Laki-laki banyak yang menganggur sedangkan wanita dituntut memiliki peran ganda yaitu mencari nafkah dan mengurus rumah tangga. Terjadi diskriminasi dalam sistem upah, wanita lebih kecil daripada laki-laki. Penulis menggunakan metode sejarah untuk melakukan penelitian ini, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historigrafi. Penelitian ini didasarkan pada sumber Arsip yang dimiliki oleh National Archives of Australia dan buku-buku terkait depresi ekonomi di New South Wales.

ABSTRAK
This thesis discusses the life that people experience when it comes to post economic depression in the Australian state of New South Wales in 1929 1933. Since World War 1 women have started to replace men as factory workers because men are asked to help England in the war. This enables women to work in order to support their families. After the fall of wall street in America in 1929 impacted the worsening New South Wales economy and caused a lot of unemployment because companies went bankrupt. Many men are unemployed while women are required to have multiple roles of earning a living and taking care of the household. Discrimination occurs in the wage system, women are smaller than men. The author uses historical methods to conduct this research, namely heuristics, criticism, interpretation, and historigrafi. The research is based on Archives sources owned by the National Archives of Australia and books related to the economic depression in New South Wales. "
2017
S68364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library