Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lausanne: Nestle Foundation, 2006
363.8 NES r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mirda Soemarni
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Prabowo Prihadi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinara Triaswara
"Swiss merupakan salah satu negara anggota Development Assistance Committee yang kerap melakukan bantuan luar negeri. Terkait pembangunan internasional berkelanjutan bidang manajemen air, Pemerintah Swiss juga telah melaksanakan berbagai program secara mandiri melalui badan-badan pemerintah yang mereka miliki seperti the Swiss Agency for Development and Cooperation (SDC). Kehadiran aktor privat dalam hubungan internasional kemudian memicu dilaksanakannya public-private partnership (PPP) dalam program-program pembangunan internasional Pemerintah Swiss. Dalam bidang manajemen air itu sendiri, SDC melaksanakan PPP dengan Nestlé dalam program More Coffee Less Water di Vietnam dan program SuizAgua di Peru. Meskipun PPP dipercaya mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas suatu program, keterlibatan Nestlé menimbulkan sebuah pertanyaan karena adanya orientasi kebijakan dalam hal manajemen air yang cenderung berbeda dengan Swiss. Oleh karena itu, penulis menggunakan teori Rational Choice untuk memahami alasan di balik dilibatkannya Nestlé dalam program More Coffee Less Water dan SuizAgua. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode survei literatur terhadap sumber-sumber sekunder, penulis menemukan bahwa SDC dan Nestlé sama-sama memiliki kepentingan yang pada akhirnya menjadikan pelaksanaan PPP dalam kedua program tersebut pilihan yang paling rasional bagi mereka.

Switzerland is one of the Development Assistance Committee’s member countries which often provides international aid. In regards to sustainable international development within the water management field, the Swiss government has executed several independent programs through its federal bodies such as the Swiss Agency for Development and Cooperation (SDC). Furthermore, the presence of private actors in international relations has triggered the use of public-private partnerships (PPP) in said programs. Within the water management field itself, SDC has conducted two PPPs with Nestlé in the More Coffee Less Water program in Vietnam and the SuizAgua program in Peru. Although PPPs are thought to be able to increase the efficiency and quality of a program, Nestlé’s involvement raises a question because of its generally opposing water management policy orientation. Consequently, this paper utilizes the Rational Choice theory to understand the reason behind Nestlé’s involvement in More Coffee Less Water and SuizAgua. While applying a qualitative approach and utilizing a literature survey method towards secondary sources, this paper finds that both SDC and Nestlé have converging interests and therefore making PPP the most rational choice for both parties in said programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhetanov S. Prasetyo
"Perlindungan pekerja konstruksi dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja adalah merupakan suatu tantangan besar dalam bidang K3. Data mengenai jumlah pekerja dan kecelakaan yang diungkapkan oleh NIOSH menunjukkan betapa pentingnya memahami karakter para pekerja konstruksi untuk melakukan pencegahan kecelakaan (lihat halaman 2).
Tesis ini meneliti hubungan faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi pekerja. Faktor-faktor yang diteliti mencakup masa kerja, asal daerah, tempat tinggal, motivasi kerja, bidang keahlian dan pelatihan K3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 dari 6 faktor yang diteliti mempengaruhi persepsi pekerja, yakni bidang keahlian, asal daerah dan pelatihan K. Dan kalau dilihat lebih jauh, pengaruh faktor ekstemal iebih dominan dibandingkan faktor internal, sehingga dalam penelitian ini disimpulkan bahwa persepsi pekerja konstruksi terhadap bahaya merupakan hal yang dapat diintervensi (intervened able).

Construction worker protection from an accident and occupational illness is a big challenge in the field of occupational safety and health. NIOSH was reporting a set of data regarding number of construction worker and accidents. This prove how important to understand the construction workers characteristic in order to prevent the accident (see detail on page 2).
In this Thesis, writer was doing a research to find out the relationship between a set of factors with the worker's perception. Those factors are working experience, origin background, home stay, work motivation, expertise and safety training.
The result of this research show that 3 out of 6 factors are significantly influencing worker perception, which are expertise, -origin background and safety training. If we look deeper, external factors are most likely influencing more than internal factors, so that could be concluded that the worker perception is something intervened able.
Bibliography : 18 (1980-2001)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library