Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasan, Muhammad `abd al-Gani
"buku ini berisi tentang kisah Musa bin nasir."
Kairo: Dar al-Ma`arif, 1957
ARA 297.6 HAS m II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lulut Dwi Sulistyaningsih
"The diversity of wild banana species (genus Musa, listed in Flora of Java) has been revised. The present taxonomic
study is based on morphological characteristics observed in the herbarium specimens deposited at the Herbarium
Bogoriense (BO), living collections in the Bogor Botanical Garden, the Cibodas Botanical Garden, and during the
explorations done at Mt. Salak, West Java. Eight species of Musa (Musa acuminata, M. balbisiana, M. coccinea, M.
ornata, M. salaccensis, M. sanguinea, M. textilis and M. velutina) and seven infraspecific taxa of M. acuminata are
recognized in Java, of which two infraspecific taxa are endemic. West Java is the center of distribution for the wild
banana species in Java. Taxonomic descriptions including an identification key are presented.
Keanekaragaman Pisang-pisang Liar (Marga Musa) di Jawa. Studi keanekaragaman jenis pisang-pisang liar (marga
Musa) di Jawa dilakukan untuk memperbarui informasi dalam buku Flora of Java. Studi taksonomi ini dilakukan
berdasarkan karakter morfologi dari spesimen yang berasal dari herbarium Bogoriense (BO), koleksi pisang liar di
Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan hasil eksplorasi yang dilakukan di Gunung Salak, Jawa Barat. Sebanyak
delapan jenis Musa (Musa acuminata, M. balbisiana, M. coccinea, M. ornata, M. salaccensis, M. sanguinea, M. textilis
dan M. velutina) dan tujuh infraspesifik taksa dari M. acuminata ditemukan di Jawa, dua diantaranya merupakan taksa
endemik. Jawa Barat merupakan pusat keanekaragaman pisang-pisang liar di Jawa. Deskripsi taksonomi dan kunci
identifikasi disajikan dalam tulisan ini."
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bogor, Herbarium Bogoriense, Botany Division, Research Center for Biology, 2016
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arifa Hilma Azzahro
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui konsentrasi media MS yang sesuai untuk multiplikasi tunas kultivar Ambon Kuning. Penelitian menggunakan 28 eksplan bonggol tanaman Pisang Ambon Kuning yang terseleksi penyakit layu Fusarium yang terdiri dari kontrol P1 yang ditanam pada media MS dasar tanpa zat pengatur tumbuh, dan media perlakuan dengan penambahan benzylaminopurin BAP P2, P3, P4 sebanyak 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm dan penambahan BAP dengan thidiazuron TDZ P5, P6, P7 dengan variasi konsentrasi BAP 5 ppm TDZ 0,1 ppm, BAP 10 ppm TDZ 0,1 ppm, dan BAP 15 ppm TDZ 0,1 ppm. Pengamatan dilakukan selama 9 pekan dengan parameter berupa jumlah tunas yang terbentuk. Hasil uji Anova satu arah P= 0,05 menunjukkan pertumbuhan jumlah tunas berbeda nyata antar perlakuan. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan perlakuan optimum untuk multiplikasi tunas adalah pada MS BAP 10 ppm TDZ 0,1 ppm sebesar 9,75 tunas/biakan. Perkembangan biakan Pisang Ambon Kuning pada tiap perlakuan menunjukkan hasil yang beragam. Perlakuan P1 tidak menunjukkan multiplikasi tunas. Multiplikasi tunas ditunjukkan pada P2-P7 dengan perkembangan multiplikasi tunas yang berbeda. Perkembangan biakan P2, P3, dan P7 menunjukkan multiplikasi 2-4 tunas/biakan dengan perkembangan mutiplikasi berupa tunas yang memanjang. Multiplikasi pada P4, P5 dan P6 menunjukkan multiplikasi sebanyak 5-10 tunas/biakan dengan perkembangan multiplikasi berupa tunas berbentuk kumpulan nodul. Pengamatan perkembangan pada biakan didapatkan biakan pada P4 dan P7 menunjukkan abnormalitas berupa pertumbuhan tunas dan daun kerdil.

Study of in vitro shoot multiplication of banana cv. Ambon Kuning on various concentration of Benzylaminopurin and Thidiazuron had been done. Twenty eight Fusarium wilt disease resistant banana corm divided into 7 groups of treatment control treatment P1 inoculated in MS basal media, treatment groups P2, P3, P4 inoculated in MS basal media supplemented with 5, 10, and 15 ppm of BAP and other treatment groups inoculated in MS basal media supplemented with different concentration of BAP 5, 10, and 15 ppm with addition of 0.1 ppm TDZ each. Treatments incubated for 9 weeks. Parameter observed were the number of shoot produced. One way Anova test P le 0.05 showed there is significant difference of number of shoot produced on various concentration media in all treatments. Duncan test 0,05 showed the best treatment for shoot multiplication is MS 10 ppm of BAP 0.1 ppm of TDZ that produced 9.75 shoot culture. The development of banana culture cv. Ambon Kuning on each treatment showed different result. Control treatment P1 showed no multiplication shoot response, otherwise treatment groups P2-P7 showed various multiplication response. The culture development of P2, P3, and P7 resulted 2-4 elongated shoot culture. The culture development of P4, P5, and P6 resulted 5-10 bud culture. The culture development on P4 and P7 showed abnormal shoot formation that shown by development of stunted shoot and leaf."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Widiyatni
"Penelitian ini dilakukan untuk mencari beberapa senyawa kimia dari ekstrak tandan pohon Musa paradisiaca serta uji aktivitas biologi terhadap Artemia salina L. dan aktivitas antioksidan. Senyawa tersebut diisolasi dengan cara maserasi 5 % asam asetat dalam etanol, ekstrak dipisahkan dengan cara kromatografi kolom, dengan menggunakan silika gel sebagai fasa diam dan fasa geraknya adalah campuran n-heksan , etil asetat, metanol secara gradien. Senyawa kimia yang telah murni ditentukan struktur molekulnya dengan cara spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri Infra Merah, Spektrometri Massa, Spektrometri Resonansi Magnet inti 1H dan 13 C.
Dari hasil penelitian ini diperoleh senyawa WPA 2 yang mempunyai rumus molekul C20H14O3 , dan diidentifikasi sebagai 2-Hydroxy-4-(4-methoxyphenyl)-1H-phenalen-1-on. Senyawa WPA 4 dengan rumus molekul C29H48O yang diidentifikasi sebagai stigmasterol. Senyawa WPA 2 tidak menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan karena nilai IC50 = 952,857 ppm, senyawa WPA 4 kurang aktif sebagai antioksidan dengan IC50 = 313,877 ppm., dari hasil uji aktivitas terhadap larva udang Artemia salina Leach., senyawa yang memiliki aktivitas yang cukup signifikan adalah senyawa WPA 2 dengan LC50 = 129.72 g/ ml.

This research is to determine some chemical compounds from the extract of Musa paradisiaca bunches and test of biological activity against Artemia salina Leach. and antioxidant activity. This compound was isolated by maceration with 5% aceticacid in ethanol, extract separated by column chromatography with silica gel as stationary phase and the mobile phase is n-hexane, ethyl acetate, methanol in a gradient eluation. Pure chemical compound that has determined the molecular structure by UV-Vis spectrophotometry, Infra Red, mass spectrometry, 1H and 13C Nuclear Magnetic Resonance Spectrometry.
From the results of this research was obtained compounds WPA 2 which has the molecular formula C20H14O3, indentified as 2-Hydroxy-4-(4-methoxyphenyl)-1Hphenalen-1-on, WPA 4 which has the molecular formula C29H48O, indentified as stigmasterol. WPA 2 is not active compounds as antioxidants IC50 = 952.857 ppm, WPA 4 is less active as an antioxidant with IC50 = 313.877 ppm. The results of the activity of shrimp larvae, Artemia salina Leach., Compounds that have Significant activity is a compound WPA 2 with LC50 = 129.72 g / ml.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29025
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Latifah
"Skripsi ini merupakan usaha untuk menjelaskan pengalaman tentang Tuhan ketuhanan dalam ranah estetika. Immanuel Kant dengan term sublimnya membuka peluang untuk menjelaskan hal tersebut. Dengan menggunakan peluang yang diberikan oleh Kant, akan memperlihatkan tentang pengalaman ketuhanan itu selain berhubungan dengan iman, juga bersentuhan dengan estetika, yaitu sublim.

This thesis is about an effort in way to explaining the empirical study with reference to God divinity in the aesthetics domain of Immanuel Kant, within his sublimacy theory as it to opening more chances definition of his term. By using Kant rsquo s chance it will show about the empirical divinity related to the faith, and so do related to the aesthetic, called by sublimation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Indah Astari
"Kadar gula merupakan salah satu karakter kualitas buah pisang yang memengaruhi rasa. Berdasarkan kesamaan karakteristik spektral pada varietas pisang ambon, pisang mas, dan pisang cavendish, yang didapat dari hasil akuisisi citra menggunakan kamera hiperspektral VNIR (400 - 1000 nm), telah berhasil dirancang sebuah universal prediction model yang tidak memerlukan perlakuan destruktif untuk memprediksi nilai kadar gula pada 3 varietas pisang Musa acuminata: pisang ambon, pisang mas, dan pisang cavendish. Filter Savitzky - Golay mengurangi noise pada hasil spektral dan juga memperkuat sinyal yang berisi informasi penting. Pada model regresi Random Forest dengan fitur panjang gelombang optimal berjumlah 20 menghasilkan nilai RMSE pelatihan (train) dan RMSE pengujian (test) yang kecil dengan masing-masing sebesar 0,67 dan 1,08 serta nilai koefisien korelasi pelatihan (R2 Train) dan koefisien korelasi pelatihan (R2 Test) yang besar masing-masing sebesar 0,98, dan 0,94. Hal menunjukan penggunaan algoritma Random Forest untuk pembuatan universal prediction model memiliki hasil yang baik.

Sugar content is one of the quality attribute that affects the taste of bananas. A non-destructive universal prediction model has been successfully designed based on the similarity of the spectral characteristics of the Ambon bananas, Mas bananas and Cavendish bananas, which were obtained from the results of image acquisition using a VNIR hyperspectral camera (400 - 1000 nm) to predict the value of sugar content on 3 banana Musa acuminata varieties: Ambon bananas, Mas bananas and Cavendish bananas. The Savitzky - Golay filter reduces noises in the spectral results and also amplifies the signal that contains some important information. Random Forest regression model with 20 features give a small error value with RMSE Train value is 0.67 and RMSE Test value is 1.08, also give a large correlation coefficient value with R2 Train value is 0.98 and R2 Test value is 0.94, it shows that the use of the Random Forest algorithm for designing the universal prediction model has good results."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan uji pemanfaatan getah pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum Lamb) dalam penyembuhan luka bakar pada kulit tikus putih (Rattus novergicus). Penyembuhan luka bakar dievaluasi dengan menghitung jumlah leukosit PMN dan jumlah fibroblas pada hari ke 7, 14, dan 21 setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan jumlah leukosit PMN pada subjek yang diobati dengan getah pisang ambon relatif lebih signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif dan positif (Bioplacenton ®). Sebaliknya, peningkatan jumlah fibroblas secara signifikan ditunjukkan pada hari ke-14 dan ke-21 setelah perawatan. Kesimpulannya, pengobatan dengan getah pisang Ambon pada luka bakar memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kedua kontrol positif dan negatif.

A study of ambonese plantain banana (Musa paradisiaca var sapientum Lamb) treatment in burn wound healing on the skin of white rats (Rattus novergicus) has been conducted. The wound healing of burn injuries was evaluated by counting the number of PMN leukocytes and fibroblasts at the 7th, 14th, and 21st days following the treatment. The study showed that the decrease in number of PMN leukocytes of subjects treated with ambonese plantain banana was relatively more significant compared to both negative and positive control (Bioplacenton®). In contrast, an increasing number of fibroblasts was significantly demonstrated at the 14th and 21st days after treatment. In conclusion, ambonese plantain banana treatment in burn injuries will provide bett er results compared to both positive and negative controls."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, 2012
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Yamang Paddere
"Sistem pelayanan bus kuning kampus Depok Universitas Indonesia telah beroperasi sejak tahun 1980-an dan hingga sampai saat sekarang. Beberapa tahun ini sistem pelayanan bus kuning disinyalir mendapatkan beberapa keluhan dari para pengguna bus kuning. Mulai dari tidak teraturnya jadwal keberangkatan, kurangnya jumlah bus yang beroperasi pada saat beban puncak, juga terjadi pencurian dan kehilangan barang berharga di dalam bus kuning. Beberapa faktor tersebut yang membuat kualitas pelayanan bus kuning menjadi rendah. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan bus kuning kampus Depok Universitas Indonesia, maka dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan akan pelayanan bus kuning.
Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan metode MUSA (multicriteria satisfaction analysis) dan metode quality function deployment (QFD) untuk menunjukkan variabel pelayanan yang perlu dilakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bus kuning. Selanjutnya, perancangan matriks house of quality untuk memperoleh respon teknis dari pihak direktorat selaku penanggung jawab operasional bus kuning.
Dari hasil analisa, didapatkan lima respon teknis dengan prioritas tertinggi adalah alokasi dan terkait pengadaan bus kuning (22.14%), meningkatkan jumlah bus kuning dengan melakukan kerjasama terhadap pihak perusahaan dan alumni (17.49%), pengadaan kelengkapan alat perawatan bus (16.12%), mengevaluasi dan membuat jadwal keberangkatan bus kuning yang optimal (9.69%), dan membuat SOP supir terhadap bus kuning (7.82%).

The system service of yellow bus in the Depok Campus University of Indonesia had been operated since the 1980s until now. In recent years, the yellow bus service system is suppose to get some complaints from users of the yellow bus. For example irregular departures and arrivals, the lack of number of buses which operate at peak hour, and ever loss the valuable thing in the yellow bus. Some of these factors make the yellow bus service quality are low. For improving the quality of yellow bus services at the University of Indonesia, customer needs is necessary to be identified by a conducting a research.
This research's results were analyzed by using MUSA (multicriteria satisfaction analysis) and quality function deployment (QFD) method to fulfill the service variables that need to be improved to fulfill the quality of yellow bus services. Furthermore, the design house of quality matrix is conducted to obtain a technical response from the company who responsible for operational yellow bus in the campus.
From the analysis, this research obtained five technical response with the highest priority which are the allocation and related procurement of yellow buses (22.14%), increasing the number of yellow buses with the cooperation of the employers and alumnus (17.49%), the procurement of maintenance tools (16,12%), evaluate and design the optimal departures and arrivals schedule of the yellow bus (9.69%), and making driver? SOP for the yellow bus (7.82%).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Naskah ini merupakan alih aksara buatan Mandrasastra, dikerjakan pada bulan April 1930 menurun dari naskah KBG 717. Pigeaud membeli naskah induk tersebut pada tanggal 28 Februari 1930. Naskah itu, yang disalin pada 1807, terdiri dari dua teks, yaitu: 1. Serat Tapel Adam (h.1-39); 2. Serat Piwulang Warni-warni (menjadi satu dengan Serat Tapel Adam, akan tetapi dari lembaran yang sebelahnya).
Serat Tapel Adam memuat ajaran atau wewulang mengenai "ilmu akherat" dengan berlandaskan ajaran agama Islam, khususnya berdasarkan cerita para nabi-nabi sepanjang masa. Pada bagian tengah teks, dijumpai kisah kesaktian Nabi Saleh, yaitu dapat mengeluarkan unta dari sebuah batu. Teks diakhiri dengan kisah Nabi Musa kehabisan makanan di Tambiyah (ara-ara), sehingga mengutus 12 orang (Banisrail) untuk mencari makanan.
Serat Piwulang Warni-warni memuat cerita lanjutan dari bagian pertama, yaitu mengisahkan perjuangan para nabi dan tokoh-tokoh Islam pada waktu menyebarluaskan ajara agama Islam."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.151-L 8.55
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>