Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi konsumsi protein hewani didominasi komoditas Ikan, elastisitas harga sendiri mempunyai tanda positif untuk semua komoditas, hal ini mengindikasikan bahwa semua komoditas bersifat inelastis terhadap permintaan yakni perubahan permintaan lebih kecil dari perubahan harga. Elastisitas harga silang bernilai lebih dari 0, mengindikasikan bahwa antar komoditas pangan berhubungan saling menggantikan (substitusi). Elastisitas pendapatan untuk komoditas Daging bernilai lebih dari 1, hal ini mengindikasikan bahwa Daging termasuk barang mewah, sedangkan komoditas Telur dan Ikan termasuk barang normal atau pokok sehari-hari (bernilai diantara 0 dan 1).
The result shows that animal protein consumption proportion dominated by Fish product, Price Elasticity of Demand has positive results for all commodities indicating that quality demanded change is smaller than price change. Cross Elasticity of Demand are more than 0 for Meat and Egg commodity compared to Fish product, indicated a substitional relation between food categories. Income Elasticity of Demand for Meat has value more than 1, which shows that Meat is categorized as luxury goods, meanwhile Egg and Food product are categorized as normal or necessities goods."