Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Harahap, Niesya Ridhania
"Penerimaan mitos perkosaan adalah salah satu prediktor sikap yang penting terkait kekerasan seksual. Paparan humor seksis juga dinilai dapat meningkatkan penerimaan mitos perkosaan individu terutama laki-laki yang memiliki seksisme bermusuhan yang tinggi. Penelitian ini melihat humor seksis terhadap penerimaan mitos perkosaan yang dimoderasi oleh seksime bermusuhan pada mahasiswa/i di tiga Perguruan Tinggi di Jakarta. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional survey. Sampel penelitian ini adalah 178 mahasiswa/i S1. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala 22-item updated Illinois Rape Myth Acceptance (uIRMA), 11-item subskala Hostile Sexism dari skala Ambivalent Sexism Inventory (ASI), dan stimulus humor seksis dan humor non-seksis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa paparan humor seksis memberikan efek signifikan secara langsung terhadap rape myth acceptance, dan dikuatkan melaluiseksisme kebencian. Selain itu, mahasiswa yang menilai humor seksis kasar menunjukkan penerimaan mitos perkosaanyang lebih rendah dibandingkan yang menilai tidak kasar. Secara umum, mahasiswa laki-laki memiliki penerimaan mitos perkosaan dan seksisme bermusuhan yang lebih tinggi daripada perempuan.
Rape myth acceptance is an important predictor of attitudes regarding sexual violence. Exposure to sexist humor is also considered to increase individual acceptance of rape myths, especially men who have high levels of hostile sexism. This research looked at the effect of sexist humor on the rape myths acceptance moderated by hostile sexism among students at three universities in Jakarta. Quantitative research with a cross-sectional survey design. The sample for this research was 178 undergraduate students. The measuring instruments used in this study were the 22-item updated Illinois Rape Myth Acceptance (uIRMA) scale, the 11-item Hostile Sexism subscale of the Ambivalent Sexism Inventory (ASI) scale, and sexist humor and non-sexist humor stimuli. The results of this study show that exposure to sexist humor has a significant direct effect on rape myth acceptance, and was strengthened through hostile sexism. In addition, students who perceived sexist humor as offensive had higher acceptance of rape myths than the ones who did not. In general, male students have higher levels of rape myths acceptance and hostile sexism compared to female students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Ginanjar
"
ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara paparan pornografi dan penerimaan mitos perkosaan, serta untuk mengetahui efek moderasi ideologi peran gender pada hubungan tersebut. Responden penelitian ini berjumlah 522 orang, dengan karakteristik laki-laki berusia 18-30 tahun dan berorientasi heteroseksual. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara paparan pornografi dan penerimaan mitos perkosaan. Selain itu ditemukan bahwa ideologi peran gender memoderatori hubungan antara paparan pornografi dan penerimaan mitos perkosaan, dengan individu yang memiliki ideologi peran gender tradisional lebih rentan terkena efek paparan pornografi terhadap penerimaan mitos perkosaan dibandingkan dengan individu dengan ideologi peran gender egaliter. Hasil penelitian ini juga menunjukkan pentingnya peran perbedaan individu dalam dalam penelitian pengaruh media.
ABSTRACT The purpose of this study was to find the relationship between exposure to pornography and rape myths acceptance, also to find the moderation effect of gender role ideology on that relationship. Participants of this study were 522 heterosexual men aged 18 30 years old. Result showed that there is no relationship between exposure to pornography and rape myths acceptance. Moreover gender role ideology moderated the relationship between exposure to pornography and rape myths acceptance, with individual who endorse traditional gender role is more susceptible to the effect of exposure to pornography on rape myths acceptance. Result of this study indicated the importance of individual difference in media effect research. Exposure to pornography, gender role ideology, rape myths acceptance"
[;, ]:
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dyah Ayu Kartika Kusumawardhani
"Mahasiswa yang berpacaran memiliki akses untuk melakukan aktivitas seksual yang seringkali disertai dengan kekerasan seksual terhadap pasangan. Penerimaan mitos perkosaan dianggap sebagai faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan seksual. Faktor ini diinternalisasi oleh agama sebagai tiang kehidupan bermasyarakat yang kental dengan budaya patriarkat. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia dianggap sebagai agama yang patriarkat namun di sisi lain sebagai agama yang mendukung kesetaraan gender.
Studi ini dilakukan untuk melihat pemahaman ajaran Islam dan hubungannya dengan penerimaan mitos perkosaanpada mahasiswa laki-laki yang berpacaran. Studi dilakukan terhadap 132 partisipan penelitian dari enam universitas di Jakarta dan Depok.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan mitos perkosaan dan religiositas Islam pada mahasiswa laki-laki yang berpacaran (r = -0,129; n = 132; p<0,05, two tail).
Dating male college students have the opportunity to do sexual activities with their partner but sometimes sexual offence happens within the relationship. Rape myth acceptance is considered as main factor of sexual offence. This factor is internalized by religion as patriarchal system that also has been the foundation of life for many people. Islam as the religion of majority of the Indonesian people is considered as a patriarchal religion , yet also fights for gender equality. The purpose of this study is to examine the relationship between rape myth acceptance and Islamic religiosity among dating male college students. As many as 132 students from six universities in Jakarta and Depok was participated in the study. Result shows that there is no significant correlation between rape myth acceptance and Islamic religiosity among dating male college students (r = -0,129; n = 132; p<0,05, two tail)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56745
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library