Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Nurcahyo
"ABSTRAK
Tugas Akhir ini menjelaskan tentang bagaimana membuat suatu sistem pemantauan
ketinggian air dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik berbasis mikrokontroler
ATMEGA16 dan terdapat 2 buah motor yang berfungsi untuk membersihkan sampah
yang menyumbat saluran air. Hal ini perlu dilakukan mengingat banyaknya kerugian
yang ditimbulkan dari penyumbatan sampah pada saluran air ,seperti banjir. Kami
menggunakan sensor Ping dengan memanfaatkan prinsip pantulan suara, digunakan
untuk mengukur ketinggian air. Selang waktu yang diperlukan untuk memancarkan dan
menerima pantulan gelombang ultrasonic dikalikan dengan cepat rambat suara dalam air
guna memperoleh nilai jarak. Hal ini dilakukan oleh program Bascom AVR yang
disimpan dalam memori mikrokontroler. Terdapat 2 buah sensor Ultrasonik yang
berfungsi untuk membandingkan ketinggian air pada aliran air masuk dan air keluar.
Hasil Perbedaan ketinggian air yang diperoleh ditampilkan LCD. Kami juga membuat
batas kritis perbedaan ketinggian air yaitu sebesar 3 cm. Apabila perbedaan ketinggian air
melebihi batas kritis yang kami tetapkan, maka crane akan terangkat. Setelah crane
sampai diatas maka ada saringan sampah yang turun dan terdapat motor pendorong yang
mengembalikan ke tempat semula. Setelah itu crane turun kembali dan proses akan
terjadi berulang-ulang. Dari hasil pengujian, diperoleh system dapat bekerja dengan baik

ABSTRACT
This final task describes how to create a water level monitoring system utilizing
ultrasonic wave ATMEGA16 microcontroller and there are 2 motors that function to
clean up the garbage that clog waterways. This needs to be done considering the number
of loss arising from the blockage of trash in waterways, such as flooding. We use the
Ping sensor by utilizing the principle of sound reflection, is used to measure water levels.
Lapse of time required for transmitting and receiving ultrasonic wave reflections
multiplied by the propagation of sound in water to obtain a distance value. This is done
by a program stored in the Bascom AVR microcontroller memory. There are two pieces
Ultrasonic sensors are used to compare the level of water in the flow of incoming water
and outgoing water. Results obtained by the difference in water elevation LCD display.
We also make a critical difference in water height limit that is equal to 3 cm. If the
difference in water height exceeds the critical threshold that we set, then the crane will be
lifted. After the crane up above then there are the filters that garbage down and there is
the motor driving the back into place. After the crane fell again and the process will occur
repeatedly. From the test results, obtained by the system can work well"
2010
TA1105
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal Zul Ardhi
"Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sudah mulai mengkhawatirkan. Pemerintah mulai menghimbau masyarakat untuk menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui, salah satunya yaitu energi matahari. Seiring waktu semakin banyak orang yang menggunakan alat yang dapat mengkonversi energi yang berasal dari matahari menjadi energi listrik yang dinamakan panel surya. Namun ketersedian energi matahari terbatas hanya pada siang hari, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat menyimpan energi pada baterai. Oleh sebab itu di rancang sebuah alat yang dapat mengisi energi listrik ke dalam baterai yang bersumber dari energi matahari agar energi listrik tersebut dapat dimanfaatkan pada malam hari. Dalam perancangannya, digunakan mikrokontroler ATmega16 yang memiliki PWM ( Pulse Width Modulation ) untuk digunakan sebagai sinyal pengisian energi listrik ke dalam baterai. Alat ini di rancang pula untuk dapat mengatur dari sumber energi listrik baterai atau energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya yang akan digunakan oleh beban.

The use of natural resources that can not be updated already started worrying. Government began to urge people to use renewable energy sources, one of which is solar energy. Over time more and more people are using tools that can convert energy from the sun into electrical energy called solar panels. However, limited availability of solar energy during the day, it takes a device that can store energy in batteries. Therefore, in designing a device that can charge electric energy into the battery that comes from solar energy to electrical energy can be utilized at night. In its design, use atmega16 microcontroller which has a PWM (Pulse Width Modulation) for use as a charging signal of electrical energy into the battery. This tool is designed also to be able to adjust from the battery source of electrical energy or electrical energy generated by solar panels that will be used by the load. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S996
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Pada saat ini perkembangan teknologi roket di Indonesia telah memasuki tahap yang pesat. Salah satu tema yang penting pada perkembangan roket adalah sistem pengendalian pada aktuator roket. Sistem pengendalian pada roket sudah memasuki tahap kendali aktif, dimana pergerakan roket dapat diatur saat roket sedang terbang. Dalam skripsi ini akan dirancang prototipe sistem aktuator sirip roket kendali yang diwujudkan dengan menggabungkan beberapa sistem yaitu mikrokontroler ATmega16 sebagai unit pemroses, driver motor DC, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, komunikasi serial, dan power supply. Perancangan perangkat lunak pengendali PID sebagai pengendali program pada mikrokontroler ATmega16 menggunakan bahasa basic dan software AvrOsp sebagai compiler-nya. Tujuan pembuatan prototipe ini adalah agar dapat merancang perangkat keras, perangkat lunak dan mengetahui kinerja sistem kendali PID untuk pengendalian putaran motor DC yang mengatur pergerakan dari sudut putaran sirip sehingga menentukan arah dari tujuan roket. Untuk menentukan koefisien-koefisien pengendali PID, digunakan metode penalaan Ziegler-Nichols. Dari hasil pegujian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pengontrol PID dengan nilai Kp=11 Ki=60,5 dan Kd=0,50 didapatkan bahwa tanggapan sistem dapat mencapai kestabilan dan tidak mengalami lonjakan yang berarti, artinya kestabilan dan performansi (kinerja sistem) sesuai yang diinginkan. Dari hasil pengujian didapatkan settling time sebesar 1,05 detik, overshoot tereduksi lebih kecil dari 12%, dan kesalahan keadaan tunak mendekati nol.

In this time development of rocket technology has been growing rapidly. One important theme in development of the rocket is how to make control system on rocket actuator. Control system on rocket has entered the stage of active control, which movement of rocket can be set when rocket in flight. This final project will develop a prototype of guided missile fin actuator system which is realized by combining several sub-systems such as microcontroller ATmega16 as a processing unit, DC motor driver, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, serial communication, and power supply. Basic language is used to program microcontroller ATmega16 and AvrOsp as compiler. The purpose of this final project is to be able to design hardware, software and know the performance of PID control system for controlling DC motor rotation. The rotation of DC motor then regulates the movement of fin so the rocket can be directed to desired destination. To determine the parameters of PID controllers, Ziegler-Nichols tuning method is utilized. By using parameters of PID Kp=11 Ki=60.5 and Kd=0.50 the system response has shown good stability and performance. Its mean that the design has achieved the desired performance. From test results, the system has 1.05 second settling time, 12% overshoot and zero steady-state error."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1670
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library