Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Nurul Aisyah
"Risiko Pekerja Migran Indonesia terlibat dalam paktik migrasi nonprosedural berawal pada tingkat terendah, yaitu desa sebagai daerah asal mereka. Walaupun negara telah menjamin pelindungan untuk pekerja migran dalam instumen hukum nasional melalui Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017, tetapi dalam penerapannya belum dapat menyediakan pelindungan yang optimal pada tingkat desa. Program Desbumi begerak dari akar rumput untuk memastikan terciptanya keamanan bermigrasi bagi pekerja migran melalui tiga pilar utama, yaitu pendataan dan diseminasi informasi, pembangunan institusi, dan pemberdayaan pekerja migran dan keluarga. Tujuan dari penulisan in adalah melihat bagaimana faktor dan situasi berisiko bagi pekerja migran dapat direduksi melalui pendekatan pencegahan berbasis risiko.

The risk of Indonesian Migrant Workers being involved in non-procedural migration practices begins at the lowest level, namely the village as their area of origin. Even though the state has guaranteed protection for migrant workers in national legal instruments through Law Number 18 of 2017, in its implementation it has not been able to provide optimal protection at the village level. The Desbumi program moves from the grassroots to create migration security for migrant workers through three main pillars, such as data collection and information dissemination, development institutions, and empowerment of migrant workers and their families. The aim of this paper is to see how risk factors and situations for migrant workers can be reduced through a risk-based prevention approach."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library