Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifanny Adelia Dewinasjah
"Pengawasan mutu merupakan bagian dari komponen penting dalam suatu industri farmasi agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Dalam menunjang tugasnya, pengawasan mutu memerlukan metode pengujian yang telah divalidasi dan terdokumentasi dengan baik. Berdasarkan pedoman CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), ditetapkan bahwa pengawasan mutu harus melakukan revisi berkala. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 menyebutkan bahwa revisi yang dilakukan terhadap spesifikasi dan metode pengujian yang digunakan harus berdasarkan acuan farmakope nasional atau kompendia resmi edisi terakhir. Laporan tugas akhir ini membahas terkait pelaksanaan review terhadap prosedur pengujian produk jadi berdasarkan acuan kompendial terbaru di PT. Kimia Farma Tbk., Plant Jakarta. Dari 74 prosedur tetap, revisi prosedur tetap telah memenuhi standar yaitu paling banyak mengacu pada Farmakope Indonesia Edisi VI. Setelah dilakukan review terhadap 74 prosedur tetap tersebut, 72 prosedur (96%) diantaranya perlu dilakukan validasi dan 2 prosedur (3%) tidak perlu dilakukan validasi. Tingkat persentase uji validasi yang paling banyak dibutuhkan adalah validasi uji kadar (93%) dan paling sedikit adalah uji Guanin (1%) serta uji Kalium (1%). Terdapat salah satu validasi uji, yaitu uji Kalium, yang tidak dapat langsung dilakukan karena terkendala ketersediaan instrumen AAS (Atomic Absorption Spectrometry). Dengan mempertimbangkan jumlah produksi dan biaya pengadaan instrumen, Industri Kimia Farma dapat menggunakan cara alternatif lain seperti uji validasi di laboratorium eksternal.

Quality control is part of an important component in pharmaceutical industry so that the quality of the drugs produced is in accordance with the requirements and intended use. In this case, quality control requires test methods that have been validated and well documented. Based on the CPOB (Good Medicine Manufacturing Practices) guidelines, it is stipulated that quality control must be revised periodically. Law number 36 of 2009 states that revisions made to the specifications and test methods used must be based on the latest edition of the national pharmacopoeia or official compendia. This final assignment report discusses the implementation of reviews to finished product testing procedures based on the latest compendial references at PT. Kimia Farma Tbk., Jakarta Factory. Of the 74 fixed procedures, the revised fixed procedures have met the standards, namely most refer to the Indonesian Pharmacopoeia Edition VI. After reviewing the 74 fixed procedures, 72 procedures (96%) needed validation and 2 procedures (3%) did not need validation. The percentage level of validation tests that is most needed is assay validation (93%) and the least is the Guanine test (1%) and Potassium test (1%). There is one validation test, namely the Potassium test, which cannot be carried out directly because of the availability of AAS (Atomic Absorption Spectrometry) instruments. By considering the production volume and instrument procurement costs, Kimia Farma Industry can use other alternative methods such as validation tests in external laboratories."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Widiastuti
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia,Tbk. bertujuan untuk mengetahui peran Apoteker di Industri farmasi danmeningkatkan pemahaman tentang semua aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk.CPOB adalah cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obatyang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. CPOB terdiri dari12 Aspek dan 14 Anex. Peran Apoteker sebagai personil kunci yaitu sebagai kepalabagian pengawasan mutu, kepala bagian produksi dan kepala bagianpemastian mutu.Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Pembuatan spesifikasi dan metode pengujiandan catatan hasil pemeriksaan bahan baku dan bahan pengemas sebagai dokumentasipada bagian pengawasan mutu rdquo;. Secara keseluruhan PT. Taisho PharmaceuticalIndonesia, Tbk. telah melaksanakan CPOB dengan baik.

ABSTRACT
Pharmacist Profession Practice Work PKPA at Atrika Pharmacy was conducted forone month. This activity aims to improve knowledge about pharmacy practices inPharmacy and to know the role of Pharmacists in Pharmacy. Pharmacists performpharmaceutical practices in pharmacy in accordance with Pharmaceutical ServiceStandards, ie pharmaceutical preparation management, medical devices and medicalconsumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceuticalpreparations, Medical Devices and Medical consumables includes planning,procurement, receipt, storage, destruction, control and reporting recording. Theclinical pharmacy services at Pharmacy include prescription assessment and services,dispensing, drug information services, counseling, monitoring of drug therapy, homepharmacy care, and monitoring of drug side effects. The role of Pharmacist inPharmacy as manager, professional and seller. The special assignment is entitled ldquo Draft of Pharmacy Cooperation with Doctor Practice that Serves Backward ReferralProgram PRB in Depok rdquo . Overall Pharmacists at Atrika Pharmacy have performedpharmaceutical practices well according to the applicable standards."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sabilly Royan
"Laporan magang ini dibuat untuk mengevaluasi metode pengujian terperinci akun utang usaha melalui prosedur pencarian kurang saji liabilitas PT Gamma yang telah dilakukan oleh KAP JON. PT Gamma adalah sebuah entitas yang bergerak di bidang pemeliharaan saluran sungai. Dalam laporan magang ini evaluasi dilakukan untuk membandingkan prosedur pencarian kurang saji liabilitas yang telah dilakukan oleh KAP JON dengan SA 200, SA 315, SA 320, SA 500, SA 530. Perbandingan yang dilakukan dimulai dari evaluasi materialitas, evaluasi populasi, evaluasi sampel dan evaluasi terhadap prosedur pencarian kurang saji liabilitas. Berdasarkan analisis yang telah dibuat, materialitas dan prosedur pencarian kurang saji liabilitas yang dilakukan telah dilaksanakan dengan baik Tetapi, sampel bukti audit belum diambil sesuai dengan jumlah yang diperlukan. Selain itu terdapat refleksi diri atas pengalaman yang didapat selama menjalani magang di KAP JON serta tindak lanjut untuk memperbaiki diri.

This internship report is created to evaluate the test of detail method for trade payable through the search for unrecorded liabilities procedure of PT Gamma, conducted by KAP JON. PT Gamma is an entity engaged in river channel maintenance. In this internship report, the evaluation is conducted to compare search for unrecorded liabilities procedure conducted by KAP JON with SA 200, SA 315, SA320, SA 500, and SA 530. The comparison starts from the evaluation of materiality, evaluation of population, evaluation of sample, and evaluation of the search for unrecorded liabilities procedure. Based on the analysis made, the materiality and the search for unrecorded liabilities procedure conducted have been made in accordingly. However, the audit evidence samples were not taken in the required quantity. Apart from that internship report also contain self-reflection of experiences gained during internship period along with follow-up plans to improve oneself."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library