Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Balai Pustaka, 2001
R 499.221 3 KAM (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.221 MOR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kailani Hasan
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1985
499.25 STR (1);499.25 STR (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
499.25 MOR (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penelitiana dan Pengambangan Kemasyrakatan dan Kebudayaan LIPI, 1991
899.28 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
U. U. Hamidy
Pekan Baru: Pustaka A.S, 1981
499.224 4 HAM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
U. U. Hamidy
Pekanbaru: Bumi Pustaka, 1982
306 HAM k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aldeva Ilhami
"Buku Ajar Etnosains Melayu Riau memuat hasil pemikiran, dan hasil penelitian terkait kajian etnosains, kearifan lokal sebagai trend penelitian sains, sejarah dan kebudayaan melayu. Buku ini secara umum berisikan antara lain konsep dan hakikat etnosains, kearifan lokal, rekonstruksi pengetahuan sains ilmiah berbasis sains masyarakat Melayu Riau, integrasi sains & Islam dalam konteks budaya melayu, kajian etnosains Melayu Riau."
Depok: Rajawali Press, 2022
499.28 ALD e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Chrisna Sari
"Skripsi ini memaparkan peranan Riau Pos dalam pertumbuhan sastra yang ada di Riau. Selain itu, skripsi ini juga menganalisis puisi-puisi yang diterbitkan di Riau Pos pada tahun 2008. Dalam skripsi ini dipaparkan beberapa faktor yang menyebabkan sastra di Riau mengalami pertumbuhan. Pisau analisis sosiologi sastra digunakan dalam skripsi ini untuk membedah puisi-puisi Riau Pos dan memaparkan keterkaitan antara sosiologi penulis dengan karyanya. Sastra tidak hanya menjadi ekspresi kultural bagi sastrawan Riau tetapi juga ekspresi ideologis. Melayu adalah nilai ideologis yang terefleksikan paling kuat dalam karya sastra di Riau.

This research explains about the role of Riau Pos in the development of Malaya literature in Riau. It also analyzes poems published by Riau Pos in 2008 with descriptions of causal factors in the development of literature in Riau. The sociology literature is used to analyze poems of Riau Pos and to explain the relation between writers sociologic with their literatures. Literature for Riau's writer is not only an expression of culture where they live but also an expression of their ideology. Malaya has an ideology value that reflects so strong in the literature of Riau."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11008
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Suharini
"ABSTRAK
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang tersebar di seluruh
nusantara. Setiap daerah di Indonesia mempunyai adat istiadat dan pengaturan
tentang hukum waris yang berbeda sesuai dengan tuntutan adatnya masing-masing.
Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan nilai-nilai budaya yang melatarbelakangi
kehidupan masyarakat yang bersangkutan, begitu halnya dengan hukum waris adat
pada masyarakat Melayu Riau. Hukum waris memuat peraturan-peraturan yang
mengatur proses meneruskan serta mengoperkan barang-barang harta benda dan
barang-barang yang tidak berwujud benda (immateriele goederen) dari suatu
angkatan manusia (generatie) kepada turunannya. Metode penelitian yang digunakan
dalam penulisan ini adalah metode kepustakaan yang dilengkapi dengan wawancara
kepada narasumber yaitu para pemuka adat Melayu Riau, alim ulama, serta
masyarakat adat Melayu Riau. Adapun yang menjadi pokok permasalahan yang
dikemukakan disini adalah bagaimana pengaturan hukum waris menurut hukum
waris adat Melayu Riau dan bagaimanakah perkembangan hukum kewarisan adat
pada masyarakat Melayu Riau pada saat ini. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa pada hakekatnya hukum waris yang dianut oleh masyarakat adat Melayu Riau
sepenuhnya bersandar kepada hukum waris menurut hukum syarak. Pelaksanaannya
pembagian warisannya dilakukan menurut hukum faraid. Kalaupun ada ketentuanketentuan
lain mengenai pembagian harta itu, kedudukannya tetaplah lebih rendah
daripada ketentuan syarak. Seiring dengan perkembangan zaman, hukum waris adat
pada masyarakat Melayu Riau telah mengalami perubahan. Pembagian harta tersebut
berubah berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh sesama anggota keluarga.
Pembagian harta yang pada mulanya didasarkan syarak dimana bagian anak laki-laki
dua kali lipat bagian dari anak perempuan, kini lazim diberikan seluruhnya kepada
anak, dan menyamakan bagian anak perempuan dan anak laki-laki dalam penerimaan
warisan tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain faktor
ekonomi, kondisi tempat anak-anak berada, kehendak dari orang tua, faktor sosial,
faktor kesepakatan, serta faktor adanya pengaruh dari berbagai budaya yang
heterogen yang dibawa oleh suku pendatang yang ada di Riau.

ABSTRACT
Indonesia composed from variety tribe which spread all over nation. livery
area in Indonesia has own culturc and regulation about different hereditary law
according to each culture demand. This matter caused by different culture values
which is be the background of pcrtient society, so the things with custom hereditary
law in Malay o f Riau society. Hereditary law comprising about arrangement to
arranging process, continuing, also removing good and chatter and abstract good
(immateriele) from one generation o f human being to its generation. Research
method which used in this writing is bibliography method equiped by interview to
narrative speaker, consist o f all prominent custom from Malay o f Riau, Moslem
scholar and also Malay o f Riau society. There is a problem i want mention that how
is hereditary law regulation according to custom hereditary law from Malay o f Riau
and how is development of custom hereditary law at this moment in Malay o f Riau
society. Result o f research can concluded that intrinsically hereditary law which is
cmbrased by Malay o f Riau society fully lean to hereditary law according to law o f
Syarak. The execution o f its heritage done according to law o f Faraid. Even there are
other regulations about divison of estae, dimicilling o f it remain still lower than
Syarak regulation. Along growth of epoch, custom hereditary law in Malay o f Riau
has been progressively change. Division o f estae changes pursuant to deliberation for
general consensus by humanity o f family member. Firstly» division o f estae based on
Syarak which is boy shares are twofold part o f girl shares, nowadays fully given to
their childrens and equalizing girl and boy shares in acceptance o f heritage. This
matter caused by several factors, consist o f economic factor, condition o f childrens
living, willingness from old fellow, social factor, agreement factor, also existance of
influence from many heterogeneous culture which brought by foreign tribe who exist
in Riau."
2008
T37008
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>