Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Nathania Hartono
"
Latar Belakang: Rapid Maxillary Expander RME yang sering digunakan dalam mengoreksi defisiensi maksila secara transversal memiliki beberapa keterbatasan, seperti usia dan efek samping yang secara klinis kurang menguntungkan. Maxillary Skeletal Expander MSE merupakan pengembangan RME yang dikombinasikan dengan miniscrew. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan distribusi stress akibat penggunaan RME dan MSE di Region of Interest ROI kraniomaksila, yaitu molar satu M1 , alveolar palatal di regio M1, sutura palatina, sutura zigomatik, miniscrew, dan palatum ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Herniyati
"
ABSTRAK
This investigation conducted to evaluate the relationships between the size of teeth and carabelli's cups from 120 students of the Faculty of Dentistry a average of age of 20 years. The data of the size teeth and the carabelli's cups of the first permanent upper molars were obtained from the upper arch printing. In addition, corresponding measure meats were also mode is the mesio-distal and bucco palatal teeth. The scores of the carabelli's cups were ...
"
Journal of Dentistry Indonesia, 2004
J-pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Chandra Wigati
"
ABSTRAK
Maxillary permanent canines are impacted in about 2% of orthodontic patients, second only in frequency of impaction to third molars. Bringing an impacted canine into the arch creates a set of problems primarily because it is usually a long way from the line of occlusion. Four cases of impacted maxillary canines are presented to show some of the problems encountered during orthodontic traction of these teeth. The cases were treated using a preadjusted edgewise appliances. ...
"
Journal of Dentistry Indonesia, 2003
J-pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Revaldi
"
ABSTRAK
Pertumbuhan tulang maksila dan mandibula merupakan suatu hal penting untuk diketahui dokter gigi karena dapat dijadikan sebagai panduan dalam menegakkan diagnosis dan menentukan rencana perawatan yang tepat. Tujuan: Mengetahui gambaran dan perbedaan panjang maksila dan mandibula pasien pria dan wanita pada maloklusi skeletal kelas I, kelas II, dan kelas III. Metode: Penelitian ini menggunakan 42 rekam medik dan sefalogram pasien berusia ge; 18 tahun. Pengukuran dilakukan dengan analisis McNamara. Hasil: Rerata panjang maksila dan mandibula ...
"
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farah Primadani Kaurow
"
Sinus maksilaris merupakan struktur kraniofasial yang dapat digunakan untuk perkiraan jenis kelamin berdasarkan pengukuran morfometriknya dari gambaran CT-scan. Pada penelitian-penelitian sebelumnya didapakan ukuran morfometrik berbeda-beda pada setiap populasi, karena dipengaruhi oleh faktor ras. Tujuan penelitian ini adalah mencari nilai diagnostik dari ukuran morfometrik panjang, lebar, tinggi dan volume sinus maksilaris terhadap perkiraan jenis kelamin berdasarkan gambaran CT-Scan Maksilofasial pada suatu populasi dewasa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang terhadap 420 sinus maksilaris yang ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anggraeni
"
This case study reviewed conventional root canal treatment of a maxillary first premolar which unexpectedly had a single canal with two foramens. this tooth was recognized as the least frequent tooth appeared neither with additional canal nor unusual root anatomy. Retreatment for this casewas successfull through widening of the access cavity and the root canal. While trying the master cone, it revealed that the canal splitted and had two foramens. A thorough knowledge of the ...
"
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ricky Sanjaya
"
Latar Belakang: Celah bibir dan langit-langit merupakan kelainan bawaan yang umum ditemukan yang terjadi saat perkembangan janin karena kegagalan proses pertumbuhan organ wajah. Defisiensi pertumbuhan maksila secara tiga dimensi (3D) sering ditemukan pada penderita celah bibir dan langit-langit terutama pada kasus unilateral. Pasien yang telah menjalani prosedur operasi menunjukkan adanya penurunan tinggi basis kranial, maksila yang lebih pendek, retrograntik maksila berlebihan dan inklinasi gigi insisif atas dan bawah yang lebih ke lingual. Perawatan bertahap dibutuhkan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Maulina Rachmasari
"
ABSTRAK
Latar Belakang:Teknik conventional two flap palatoplasty akan menimbulkan defek lateral tanpa adanya pelindung periosteum. Defek lateral yang terbuka ini akan menyebabkan rentannya terkena kontaminasi dan infeksi. Hal inilah yang akan menimbulkan kontraksi luka, pembentukan skar dan mengganggu pertumbuhan maxilla.Tahun 2011, terdapat studi mengenai teknik ldquo;The Non Denuded Palatoplasty rdquo;. Teknik ini meninggalkan sebagian periosteum yang diharapkan dapat mempercepat proses epitelisasi pada defek lateral. Epitelisasi yang lebih cepat diharapkan mengurangi terjadinya kontraksi luka dan kedepannya dapat ...
"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Levina Nathania
"
ABSTRAK
Pendahuluan: Penyakit periodontitis masih menjadi masalah kesehatan utama di bidang kedokteran gigi. Menurut WHO 2012 , 15-20 penduduk dunia mengalami penyakit periodontal yang parah. Penelitian mengenai perawatan penyakit periodontitis sampai saat ini masih terus dikembangkan untuk mencari teknik terapi atau obat pilihan yang terbaik. Oleh karena itu, diperlukan sebuah model kerusakan tulang alveolar yang terkendali, sederhana, dan memiliki kesamaan kondisi kerusakan dengan penyakit periodontal pada manusia untuk dijadikan model referensi yang terstandar. Tujuan: Membuat model ...
"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Antolis, Maureen
"
Toleransi perubahan angulasi vertikal pada radiografi gigi insisif rahang atas (studi in vitro). Tingkat distorsi vertikal yang cukup besar pada radiograf periapikal gigi anterior rahang atas serta penggunaan lebar singulum sebagai acuan evaluasi distorsi vertikal radiograf gigi anterior.
Tujuan: Untuk mengetahui perubahan sudut vertikal yang masih dapat ditoleransi pada radiograf periapikal gigi insisif rahang atas.
Metode: Pada 30 gigi insisif rahang atas, dilakukan pembuatan radiograf periapikal sudut vertikal 0° sebagai acuan standar, selanjutnya dilakukan perubahan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
J-pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library