Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai dampak pengembangan kawasan industri terhadap usaha mikro-kecil manufaktur di wilayah sekitarnya. Meskipun efek limpahan kawasan industri telah banyak dikaji di beberapa negara berkembang, peran mereka dalam mendorong usaha mikro-kecil manufaktur masih belum banyak dieksplorasi. Kami menggunakan Indonesia sebagai konteks ideal untuk penelitian ini karena peran penting industri dan usaha mikro-kecil manufaktur dalam perekonomian nasional. Dengan menggunakan metode Difference-in-Differences yang memanfaatkan implementasi bertahap operasi kawasan industri, kami menemukan bahwa operasional kawasan industri meningkatkan jumlah usaha mikro-kecil manufaktur di wilayah sekitarnya sebesar 32,1 persen. Kawasan industri yang berlokasi di Jawa dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menunjukkan efek limpahan positif yang sedikit lebih tinggi terhadap usaha mikro-kecil manufaktur di wilayah sekitarnya, karena keuntungan regional dan kebijakan insentif khusus. Kami juga menemukan bahwa dampaknya lebih besar di Indonesia bagian Timur dibandingkan dengan Indonesia bagian Barat.

---

This study aims to provide empirical evidence on the impact of industrial area development on the manufacturing micro-small enterprises in the surrounding areas. While the spillover effect of industrial areas has been studied in some developing countries, evidence of their role in driving manufacturing micro-small enterprises remains underexplored. We use Indonesia as an ideal context for this study due to the crucial role of industry and manufacturing micro-small enterprises in the national economy. Using Difference-in-Differences that exploit staggered implementation of industrial area operations, we find that the opening of industrial areas increases the number of manufacturing micro-small enterprises in nearby areas by 32.1 percent. Industrial areas located in Jawa and Special Economic Zones (KEK) have a slightly higher positive spillover on manufacturing micro-small enterprises in nearby areas due to regional advantages and special incentive policies. We also find that the impact is higher in Eastern Indonesia than in Western Indonesia."