Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kianti Kasya Kiresya
"ABSTRAK
Good Manufacturing Practices atau GMP merupakan pedoman yang penting dan harus diterapkan dalam penelitian ndash; penelitian, terutama dalam bidang medis dan kimia. Namun, meskipun pengetahuan mengenai GMP telah diketahui secara luas, dalam penelitian yang dilakukan tidak menerapkan pedoman tersebut, sehingga hasil penelitian yang dilakukan saat diujikan lebih lanjut akan memberikan hasil yang berbeda nyata dan tidak memiliki efek farmakologis. Penelitian dilakukan dengan mengikuti pengaturan GMP dalam masalah penanganan bahan baku dan bahan mentah, peralatan, pengarsipan dan dokumentasi, serta dalam perihal kebersihan pribadi dan ruang kerja. Penelitian yang banyak dilakukan dalam bidang medis ataupun kimia ialah pengembangan obat anti kanker. Herbal menjadi salah satu sebagai pengobatan alternative yang digunakan untuk menangkal efek negative tersebut. Dalam penelitian yang dilakukan, dipilih bahan utama herbal yakni mangostin. Prinsip pelepasan terkendali sebagai sarana penghantaran obat digunakan untuk perancangan obat yang efektif pada organ target kolon. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan mikropartikel kitosan tersalut alginat sebagai bahan pembawa obat berdasarkan pedoman GMP. Pembuatan mikropartikel dilakukan dengan menggunakan metode taut silang antara kitosan ndash; TPP ndash; mangostin dan gelasi ionotropik Alginat - CaCl2 sebagai penyalut kitosan, dengan perbandingan kitosan:alginat yang digunakan ialah 1:0,25 w/w dengan variasi ekstrak 0,1, 0,2, dan 0,4 gram. Mikropartikel yang telah disiapkan dengan menerapkan pedoman GMP tersebut memberikan hasil ekstraksi dan loading mikropartikel yang lebih tinggi dibandingkan non-GMP dan mampu menahan pelepasan senyawa bioaktif hingga target pelepasan, yaitu kolon.

ABSTRACT
Good Manufacturing Practices or GMP is an important guide and should be applied in researches, especially in the medical and chemical field. However, despite the knowledge of GMP has been widely acknowledged, the researches done didn rsquo t implement GMP, so that the further research will give significantly different results when evaluated and did not have a pharmacological effect. Research is conducted by following GMP arrangements in handling ingredients and raw materials, equipment, filing and documentation, as well as in personal hygiene and workspace hygiene. Research is mostly done in the field of medical or chemical is the development of anti cancer drugs. Herbs become one as alternative medicine used to counteract such negative effects. In research conducted, the main ingredient called mangostin. The principle of controlled release as a means of delivery of drugs is used to design effective drugs on the target organ of the colon. In this experiment, crystallized chitosan microparticles of alginate was made as drug carrier based on GMP guideline. Microparticle preparation was performed using crosslinking method between chitosan TPP mangostin and ionotropic gelation Alginate CaCl2 as coating of chitosan, with chitosan alginate used was 1 0.25 w w with variation extract 0.1, 0.2, and 0.4 grams. The microparticles prepared by applying the GMP guidelines provide higher extraction and loading microparticles than non GMP and are able to withstand the release of bioactive compounds to release targets, the colon."
2017
S67298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Caecilia Stevi Harman
"Latar Belakang: Penyakit - penyakit kronik menduduki prevalensi tertinggi penyebab mortalitas penduduk di dunia. Peningkatan penyakit ginjal kronik sebagai penyebab kematian dunia sangat pesat dan menduduki tingkat kedua dibawah HIV/AIDS. Selain itu, progresi penyakit ginjal ke seringkali tidak disadari oleh penderita. Produksi radikal bebas dan factor risiko tradisional dari gagal ginjal seperti hipertensi, dyslipidemia dapat menyebabkan komplikasi ke bagian tubuh lainnya, terutama sistem kardiovaskular. Keap1 adalah sistem pendeteksi keseimbangan redoks utama dalam tubuh dan jalur Nrf2/ARE yang bergantung pada regulasi Keap1 menghasilkan antioksidan dalam tubuh. Mastin merupakan ekstrak kulit manggis yang diduga mengandung ?-mangostin yang telah terbukti mempunyai efek kardioprotektif. Dibutuhkan penelitian untuk mengetahui apakah mastin bertindak pada jalur Keap1/Nrf2 yang merupakan jalur yang menghasilkan antioksidan penangkal radikal bebas dalam tubuh.
Metode: Tikus percobaan dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok normal N , kelompok 5/6 nefrektomi Nx dan kelompok 5/6 nefrektomi yang diberi mastin NxM dengan dosis ?-mangostin 200 mg/kgBB/hari selama 8 minggu. Setelah 8 minggu, tikus di dekapitasi dan diambil jaringan jantungnya. Digunakan metode One-Step real-time RT-PCR pada hasil sintesis cDNA jantung tikus agar mendapatkan expresi relatif dari gen Keap1.
Hasil: Ekspresi gen Keap1 meningkat secara signifikan pada kelompok tikus Nx p < 0.05 , sedangkan ekspresi gen Keap1 menurun secara tidak signifikan pada kelompok tikus yang telah diberi mastin p > 0.05.
Kesimpulan: Peningkatan ekspresi relative gen Keap1 pada kelompok Nx disebabkan karena disfungsi Keap1 yang disebabkan karena inflamasi kronik dan produksi radikal bebas yang sangat tinggi. Ditemukan juga bahwa pemberian mastin tidak berpengaruh pada jalur Keap1.

Background: As the disease profile of the world changes, the leading cause of mortality in the world is chronic disease. The steep rise of chronic kidney disease as cause of mortality is just second to HIV AIDS. Chronic kidney disease CKD has a high burden profile because o fits expensive treatment cost and its 'silent' epidemic in which the patients are often not aware of its progression. Generation of Reactive Oxygen Species ROS and the presence of traditional risk factors of CKD such as hypertension and dyslipidemia can cause systemic complication, expecially cardiovascular complication. Keap1 is the main redox signalling in the human body and Keap1 dependent pathway of Nrf2 ARE activation generates antioxidant in the body. Mastin is a mangosteen peel extract that contains mangosteen which has proven to be cardioprotective. A research is needed to find out whether mastin acts on Keap1 Nrf2 pathway which is the main pathway that generates antioxidant against ROS in the human body.
Method: Rats are divided into three groups which are normal group N , nephrectomy group Nx and nephrectomy group that is administered with mastin NxM with mangostin dosing of 200 mg kgBW day. After 8 weeks, rats will be decapitated and their heart tissue extracted and homogenized. The cDNA synthesized from the heart tissue will then be measured for the relative expression of keap1 gene using qRT PCR.
Results: The relative expression of keap1 gene increases significantly p 0,05 in the Nx group while the relative expression decreases not signicantly in the NxM group. p 0,05.
Conclusions: The increase of Keap1 gene expression in the nephrectomy group is due to the dysfunction of keap1 because of chronic inflammation and high ROS production because of subsequent tissue injury. Mastin administration does not affect the Keap1 pathway.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library