Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shinta Amalia Azis
"Berbagai isu keberagaman tenaga kerja yang masih terjadi di Indonesia perlu menjadi perhatian bagi setiap organisasi, termasuk Yayasan Wadah sebagai organisasi pelayanan kemanusiaan. Penelitian ini membahas mengenai identifikasi karakteristik keberagaman tenaga kerja, upaya pengelolaan keberagaman tenaga kerja melalui praktik manajemen sumber daya manusia di Yayasan Wadah, dan tantangan serta manfaat dari adanya upaya pengelolaan keberagaman tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara 4 orang informan (2 orang anggota Departemen Sumber Daya Manusia & Umum dan 2 orang perwakilan Staf departemen lainnya) secara luring dan daring pada bulan Mei hingga Juni 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Wadah mengidentifikasi karakteristik keberagaman dengan adanya perbedaan karakteristik keberagaman tenaga kerja yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yakni dimensi primer (mencakup gender, etnis, dan usia), dimensi sekunder (mencakup agama, status perkawinan, latar belakang pendidikan, dan latar belakang pekerjaan), dan dimensi informasional (lama bekerja, lokasi kerja, posisi, dan gaji). Departemen SDM & Umum Yayasan Wadah melakukan upaya pengelolaan keberagaman tenaga kerja melalui kegiatan penentuan kualifikasi dan seleksi dalam aspek seleksi dan penempatan SDM (procurement) yang dilandaskan dengan nilai keberagaman sebagai budaya organisasi di Yayasan Wadah serta melalui kegiatan rekreasi sebagai kegiatan perkumpulan karyawan (gathering) yang termasuk ke dalam aspek pemeliharaan karyawan (employee maintenance) dengan tujuan untuk meningkatkan inklusi karyawan. Berangkat dari hasil temuan dan analisis penelitian, upaya pengelolaan keberagaman tenaga kerja yang dilakukan oleh Departemen SDM & Umum ditemukan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti adanya perbedaan usia yang menghasilkan tantangan berupa perbedaan pola pikir, cara bekerja, dan kurangnya komunikasi terbuka. Kemudian, tantangan lainnya ialah pada karakteristik keberagaman posisi dimana terdapat kendala komunikasi yang terjadi dan adanya hambatan dalam pekerjaan bagi tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sejalan dengan pekerjaannya. Di sisi lain, terdapat pula manfaat pada beberapa karakteristik keberagaman, yakni etnis, agama, dan posisi dalam organisasi dalam meningkatkan wawasan, kemampuan, dan komunikasi yang efektif di antara karyawan.

Various issues related to workforce diversity that still occur in Indonesia need to be a concern for every organization, including the Wadah Foundation as a humanitarian service organization. This study discusses the identification of workforce diversity characteristics, efforts to manage workforce diversity through human resource management practices at the Wadah Foundation, and the challenges and benefits of these diversity management efforts. This research uses a qualitative approach by collecting data through literature studies and interviews with 4 informants (2 members of the Human Resources & General Affairs Department and 2 representatives from other departmental staff) conducted offline and online from May to June 2024. The results of this study indicate that the Wadah Foundation identifies diversity characteristics by categorizing workforce diversity characteristics into three categories, namely primary dimensions (including gender, ethnicity, and age), secondary dimensions (including religion, marital status, educational background, and work background), and informational dimensions (length of employment, work location, position, and salary). The Human Resources & General Affairs Department of the Wadah Foundation makes efforts to manage workforce diversity through activities such as determining qualifications and selection in the aspects of human resource selection and placement (procurement) based on the value of diversity as an organizational culture at the Wadah Foundation and through recreational activities as employee gathering activities (gathering) which are included in the aspect of employee maintenance with the aim of increasing employee inclusion. Based on the findings and analysis of the research, efforts to manage workforce diversity undertaken by the Human Resources & General Affairs Department face various challenges, such as age differences resulting in challenges in terms of differing mindsets, ways of working, and lack of open communication. Other challenges include communication barriers and work obstacles for employees with educational backgrounds that do not align with their jobs. On the other hand, there are also benefits to several diversity characteristics, namely ethnicity, religion, and position within the organization in enhancing insights, capabilities, and effective communication among employees."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Ancikasa Prapta
"Skripsi ini membahas tentang gambaran kualitas kehidupan kerja karyawan di Organisasi Pelayanan Kemanusiaan yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan bagaimana kualitas kehidupan kerja karyawan di suatu Organisasi Pelayanan Kemanusiaan yang telah tersebar di tiga belas kota di Indonesia dan telah mendapatkan banyak penghargaan skala nasional maupun internasional yaitu di Human Initiative. Pembahasan didasarkan delapan komponen kualitas kehidupan kerja karyawan Human Initiative, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menciptakan kehidupan kerja yang berkualitas bagi para karyawannya. Urgensi penelitian ini adalah mengungkapkan best practice tentang kualitas kehidupan kerja karyawan di Organisasi Pelayanan Kemanusiaan yaitu Human Initiative. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara yang dilakukan terhadap depalan orang karyawan. Adapun waktu penelitian adalah dari bulan Oktober sampai dengan November 2022. Pemilihan informan secara purposive sampling untuk memperoleh informasi berdasarkan karakteristik masing-masing informan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja karyawan di Human Initiative memenuhi delapan komponen kualitas kehidupan kerja yaitu manajemen partisipatif, lingkungan kerja yang baik, desain pekerjaan yang didasari oleh tujuan bersama, kesempatan dalam memperoleh potensi diri karyawan melalui program-program, penghargaan kerja karyawan berupa hadiah umroh, integrasi sosial karyawan berupa hubungan professional antar karyawan, konstitusionalisme karyawan dengan memberikan ruang karyawan untuk memberikan ide, dan ruang hidup karyawan dalam mengatasi masalah kejiawaan karyawan. Faktor pendukung dalam menciptakan kehidupan kerja yang berkualitas bagi para karyawannya yaitu bekerja sama dengan banyak pihak eksternal untuk melaksanakan kegiatan, fasilitas yang memadai, dukungan dari manajemen organisasi, dan kemauan dari diri karyawan untuk berkembang. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kesulitan dalam penyesuaian waktu pelaksanaan kegiatan, kendala teknis, dan penguasaan materi untuk pelatihan yang masih kurang dari perencana program. Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa kualitas kehidupan kerja karyawan di Human Initiative sudah memenuhi delapan komponen quality of work life. Dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial, penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi mata kuliah Manajemen Organisasi Pelayanan Kemanusiaan sebagai referensi serta contoh-contoh dalam teori quality of work life.

This research aims to explain he description of the quality of work life of employees in Human Service Organizations discussed from the Social Welfare Science discipline. The purpose of this research is to describe the quality of work life of employees in a Human Service Organization that has spread across thirteen cities in Indonesia and has received many awards on a national and international scale, namely in the Human Initiative. The discussion is based on the eight components of the quality of work life of Human Initiative employees, as well as the influencing factors in creating a quality work life for its employees. The urgency of this research is to reveal best practices regarding the quality of work life of employees in Human Service Organizations, namely the Human Initiative. This research is a qualitative descriptive study and data collection was carried out through literature studies and interviews conducted with eight employees. The time for the research was from October to November 2022. The selection of informants was by purposive sampling to obtain information based on the characteristics of each informant. The research results show that the quality of work life of employees at Human Initiative fulfills the eight components of quality of work life, namely participatory management, good work environment, work design based on common goals, opportunities to gain employee potential through programs, employee work rewards in the form of gifts umrah, employee social integration in the form of professional relations between employees, employee constitutionalism by providing employees space to provide ideas, and employee living space in overcoming employee psychological problems. Supporting factors in creating a quality work life for its employees are working with many external parties to carry out activities, adequate facilities, support from organizational management, and the willingness of employees to develop. While the inhibiting factors are difficulties in adjusting the time of implementation of activities, technical constraints, and mastery of material for training which is still lacking from program planners. Based on this, it is known that the quality of work life of employees at Human Initiative has fulfilled the eight components of quality of work life. In Social Welfare Science, this research can contribute to the Human Service Organization Management course as a reference and examples in the theory of quality of work life."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library