Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Shafa Annisa
"Onomatope dalam komik memanfaatkan gambar sebagai representasi pengalaman indra untuk mengatasi keterbatasan penggunaan kata. Dengan gambar, onomatope tidak hanya bermakna tiruan bunyi, tetapi juga menimbulkan kesan, seperti emosi atau sikap. Oleh karena itu, penelitian ini mengenai makna onomatope pada komik Yowis Ben: Lika-liku Anak Band (YBLAB) karya Bayu Skak dengan melihat gambar dan kata sebagai sebuah rangkaian pemaknaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna onomatope yang disertai gambar dalam komik YBLAB. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teori kategori onomatope Thomas & Clara (2004), juga teori kontinum onomatope Sasamoto (2019). Dengan menggunakan teori Thomas & Clara (2004) hasil penelitian menunjukkan adanya 1 kata tiruan bunyi binatang (Call of Animals), 2 kata tiruan bunyi alam (Sounds of Nature), 4 kata tiruan bunyi manusia (Sounds by Human), dan 13 kata tiruan aneka ragam bunyi (Miscellaneous Sounds). Selain itu, dengan menggunakan teori kontinum dari Sasamoto (2019) ditemukan bahwa, gambar pada komik membuat kata onomatope yang merupakan tiruan bunyi mengalami penyempitan makna dengan membuatnya lebih spesifik melalui munculnya makna kesan, makna perasaan, detail kejadian atau peristiwa, dan intensitas kejadian.

Onomatopoeia in comics utilizes images as representations of sensory experiences to overcome the limitations of using words. With pictures, onomatopoeia does not only mean sound imitation but also creates impressions, such as emotions or attitudes. Therefore, this study examines the meaning of onomatopoeia in the comic Yowis Ben: Lika-liku Anak Band (YBLAB) by Bayu Skak by looking at pictures and words as a series of meanings. The purpose of this study is to describe the meaning of onomatopoeia accompanied by pictures in YBLAB comics. The study used descriptive qualitative methods and the onomatopoeic category theory by Thomas & Clara (2004), as well as Sasamoto's onomatopoeic continuum theory (2019). By using the theory of Thomas & Clara (2004) the results of the study showed that there was 1 word imitating animal sounds (Call of Animals), 2 words imitating natural sounds (Sounds of Nature), 4 words imitating human sounds (Sounds by Human), and 13 imitating words Miscellaneous Sounds. In addition, by using the continuum theory from Sasamoto (2019) it was found that images in comics make onomatopoeic words which are sound imitations experience a narrowing of meaning by making them more specific through the emergence of impression meanings, feeling meanings, details of events or events, and intensity of events."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nevriza Wahyu Utami
"Onomatope merupakan sebuah kata yang dibentuk untuk menirukan suara-suara tertentu, seperti suara binatang, benda, peristiwa alam, bahkan manusia. Agar memberikan nyawa dan lebih hidup, komikus menyertakan onomatope di karya-karyanya. Penelitian ini berfokus untuk memaparkan bentuk dan makna onomatope dari komik Suske en Wiske: Het Machtige Monument karya Willy Vandersteen. Metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Dalam komik ini ditemukan sebanyak 93 onomatope dengan bentuk dan makna yang beragam. Terdapat 67 onomatope dengan berbentuk mono silabel, 23 onomatope bentuk bisilabel, dan 3 onomatope bentuk multi silabel. Berdasarkan maknanya, onomatope dalam komik ini terdiri dari 3 ciri khas suara binatang, 4 suara manusia, 15 suara gerakan, dan 71 suara lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan bentuk kata onomatope yang digunakan dapat memengaruhi makna onomatope karena perlu dilihat dari segi konteks dan gambar yang digunakan dalam komik. Penggunaan onomatope yang beragam dalam komik ini dapat meningkatkan makna ekspresif gambar, sehingga pesan cerita dapat tersampaikan dengan baik.

Onomatopoeia is created to mimic particular sounds, including those of animals, objects, natural occurrences, and even people. Comic book creators employ onomatopoeia in their works to give comic book storylines life and make them seem more real. This research intends to describe the form and meanings of onomatopoeias used in Willy Vandersteen's Suske en Wiske: Het Machtige Monument comic. Using a qualitative methodology with descriptive analysis in this research. There are 93 onomatopoeias in this comic, all of which have unique forms and meanings. There are 77 onomatopoeias that are monosyllabic, 13 that are bisyllabic, and 3 that are multisyllabic. Based on its meaning, it consists of 3 characteristics of animal sounds, 4 human voices, 15 movement sounds, and 71 other sounds. According to the findings of this study, it is found that the different forms of onomatopoeic words used can affect the meaning of onomatopoeia because it is seen from the perspective of the context and themes used in the comics. The use of various onomatopoeias in this comic can enhance the expressive meaning of the images, so that the message of the story can be conveyed properly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library