Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fandrian Ramadhani
"Skripsi ini meneliti peran dari pribadi, produk terkaitdan faktor ekonomi dalam memprediksi sikap konsumen dan niat pembelian terhadap MELILEA GreenField Organic. Sebuah model konseptual diperoleh dan diuji melalui structural equation modeling pada sampe ldari 167 konsumen. Hasil menunjukkan bahwa Sikap dipengaruhi oleh gaya hidup etis, kesadaran akan kesehatan dan persepsi harga. Sikap secara parsial memediasi pengaruh gaya hidup etis dan kesadaran akan kesehatan terhadap niat untuk membeli MELILEA GreenField Organic. Sikap mengasumsikan peran yang lebih utama dalam memediasi secara penuh pengaruh persepsi harga terhadap niat untuk membeli MELILEA GreenField Organic. Secara keseluruhan model konseptual pengambilan keputusan konsumen berkinerja baik pada MELILEA GreenField Organic.

This research examines the role of personal, product-related and economic factors in predicting consumer attitudes andpurchase intentions towards MELILEA Greenfield Organic. A conceptual model is obtained and tested through structural equation modeling on a sample of 167 consumers. The results showed that attitudes are influenced by ethical lifestyle, health awareness and perception of the price. Attitude partially mediates the effect of an ethical lifestyle and health awareness of the intention to buy MELILEA Greenfield Organic. Attitude assumes a major role in mediating the full effect of price perception on the purchase intention MELILEA Greenfield Organic. Overall conceptual model of consumer decision making performs well on MELILEA Greenfield Organic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novea Eka Candra Nuridha
"Di tengah semakin moderennya gaya hidup masyarakat khususnya masyarakat dengan usia muda millennials, dimana semuanya serba instan dan diproses secara otomatisasi, tren mengonsumsi makanan organik tumbuh. Makanan organik dianggap sebagai salah satu cara individu agar lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan ataupun sosial. Millennials juga disebut sebagai generasi yang lebih reseptif terhadap budaya mengonsumsi organik, dan telah disebutkan dalam beberapa penelitian, konsumsi makanan organik telah menjadi tren kuliner global dan semakin menguntungkan di berbagai belahan dunia. Sebagai salah satu negara yang berkembang, Indonesia, penulis ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi sikap terhadap dan intensi pembelian kembali makanan organik yang dilakukan millennials lewat the theory of planned behavior oleh Icek Ajzen yang telah banyak digunakan dalam penelitian terkait gaya hidup sehat ataupun ramah lingkungan.

The modernisms of youngster lifestyle 39s undeniably makes every processes tend to be automization and instants, but in the middle of it, consuming organic food is an emerging trend that started to be embraced in developed countries. Millennials itself, as the ruler generation in this time, is considerably the more receptive generations when it comes to new culture, and organic food consumptions is no exceptions. In earlier researchs, organic food consumptions is flourishing and become more profittable in the world. As one of the developing country, Indonesia, writers want to discover more about what factors that drive attitude and repurchase intentions of Indonesia 39s millennials towards organic food consumptions. Writer using the theory of planned behavior by Icek Ajzen, that has been widely used on green behavior and healthy lifestyle researches."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Smyth, Angela
New York: Thorsons, 1994
R 615.5 SMY g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Dhiya Sallina
"Konsumsi makanan organik adalah salah satu solusi dalam meminimalisir perubahan iklim yang saat ini cukup berdampak buruk bagi masyarakat, sehingga penting untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi intensi individu untuk membeli dan mengonsumsi makanan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sikap terhadap makanan organik memediasi pengaruh persepsi kerentanan akan perubahan iklim terhadap intensi pembelian makanan organik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online kepada masyarakat Indonesia berusia 18-45 tahun (N=248) dengan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini mencakup alat ukur Purchase Intention, alat ukur Perceived Vulnerability, dan alat ukur Attitude towards Organic Food yang ketiganya dibuat oleh Pang et al. (2021). Analisis data dilakukan dengan analisis multiple regression menggunakan PROCESS macro 4.0 melalui perangkat lunak IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat efek mediasi secara penuh dari sikap terhadap makanan organik pada hubungan positif intensi pembelian makanan organik dan persepsi kerentanan akan perubahan iklim.

Consumption of organic food is one of the solutions in minimizing climate change which is currently quite bad for the community, so it is important to know what factors influence individual intentions to buy and consume organic food. This study aims to determine whether attitudes towards organic food mediate the effect of perceived vulnerability to climate change on the intention to purchase organic food. This study is a quantitative study with research data obtained through the distribution of online questionnaires to Indonesians aged 18-45 years (N=248) using convenience sampling technique. The measuring instruments used in this study include the Purchase Intention measuring instrument, the Perceived Vulnerability measuring instrument, and the Attitude towards Organic Food measuring instrument, all three of which were made by Pang et al. (2021). Data analysis was performed by multiple regression analysis using PROCESS macro 4.0 through IBM SPSS software. The results showed that there was a fully mediating effect of attitudes towards organic food on a positive relationship between organic food purchase intentions and perceptions of vulnerability to climate change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Nur Azizah
"Kerusakan lingkungan dan terancamnya kesehatan akibat dari perubahan iklim dapat meningkatkan perhatian konsumen terhadap konsumi makanan sehat dan ramah lingkungan, yaitu makanan organik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran sikap terhadap makanan organik sebagai mediator antara efikasi respons dengan intensi membeli makanan organik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian yang diperoleh melalui survei secara daring kepada masyarakat dewasa muda usia 18 - 45 tahun (N = 248) yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis mediasi dilakukan menggunakan tool Hayes’ model 4 yang terdapat pada IBM SPSS PROCESS versi 4.0 (efek langsung (c’) β = 0.49, p < 0.05 dan efek tidak langsung (ab) β = 0.21 , p < 0.05) hasil penelitian menunjukan niat membeli makanan organik dipengaruhi oleh sikap terhadap makanan organik, sedangkan sikap terhadap makanan organik dipengaruhi oleh efikasi respons. Untuk menjaga masyarakat tetap sehat, maka perlu diberikan pengetahuan terkait makanan organik agar memiliki sikap yang lebih positif terhadap makanan organik dan akan meningkatkan keinginan membeli makanan organik.

Environmental damage and health threats due to climate change can increase consumer attention to the consumption of healthy and environmentally friendly food, namely organic food. This study aims to examine the role of attitude towards organic food as a mediator between response efficacy and intense buying of organic food. This quantitative study obtained its research data through a survey for young adults aged between 18-45 years old (N = 248) which was conducted using purposive sampling technique. Mediation analysis was performed using the Hayes' model 4 tool contained in IBM SPSS PROCESS version 4.0 (direct effect (c’) β = 0.21, p < 0.05 and indirect effect (ab) β = 0.21 , p < 0.05). Results demonstrate that organic food intention was determined by attitude towards organic food, while attitude towards organic food was determined by response efficacy. To keep people healthy, it is necessary to provide knowledge related to organic food consumption, which in turn will encourage people to have a more positive attitude towards organic food, as well as will increase their desire to buy organic food"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfira Adibah Putri
"Proses produksi makanan organik yang memerhatikan ketahanan pangan memberikan pilihan bagi masyarakat pada makanan yang lebih sehat dengan kandungan bahan yang alami. Pandemi Covid-19 telah memberikan perspektif baru bagi konsumen untuk mengubah pola konsumsinya pada makanan organik sebagai pilihan yang baik untuk kualitas kesehatan. Secara tidak langsung, perkembangan makanan organik ini akan menciptakan segmentasi baru untuk sektor makanan halal bagi konsumen Muslim. Sebagai salah satu negara yang mengandalkan sektor agrikultur, Indonesia berpeluang untuk memfasilitasi makanan organik yang telah memenuhi kriteria halalan tayyiban bagi konsumen Muslim. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku intensi terhadap makanan organik berlabel halal untuk konsumen Muslim. Pemilihan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria beragama Islam, berdomisili di Indonesia, dan familiar dengan makanan organik berlabel halal. Kuesioner penelitian disebarkan secara online dengan 269 respons terkumpul dan analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan quality-emotional value, social value, vertical collectivism, dan horizontal collectivism mempengaruhi intention to buy dan intention to patronize pada makanan organik berlabel halal secara signifikan positif. Sedangkan, religious commitment hanya mempengaruhi intention to buy.

The organic food production process that pays attention to food security provides people with choices for healthier foods made of natural ingredients. The Covid-19 pandemic has provided a new perspective for consumers to change their consumption patterns on organic food as a good choice for health. In a roundabout way, the growth of organic food will create a new segmentation for the halal food sector among Muslim consumers. As an agriculturally dependent country, Indonesia has the opportunity to facilitate organic food that meets halalan tayyiban criteria for Muslim consumers. This study analyzes the factors that determine Muslim consumers' behavioral intentions toward halal-labeled organic food. Purposive sampling was used to select the research sample, which had to be Muslim, domiciled in Indonesia, and familiar with halal-labeled organic food. The research questionnaire was distributed online with 269 responses collected, and data analysis was done using Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The findings showed that quality-emotional value, social value, vertical collectivism, and horizontal collectivism significantly positively affected intention to buy and intention to patronize toward halal-labeled organic food. Meanwhile, religious commitment only affects intention to buy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawaroh Dewi Kusuma Ningrum
"Dalam beberapa tahun terakhir, negara berkembang tak jarang terlibat dalam organik sektor, khususnya menjadi produsen pangan organik, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya lahan yang dikhususkan untuk memproduksi bahan pangan organik. Selain lahan, konsumsi pangan organik di negara berkembang terjadi kenaikan walaupun tetap di bawah negara-negara maju. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah masih kurangnya pengetahuan tentang organik produk di negara berkembang dan konsumen masih belum peka terhadap konsep organik. Dalam industri organik yang terus berkembang, pelanggan memegang pengaruh penting didalam industri. Perilaku pembeli terhadap produk organik dapat mempengaruhi proses jual beli dalam industri organik. Harga yang premium menjadi salah satu penghalang dalam proses jual beli produk makanan organik, pembeli yang mampu membeli produk organik terkadang berasal dari kelas dengan pendapatan tinggi. Ketersediaan produk pangan organik masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan produk pangan konvensional yang dapat ditemukan pada kebanyakan toko dan supermarket. Untuk dapat bersaing di negara berkembang, industri pangan organik harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, dan hal ini dapat tercapai melalui strategi komunikasi pemasaran. Makalah ini diharapkan dapat memberikan ide bagaimana mengembangkan strategi untuk mendapatkan daya saing pada negara berkembang. Selanjutnya, pembahasan dalam skripsi ini menunjukan bahwa kemasan produk, branding, dan pemilihan influencer yang tepat dapat menjadi sebuah strategi yang baik untuk meningkatkan kesadaran pelanggan dan juga mendapatkan keunggulan kompetitif pada negara-negara berkembang.

In recent years, developing countries become more involved in organic sector as a producer, and this can be seen from the increasing in land devoted for organic food. Besides of that, the consumption of organic food in developing countries is also increasing but still below developed countries. The reason for this is because people in developing countries are still unfamiliar with organic food products and consumers are still not aware of the organic concept. In this growing industry, customers as a stakeholder play an important role. Their behavior towards organic food can affect the buying process of organic food. Premium prices becomes the major barrier for buying organic food, people that can afford organic products usually come from high income class. The availability of organic food is also low compared to conventional food and they are not available in every supermarket. To gain competitive in developing countries, organic food industries should have a good strategy to increase the people rsquo s awareness, and this can be achieved through marketing communication strategies. This paper is expected to obtain an idea on how to develop strategies in order to gain competitiveness in developing countries. Furthermore, the finding shows that packaging, branding, and using the right influencer could be a good strategy to increase the customers rsquo awareness and also gain a competitive advantage in developing countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athisya Putri Nadifa
"Dalam beberapa tahun terakhir, minat pelanggan terhadap produk ramah lingkungan semakin meningkat, terutama pada produk organik. Di Indonesia, kesadaran akan produk makanan organik sudah mulai terlihat sejak tahun 2014. Studi ini menganalisis pengaruh consumption values terhadap green purchase intention makanan organik. Nilai konsumsi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi emotional values, functional values dan social values serta memperluas penelitian sebelumnya dengan menambahkan conditional values. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis peran mediasi attitude dan green trust. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional kuantitatif tunggal dengan total 265 responden. Selain itu, data diolah menggunakan SmartPLS 3.2.9 dengan metode PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa functional values dan emotional values dapat mempengaruhi green purchase intention. Sedangkan attitude mampu memediasi hubungan antara keempat nilai konsumsi dan green purchase intention. Hasil penelitian ini memberikan informasi kepada organisasi, pengusaha, dan pemerintah mengenai konsumsi hijau yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi dan pendekatan untuk meningkatkan niat beli konsumen makanan organik. Selain itu, pemasar harus memanfaatkan manfaat fungsional dan manfaat emosional, serta memanfaatkan sikap positif pelanggan terhadap pembelian makanan organik.

In recent years, customer interest in environmentally friendly products has been increasing, especially in organic products. In Indonesia, awareness of organic food products has started to appear since 2014. This study analyzed the influencing of consumption values on organic food green purchase. Consumption values analyzed in this study include emotional values, functional values and social values with extending the previous research by adding conditional values. Moreover, this research also analyzed the mediating role of attitude and green trust. This research is a single quantitative cross- sectional study with a total of 265 respondents. In addition, the data was processed using SmartPLS 3.2.9 with the PLS-SEM method. The results of this study indicate that functional values and emotional values can influence green purchase intention. Meanwhile, attitude have the ability to mediate the relationship between all four consumption values and green purchase intention. The result of this study provides organizations, entrepreneur, and the government with information regarding green consumption that can be used to develop strategies and approaches to enhance consumer’s organic food buying intention. Moreover, marketers should utilize functional benefits and emotional benefits, as well as benefiting from customer’s positive attitude towards organic food purchases."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erin Septiani
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan kajian etis terhadap makanan organik dan makanan transgenik berdasarkan teori etika lingkungan hidup dari Aldo Leopold yang bernama Land Ethic. Dalam Land Ethic Leopold mengatakan bahwa suatu tindakan itu etis jika memiliki kecenderungan untuk menjaga integritas, stabilitas, dan keindahan biokomunitas, dan tidak etis jika memiliki kecenderungan yang sebaliknya. Berdasarkan sudut pandang tersebut, penulis menjelaskan bahwa kegiatan mengonsumsi makanan transgenik bukanlah tindakan yang tidak etis terhadap lingkungan hidup. Sebagai solusi etis untuk mengatasi masalah ini penulis menyarankan pelaku moral agar segera beralih mengonsumsi makanan organik.

ABSTRACT
This is an ethical analysis about organic and transgenic food which is based on living environment theory from Aldo Leopold named Land Ethic. In Land Ethic, Leopold said that a thing is right when it tends to preserve the integrity, stability, and beauty of biotic community, it is wrong when it tends otherwise. From that point of view, writer tries to demonstrate that consuming transgenic food it is not an ethical act toward living being. As an ethical solution for this, writer promotes moral agent to consume organic food immediately.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library