Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miegawati
"ABSTRAK
Suatu disinfektan baru dengan nama dagang "Dessin LC80" telah diprcduksi dan diperkenalkan yang selanjutnya digunakan untuk mensterilkan pelbagaipipa, tangki dan peralatandari mesin yang dibangun dalam pabrik makanan dan minuinan terutama yang memproduksi bir, minuman biasa dan susu.
Telah diketahui, bahwa Dessin LC80 mengandung berturut-turut H202 50% (80 bagian), asam asetat ( 12 bagian ), aditif tertentu untuk menstabilkan H 202 (1 bagian) dan air (7 bagian). Sebagai petunjuk pernakaian dari Dessia LC80, telah dianjurkan konsentrasj vane berkisar antara 0,3% dan 2,5%. WalauDun demikian, data yarrg past mengenai aktvta antiDaxtarl ear' sinfektan dianggap masih dipeniukan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka suatu
perielitian laboratonium telah dilaksanakan, untuk mernoelajani dan mengadakan evaluasi mengenai aktivitas antibakteni yang pas tidani Dessin LC8O terhadap mikroorganisrne benikut seperti Salmonella typhimunium, Sta phylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Aerobacter aerocenes, yang sernuanyadianggap sebagai kuman pencemar yang paling sening ditemukan dalam pabrik makanan dan minuinan.
Sebagai kesimpulan akhir dapat diarnbil, adanya fakta,bahwa Dessin LC80, rneinang sesungguhnya mernpunyai aktivitas antibakteri yang kuat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Swandayani
"Manusia selama hidupnya tidak lepas dari kegiatan makan, karena itu kegiatan mencari makan hampir selalu mendominasi kegiatan manusia di segala jaman, mulai dari jaman prasejarah sampai saat ini. Penelitian ini ditekankan pada berbagai makanan dan minuman yang ada pada masyarakat Jawa kuno pada abad 9-10 M. Dari sumber prasasti, naskah, relief candi dan berita Cina diketahui bahwa ada banyak macam hidangan yang telah dikenal oleh masyarakat Jawa kuno saat itu.
Dengan penelitian ini diharapkan mengetahui bagaimana sebenarnya hidangan masyarakat Jawa masa Mataram abad 9-10 M. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan. Prasasti dari masa Balitung sampai Pu Sindok yang sudah di_alihaksarakan dan naskah Ramayana menjadi data utama, dan data dari relief candi Borobudur dan candi Prambanan serta berita Cina dari dinasti T_ang (618-906 M) dan Sung (960-1279 M) menjadi data penunjang. Selanjutnya tahap pengolahan data.
Pada tahap ini diperhatikan segala unsur perbedaan dan variasi hidangan di setiap sumber data, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan pengadaan hidangan tersebut. Kemudian tahap penafsiran data. Melalui tahap ini diketahui bahwa pada abad 9-10 M itu, masyarakat Jawa kuno telah mengenal hidangan yang dapat dikategorikan dalam berbagai fungsi, yaitu hidangan sehari-hari, hidangan pesta, dan hidangan upacara. Hidangan-hidangan yang ada itu berasal dari berbagai sumber makanan (nabati dan hewani), dijadikan beraneka makanan yang lezat melalui berbagai macam cara pembuatan. Hidangan-hidangan ini pada dasarnya terdiri dari makanan pokok yang berupa nasi beserta lauk pauknya dan makanan tambahan. Berbicara mengenai makanan tentunya tidak terlepas dari kondisi serta lingkungan masyarakat yang mengkonsumsikannya. Karena itu dengan diketahuinya bahwa ada perbedaan atau pun variasi makanan dalam masyarakat Jawa kuno, hal ini dapat menjadi salah satu acuan untuk penelitian mengenai kehidupan masyarakat Jawa masa lalu, terutama yang berhubungan dengan lingkungan hidup."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bulan Ayomi
"ABSTRAK
Kebutuhan, gaya hidup, tren, perilaku pembelanja memicu perkembangan properti. Salah satunya adalah properti ritel tempat belanja. Adanya perkembangan ini menciptakan tipologi atau format ritel yang berbeda. Penulis melihat terdapat fenomena perubahan tempat belanja yaitu dengan orientasi penyewa makanan dan minuman. Tempat belanja ini menjadikan penyewa makanan dan minuman (F&B) yang sebelumnya adalah fasilitas pendukung, menjadi fasilitas utama dalam tempat belanja. Perubahan ini tidak hanya terjadi pada tempat belanja yang baru dibangun, tetapi juga pada yang sudah ada sebelumnya. Dengan melihat atribut dari siklus properti yaitu faktor pasar dan strategi pengembang, maka akan dilihat keterkaitannya dengan okupansinya. Selain itu akan dibahas juga sisi arsitekturalnya. Hal ini terkait dengan upaya pengembang mengakomodasi penyewanya, terutama penyewa F&B. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus. Studi kasus terdiri dari beberapa jenis tempat belanja dalam skala lingkungan. Pengumpulan data berupa data primer yang didapat dari hasil wawancara dan observasi di lapangan; data sekunder yang didapat dari studi literatur berupa teori-teori, penelitian terdahulu, laporan, jurnal, sumber berita. Simpulan yang didapat yaitu tempat belanja saat ini berorientasi terhadap penyewa makanan dan minuman. Ini merupakan inovasi pengembang dengan menyesuaikan dan mewadahi kebutuhan pengunjung saat ini. Hal ini menguntungkan dari sisi properti dengan melihat jumlah okupansi yang ada dibandingkan okupansi ritel disekitarnya. Dari pembahasan empat studi kasus,
menunjukan bahwa okupansi secara keseluruhan melebihi okupansi rata-rata di
kota Jakarta. Pada dua studi kasus pertama, peran penyewa F&B disini mengurangi tingkat kekosongan ruang, menaikkan traffic pengunjung secara keseluruhan sehingga memberi pengaruh pada penyewa lainnya. Pada dua studi kasus terakhir, fungsi ritel memberi pemasukan yang lebih daripada bisnis komersil lainnya seperti perkantoran. Ini menjadi pertimbangan pengembang memutuskan jenis propertinya. Selanjutnya, dari sisi arsitektural pengembang mewadahi kebutuhan penyewa dengan adanya bukaan seperti penggunaan jendela, akses, dan area outdoor yang memperlihatkan suasana didalam bangunan. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan atmosfer serta menarik pengunjung untuk masuk. Dari utilitas, biaya utilitas penyewa F&B dinilai lebih mahal daripada bisnis komersil lainnya. Hal ini berpengaruh pada biaya service charge yang dikenakan kepada para penyewa F&B yang lebih mahal daripada penyewa non F&B.
ABSTRAK
Needs, lifestyle, trends, shopper behavior trigger the development of property. One of it is a shopping retail properties. The existence of these developments created a typology or different retail formats. The author see a phenomenon that is change the shopping place with food and beverage tenants orientation. It makes food and beverage (F & B) tenants, which previously was supporting facilities, became a major facility in the shopping place. These changes not only occur in a newly built shopping place, but also on existing. By looking at the attributes of the property cycle factors and strategies of developers, it will be seen associated with occupancy. In addition, it will also discuss the architectural side. This is related to the efforts of developers accommodate the tenants, especially the F & B tenants. The method is descriptive qualitative approach with a case study strategy. The case study consists of several types of shopping places in the neighborhood scale. Primary data obtained from interviews and observations in the field; secondary
data obtained from the study of literature such as theories, previous research,
reports, journals, and news. The conclusions is current shopping place oriented towards food and beverage tenant. It is a innovation from developers to accommodate the needs of visitors. It gain profit from the side of the property by the amount of occupancy compared to the average retail occupancy. From the discussion of four case studies, showing that the overall occupancy exceeds the average occupancy nowadays. In the first two case studies, the role of the F & B tenants here reduces the vacant space, increase visitor traffic as a whole so as give effect to the other tenants. In the last two cases, the retail function gives more revenue than other commercial businesses. These become decision consideration developer what the type of property. Furthermore, in terms of architectural developers accommodate the needs of tenants with openings area such as windows, access, and an outdoor area that shows the atmosphere inside the building. This is an effort to create atmosphere and attract visitors to enter building. Last, utility costs F & B tenants considered more expensive than other commercial businesses. This affects the cost of service charge imposed on F & B tenants are more expensive than non-F & B tenants."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42029
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazatia Aidila
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisa pengaruh dari manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan return on assets. Penelitian ini menggunakan Eviews 9 sebagai alat analisis statistik dalam melakukan regresi data panel dengan random effect model untuk menganalisis data triwulan yang terdiri dari 14 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016. Penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen modal kerja secara signifikan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengurangi periode persediaan, periode piutang, dan cash conversion cycle dapat meningkatkan profitabilitas, sementara periode hutang kurang berpengaruh pada profitabilitas.

ABSTRACT
Effective working capital management will drive positive returns for a business and build firm rsquo s value, while ineffective management will lead to the failure of the firm. The purpose of this study is to provide an analysis regarding the impact of working capital management to firm 39 s performance profitability especially Indonesia Food and Beverages industry. The study uses a panel data regression with random effect to analyze comprised data of 14 Indonesian Food and Beverages firm and 280 observation made between 2012 and 2016. Judging by the result of recent studies, it can be confirmed that working capital management certainly affects a firm 39 s profitability. The results indicate that reducing inventories period, receivables period and cash conversion cycle will increase profitability, meanwhile payables period doesn rsquo t have a significant impact on profitability."
2018
T50527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Damayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk menganalisis konsumsi makanan dalam rumah tangga. Konsumsi makanan dalam rumah tangga terdiri dari konsumsi makanan yang disiapkan di rumah dan konsumsi makanan dan minuman jadi. Salah satu faktor yang memengaruhi konsumsi makanan dalam rumah tangga yang dibahas dalam penelitian ini adalah wanita bekerja. Batasan wanita yang digunakan penelitian ini adalah wanita yang berperan sebagai kepala rumah tangga atau sebagai istri, dimana wanita yang memiliki peran tersebut diasumsikan mempunyai tanggung jawab dalam menentukan konsumsi makanan dalam rumah tangga. Analisis yang digunakan adalah regresi data panel fixed effect dengan data panel Susenas 2011-2013, Podes 2011, dan Podes 2014 untuk mengestimasi sistem permintaan dengan LA/AIDS. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jam kerja kepala rumah tangga berjenis kelamin laki-laki memiliki pengaruh positif terhadap proporsi pengeluaran makanan dan minuman jadi.

This research is to analyze food consumption in households. Food consumption in the household consists of consuming food prepared at home and consuming food away from home. One of the factors that influence food consumption in households discussed in this study is working women. The limits of women used in this study are women who act as the head of the household or as a wife, where women who have this role are assumed to have responsibility in determining food consumption in the household. The analysis used was a fixed effect panel data regression with Susenas panel data from 2011-2013, Podes 2011, and 2014 Podes to estimate the demand system with LA / AIDS. The results of the study show that the working hours of men who act as heads of households have a positive influence on the proportion of food away from home."
2019
T53958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Daniel
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan jasa OFD dan faktor lainnya dengan konsumsi gula sederhana pada mahasiswa nonkesehatan UI. Variabel dependen pada penelitian ini adalah konsumsi gula sederhana dan variabel independennya adalah frekuensi penggunaan jasa OFD, durasi loyalitas konsumen, preferensi makanan dan minuman tinggi gula, jenis kelamin, jumlah uang saku, jenis tempat tinggal, aktivitas fisik, tingkat stres, dan pengetahuan gizi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2023 kepada 125 mahasiswa nonkesehatan di Universitas Indonesia dengan metode quota sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner secara daring (online) dan wawancara SQ-FFQ secara luring. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 44,0% responden memiliki konsumsi gula sederhana yang tinggi yaitu ≥50 gram per hari. Hasil juga menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan jasa OFD, preferensi makanan dan minuman tinggi gula, jenis tempat tinggal, dan pengetahuan gizi berhubungan dengan konsumsi gula sederhana pada mahasiswa nonkesehatan UI. Analisis multivariat menunjukkan preferensi makanan dan minuman tinggi gula merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan konsumsi gula sederhana pada mahasiswa nonkesehatan UI. Peneliti menyarankan agar mahasiswa dapat membatasi konsumsi makanan/minuman manis sehingga dapat terhindar dari peningkatan berat badan yang berlebihan yang dapat menyebabkan obesitas. Peneliti juga menyarankan kepada Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan Depok agar dapat membuat program edukasi gizi dan kesehatan kepada mahasiswa terkait dengan gula sederhana.

This study aims to determine the relationship between the use of OFD services and other factors with the consumption of simple sugars in UI non-health students. The dependent variable in this study was the consumption of simple sugars and the independent variables were the frequency of using OFD services, duration of consumer loyalty, preference for foods and beverages high in sugar, gender, amount of pocket money, type of residence, physical activity, stress level, and knowledge of nutrition. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. Data collection was carried out in May 2023 for 125 non-medical students at the University of Indonesia using the quota sampling method. Data was collected through online questionnaire filling and offline SQ-FFQ interviews. The data obtained were then analyzed by univariate, bivariate using chi-square, and multivariate using multiple logistic regression tests. The results showed that 44.0% of respondents had a high consumption of simple sugar, i.e ≥50 grams per day. The results also show that the frequency of using OFD services, preferences for high sugar foods and drinks, type of residence, and knowledge of nutrition are related to consumption of simple sugars in UI non-health students. Multivariate analysis showed that the preference for high-sugar foods and drinks was the dominant factor associated with consumption of simple sugars among UI non-health students. Researchers suggest that students can limit consumption of sweet foods/drinks so they can avoid excessive weight gain which can lead to obesity. The researchers also suggested to Universitas Indonesia and the Depok’s Health Service to create a nutrition and health education program for college students related to simple sugars."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Kamil Rabbani
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dampak financial distress terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari Revinitiv Eikon selama periode 2019-2022. Sampel ini terdiri dari 394 perusahaan dari 9 negara Emerging Market Asia, di subsektor manufaktur makanan dan minuman. Data yang digunakan merupakan kombinasi dari data cross section dan data time series. Variabel yang terlibat dalam penelitian ini meliputi return saham sebagai variabel dependen, sedangkan financial distress yang digunakan sebagai variabel independen diukur dengan model Altman Z-Score, Springate S-Score, Zmijewski X-Score, dan Grover G-Score. Untuk menganalisis data, digunakan metode analisis data panel dengan model common effect dengan bantuan software Stata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama financial distress berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman. Hasil uji t yang menunjukkan pengaruh individu dari masing-masing variabel menunjukkan bahwa pada perusahaan makanan dan minuman variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham adalah Altman Z-Score, Springate S-Score, dan Zmijewski X-Score. Variabel Grover G-Score tidak berpengaruh terhadap return saham.

This study was conducted with the aim of evaluating the impact of financial distress on stock returns. This study utilizes a sample taken from Revinitiv Eikon during the period 2019-2022. This sample consists of 394 companies from 9 Emerging Market Asia countries, in the food and beverage manufacturing subsector. The data used is a combination of cross section data and time series data. The variables involved in this study include stock return as the dependent variable, while financial distress, which is used as an independent variable, is measured by the Altman Z-Score, Springate S-Score, Zmijewski X-Score, and Grover G-Score proxies. To analyze the data, panel data analysis method with common effect model was used with the help of Stata software. The results show that simultaneously or together financial distress affects stock returns in food and beverage subsector companies. The results of the t test which shows the individual effect of each variable show that in food and beverage companies the variables that have a positive and significant effect on stock prices are Altman Z-Score, Springate S-Score, and Zmijewski X-Score. The Grover G-Score variable has no effect on stock returns."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Tania Marcella
"Gudang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran dan efisiensi rantai pasok secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap kompetitif dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat perlu mengevaluasi dan memastikan terjadinya peningkatan berkelanjutan pada kegiatan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok gudang barang jadi sebuah perusahaan makanan dan minuman kesehatan di Indonesia sebagai acuan untuk mengusulkan strategi yang diperlukan dalam peningkatan kinerja. Terdapat 25 indikator kinerja yang diukur dalam penelitian ini yang terbagi ke dalam tiap level pada kerangka model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Dari hasil pengukuran, diperoleh nilai rata-rata kinerja rantai pasok gudang barang jadi perusahaan pada tahun 2023 sebesar 63.78% yang masuk ke dalam kategori ‘Average’ menurut sistem monitoring dengan traffic light system. Setiap indikator kinerja kemudian dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi indikator kinerja yang harus menjadi prioritas perbaikan. Berdasarkan kuadran IPA, diperoleh 4 indikator kinerja yang memiliki kepentingan cukup tinggi namun performanya belum baik, yaitu finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, dan delivery fill rate. Adapun strategi peningkatan kinerja yang diajukan kepada perusahaan yakni penggunaan metode peramalan yang lebih akurat dan penerapan sistem manajemen persediaan dengan integrasi IoT dan RFID.

Warehouse plays a strategic role in maintaining the smoothness and efficiency of the overall supply chain. Therefore, companies aiming to remain competitive in facing tough business competition need to evaluate and ensure continuous improvement in warehouse activities. This research was conducted to measure the supply chain performance of a finished goods warehouse in a health food and beverage company in Indonesia, as a reference to propose necessary strategies for improvement. There are 25 performance indicators measured in this study, categorized into each level of the Supply Chain Operation Reference (SCOR) model framework. The results show the average performance score of the company's finished goods warehouse supply chain in 2023 was 63.78%, classified as 'Average' according to the traffic light monitoring system. Each performance indicator was then mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to identify priority areas for improvement. Based on the IPA quadrant, 4 performance indicators were identified as having high importance but inadequate performance, namely finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, and delivery fill rate. The proposed strategies for performance improvement include the use of accurate forecasting methods and the implementation of inventory management systems with IoT and RFID integration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Hariono
"ABSTRACT
Uji analisa pewarna buatan, pemanis buatan, boraks dan formalin dalam Makanan dan minuman jajanan. Desain penelitian obsevasional dan hasil penyajian deskriptif, Dari populasi 702 SDN di Kabupaten Bekasi diundi 10 SDN, sebanyak 93 sampel akan diuji 100 parameter. Hasil: 5 minuman 40% mengandung rhodamin B, 12 makanan 8,3% mengandung Methanil Yellow, 10 minuman 20% mengandung pemanis buatan, 17 makanan 15,9% mengandung boraks dan 38 makanan 2,6% mengandung formalin. Dapat disimpulkan masih ditemukannya penggunaan bahan kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya tersebut mudah didapat dan murah dibandingkan BTM yang aman. Disarankan siswa membawa bekal, selektif jajan, Dinkes meningkatkan pengawasan, edukasi pedagang jajanan.

ABSTRACT
Test analysis of artificial coloring, artificial sweeteners, borax and formaldehyde in the food and beverage snacks. Observational study design and descriptive presentation of the results, of a population of 702 elementary schools in Bekasi drawn 10 primary schools, 93 out of 100 samples will be tested parameters. Results: 40% 5 drinks containing rhodamine B, 12 Methanil food containing 8.3% Yellow, 20% 10 drinks contain artificial sweeteners, 17 food containing borax and 15.9% 2.6% 38 foods containing formalin. It can be concluded is the discovery of the use of hazardous chemicals. Hazardous chemicals are readily available and inexpensive compared BTM safe. It is recommended students bring lunch, snack selective, PHO increased surveillance, education hawker traders."
2014
S56601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlianto Nugroho
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan menyelidiki efek ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada perdagangan Indonesia untuk produk makanan dan minuman olahan dengan menggunakan data panel perdagangan Indonesia dengan 15 negara mitra dagang utama dari tahun 1979 hingga 2012. Dengan menggunakan metode fixed effect, random effect, dan Hausman-Taylor, saya menemukan bahwa AFTA memberikan pengaruh positif terhadap perdagangan Indonesia atas produk makanan dan minuman olahan. Namun, data perdagangan menunjukkan bahwa Indonesia masih mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara. Beberapa implikasi kebijakan ditawarkan oleh tesis ini berdasarkan temuan-temuan yang ada dan dari tinjuan pustaka. Meningkatkan sistem ketertelusuran dan inspeksi, bersama dengan meningkatkan kapasitas sisi suplai adalah langkah-langkah yang ditawarkan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk Indonesia. Selain itu, memberikan insentif kepada produsen untuk mendiversifikasi produk-produk mereka juga disarankan untuk diimplementasikan.

ABSTRACT
This paper examines the effect of ASEAN Free Trade Area on Indonesia’s trade of processed food and beverage products using trade panel data from 1979 to 2012 between Indonesia and its 15 major trading partners. Using fixed effect, random effect, and Hausman-Taylor methods, I found that AFTA has had a positive impact on Indonesia’s trade of food and beverage products. However, the trade data show that Indonesia still suffers from negative trade with several countries. These findings and insight from the literature lead to several policy implications to improve Indonesia’s trade. Improving traceability and inspection systems, together with improving supply-side capacity are the proposed act to improve the value-add of Indonesia’s products. In addition to that, giving incentives for the producers to diversify their products is also suggested to be implemented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>