Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 473 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Strake, J.G.
Jakarta: Sinar Grafika, 1992
341 STA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Deplu RI,
321 PEW
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Wawolangi, F.X.
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan teori soft power dalam Politik Luar Negeri RI. Contoh kasus yang paling nyata adalah ketika Indonesia melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005. KTT Asia Afrika 2005 dapat dikatakan sebagai even yang monumental, karena selain KTT tersebut sebagai peringatan pelaksanaan KAA 1955, KTT tersebut menawarkan suatu kerjasama baru di antara negara-negara Asia Afrika pada saat itu. Wajah dunia pada saat itu berubah ketika serangan teroris di Amerika Serikat pada tahun 2001, selanjutnya tindakan unilateralisme AS memaksakan negara-negara lain di dunia untuk menyelamatkan dirinya masing-masing. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara yang baru saja mengalami transformasi politik, diharapkan untuk segera mengambil langkah yang terbaik untuk kepentingan nasionalnya. Oleh karena itu Indonesia kembali menawarkan bentuk kerjasama baru yang lebih konkrit dan membangun dalam bentuk NAASP yang disepakati dalam KTT Asia Afrika 2005. Politik Luar Negeri RI melalui KTT Asia Afrika 2005 dapat dikatakan sebagai perwujudan dari teori soft power. Sejauh mana KTT Asia Afrika 2005 dapat mewujudkan kepentingan nasional Indonesia pada saat itu, akan menentukan keefektifan dari soft power itu tersebut. Tesis ini menggunakan pendekatan teori soft power, Joseph Nye sebagai dasar pemikirannya. Selain itu untuk menjelaskan perilaku suatu negara dalam mempertahankan kepentingan nasionalnya, digunakan teori 3 unit analisa Howard Letner.
ABSTRACT
The main purpose of this thesis is to understand how far the use of soft power theory in Indonesian Foreign Policy. The most obvious case is when Indonesia conducted Asian African Summit Conference 2005. Asian African Summit Conference 2005 can be regarded as a monumental event, because apart from the summit as a commemoration of Asian African Conference 1955, the summit offered a new cooperation between Asian and African countries at that time. The world has changed since 9/11, furthermore unilateral act by US forced another countries to defended their own interests by their own way. On the other hand, Indonesia as a country that recently experienced a political transformation, are expected to take the best decisions immediately for its national interests. Therefore, Indonesia back to offer new form of cooperation more concrete and constructive in New Asian African Strategic Partnership (NAASP) which was agreed in the Asian African Summit Conference 2005. Indonesian foreign policy through the Asian African Summit Conference 2005 can be said as the realization of the soft power theory. How far this summit can bring Indonesian national interests at that time will determine the effectiveness of soft power theory. This Thesis uses the soft power theory by Joseph Nye as its rational approach. In addition to explaining the behavior of the country in defending its national interests, this thesis uses unit analysis theory by Howard Letner.
2010
T27791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendiarto
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan urgensi manajemen hutang luar negeri yang memadai bagi Indoesia. Metode penelitian adalah library research dengan data-data sekunder dan bahan-bahan yang sudah diolah kembali. Untuk itu dilakukan analisa deskriptif melalui pendekatan External Debt Management versi IMF (1985) dan analisa kwantitatif melalui pendekatan country-risk Evaluation dari P.J Nagy (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya beban hutang luar negeri Indonesia tidak hanya disebabkan oleh perkembangan faktor-faktor eksternal dan internal yang kurang menguntungkan, akan tetapi dipengaruhi pula oleh faktor manajemen hutang yang kurang optimal. Banyak dari permasalahan yang timbul, pada dasarnya dapat diantisipasi dengan berbagai penangkal dan obat yang tersedia, jika hal tersebut disadari oleh pihak Bank Indonesia sejak Kesimpulan menunjukkan bahwa pengelolaan hutang luar yang dilakukan oleh Bank Indonesia masih memiliki dini. negeri banyak kelemahan. Dan untuk itu diperlukan adanya suatu pengembangan sistem manajemen hutang luar negeri yang lebih memadai yang disesuaikan dengan perkembangan keadaan dan volume pekerjaan yang semakin meningkat.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Yanti
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana penyesuaian yang harus dilakukan perusahaan dalam membuat Capital Budgeting (Analisa Anggaran) apabila investasi dilakukan di luar negeri. Apabila suatu investasi dilakukan di luar negeri, maka terdapat faktor tambahan yang tidak terdapat dalam investasi di dalam negeri, seperti: tingkat inflasi di luar negeri, resiko politik di luar negeri, maupun perbedaan kurs valuta antara negara tuan rumah dengan negara asal. Penulis hanya akan menghitung penyesuaian pada discount factor dan bukan pada cash flownya, dengan menelaah PT A sebagai studi kasusnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara dengan para direksi dan meninjau dokumen-dokumen yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa discount factor yang telah disesuaikan ternyata lebih tinggi dari discount factor yang dipakai perusahaan, yaitu discount rate yang tidak mengalami penyesuaian. Hal ini menunjukkan bahwa resiko yang dikandung dalam investasi di luar negeri relatif lebih besar dari pada investasi di dalam negeri untuk proyek yang sama. Sehingga dengan demikian tingkat pengembaliannya juga harus lebih besar dari proyek dalam negeri. Namun analisa investasi yang dilakukan oleh PT A tidak sepenuhnya salah, sebab ditinjau dari kebijaksanaan dan strategi perusahaan, investasi di Singapura ini akan tetap dijalankan. Yaitu dengan tujuan untuk mendukung alur perdagangan PT A di luar negeri. Selain itu dewan direksi menilai bahwa investasi tersebut tidaklah besar untuk dibuatkan analisa yang rumit dan mendetil. Kesimpulan yang dapat diperoleh penulis adalah, bahwa penyesuaian discount rate atas resiko investasi di luar negeri sebaiknya dilakukan, terutama apabila investasi dilakukan dalam jumlah yang besar dan dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapto Wadyatmiko
Abstrak :
Komponen pendapatan nasional netto (setelah dikurangi investasi) dan pengeluaran pemerintah tumbuh pada laju yang berbeda dengan kecenderungannya. Perubahan pada perbedaan tersebut mempengaruhi permintaan utang luar negeri. Tujuan skripsi ini melihat perkembangan utang luar negeri Indonesia antara tahun 1970-1991, serta menganalisis sebab-sebab atau determinan perkembangan utang tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan kuantitatif. Pada metode kuantitatif dijalankan prosedur ekonometri Seemingly Unrelated Regression karena antara satu persamaan dan persamaan lainnya (pertumbuhan pengeluaran pemerintah, pertumbuhan pendapatan nasional netto, dan pertumbuhan stok utang) memiliki korelasi melalui masing-masing error term-nya. Prosedur ini menghasilkan pendugaan yang tidak bias sekaligus efisien. Prosedur kuantitatif lainnya adalah akuntansi sederhana terhadap dekomposisi data neraca pembayaran. Gejolak perbedaan pengeluaran pemerintah aktual di atas nilai kecenderungannya akan meningkatkan pertambahan utang luar negeri. Gejolak pendapatan nasional netto mempengaruhi pertambahan utang dengan arah sebaliknya. Pertumbuhan variabel stok utang luar negeri diasumsikan sama dengan kedua variabel tersebut, maka tingkat pertumbuhan itu berada di bawah 5% per tahun. Diperoleh hasil bahwa gejolak pengeluaran pemerintah bisa meningkat dengan nilai berapa saja selama gejolak pendapatan nasional netto juga meningkat dengan nilai yang sama, dan stok utang akan tumbuh oleh dampak posisi stok utang periode sebelumnya saja. Penelitian memberi hasil lainnya bahwa sumber-sumber pertumbuhan arus utang luar negeri dari tahun 1989-1991 telah bergeser dari dominasi peran faktor intemal kepada faktor ekstemal. Kesimpulan akhir bahwa utang tidak bisa dikurangi. Utang diperlukan untuk melancarkan keperluan konsumsi. Hanya tingkat pertumbuhannya yang bisa berkurang. Selain disebabkan oleh kepentingan, masalah, dan kebijaksanaan domestik; dorongan dari perubahan-perubahan ekonomi dan non-ekonomi sangat signifikan pengaruhnya. Hasil penelitian ini tidak lengkap dan sempurna. Oleh karena itu disarankan agar memperhitungkan dengan cermat sumber data berikut ciri-ciri dan penggunaannya; memperpanjang periode penelitian dan memperbanyak kelompok komoditas untuk perhitungan data dekomposisi neraca pembayaran; dan terakhir, perhitungan yang melibatkan nilai kecenderungan sebaiknya melalui data series yang panjang.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siahaan, Jansius
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S5419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S5690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S5690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>