Ditemukan 80 dokumen yang sesuai dengan query
New York: John Wiley & Sons, 2004
621.384 DES
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Thelwall, Mike
Amsterdam: ElsevierAcademic Press, 2004
004.6 THE l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sri Kusumadewi
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004
005.3 SRI m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tri Wahyuningsih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38636
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rumi Ramadhan
"Dalam memenuhi kebutuhan rakyat di daerah rural, Pemerintah memiliki target di tahun 2018 seluruh ibukota kabupaten/kota sudah terhubung jaringan Broadband. Daerah rural saat ini sulit dijangkau jaringan broadband karena secara ekonomi tidak menguntungkan membangun jaringan disana. Saat ini pemerintah menggunakan link satelit untuk backbone ke daerah rural. Penggunaan link satelit juga terbatas hanya pada layanan 2G. Disamping itu penggunaan link satelit kurang efisien (biaya sewa yang mahal) dengan kapasitas jaringan yang kecil. Penelitian ini menganalisis Pembangunan Backbone Radio link sebagai pengganti penggunaan link Satelit. Untuk mengurangi biaya, ikut dipertimbangkan penggunaan tower-tower eksisting.
Dari analisis diketahui bahwa total biaya pembangunan VSAT lebih tinggi dibandingkan dengan Radio Microwave. Hal ini disebabkan oleh komponen Biaya VSAT yaitu biaya sewa transmisi yang mahal. Oleh karena itu penggunaan VSAT dalam jangka panjang akan merugikan bagi penyedia jaringan. Selain itu penggunaan Tower eksisting pada perancangan mampu menghemat Capex sebesar Rp.6.304.000.000,- atau 10.04% dari total Capex.
In fulfilling the needs of people in rural areas, the Government has a target that the district / city capital will be connected by Broadband network by 2018. Currently, rural areas has a difficulty to connect broadband network, because there is no profit to build a network in that location. The government uses a satellite link to be the backbone into rural areas and is limited only 2G service; However, the link is less efficient (the cost of renting is expensive) with small network capacity. This study analyzes the radio backbone development to subsitute the usage of satellite links, by taken into consideration the usage of existing tower. The result shows that the total cost development VSAT is more expensive than Radio Microwave; because of transmission rent cost is very expensive. So, The usage of VSAT for a long time will make loss to Network provider. Meanwhile, the use of existing Tower on the design can save Capex Rp.6.304.000.000,- or 10.04% of total Capex."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46760
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"The purpose of this research is to find supporting capacity of the industry to the field work of SMK Negeri 27 Jakarta students and also to provide a clear picture of how SMK Negeri Jakarta has performed the apprentice program. This research was conducted at SMK 27 Jakarta Industrial partners Data collecting was conducted in July-November 2007 from 20 industrial partners who were randomly selected. Executives of these industrial partners were interviewed and the result indicated that :(1) Majority of industrial partners executives were in favor of the apprentice program (2) Their support materialized in : making apprentice program a permanent one in their company, conducting apprentice program in 5 batches each year to accomodate more students, actively inform schools of such apprentice opportunities (3) apprentice program in those industrial partners have been performing well as indicated by: student placement by their expertise, supervisory and guidance from assigned officer where the apprentice took place, allowing school to monitor the implementation of industrial apprenticeship and allowing apprentice students to work by themselves, evaluation and certificates issued by company at the of apprenticeship."
JUPEKEB
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Elina
"Lengan robot memiliki sifat-sifat dinamika tak linier yang melibatkan parameter-parameter yang berubah terhadap waktu yang mengakibatkan sistem ini sangat kompleks dilihat dari sudut pandang kontrol. Persamaan dinamika dari sistem lengan robot berhubungan dengan kelembaman efektif (ejective inertia) dari masing-masing sendi (joint), kopling kelembaman antar tiap sendi, dan juga gaya gravitasi. Untuk menangani sistem lengan robot yang sangat kompleks dan non linear ini maka digunakan fuzzy model reference learning control (FMRLC). Pada skripsi ini akan dibalm aplikasi FMRLC dalam menangani sistem lengan robot planar dua link Pada skripsi ini juga akan ditampilkan simulasi untuk memperlihatkan ldnerja dari algoritma FNIRLC dalam mengendalikan posisi lengan robot planar dua link."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38869
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Priyadi
"Tugas Akhir ini membahas mengenai Link Budget Base Station Telkom Flexi Cianjur dan sekitarnya menggunakan model propagasi Okumura-Rata. Model Okumura Hata ini digunakan untuk menghitung jarak jangkauan maksimum dari base station. Da/am Tugas Akhir ini juga dibahas mengenai sistem komunikasi CDMA yang digunakan oleh Base Station Telkom Flexi Cianjur dan sekitarnya, permasalahannya serta beberapa model propagasi untuk menghitung rugi propagasi. Perencanaan link budget dilakukan untuk forward link dan reverse link dan diperoleh rugi propagasi maksimum yang diperbolehkan dari link budget tersebut. Jarak maksimum jangkauan base station dan mobile station dihilung dari rugi propagasi maksimum yang diperbolehkan. Hasil perhitungan jarak maksimum dengan mengunakan model propagasi Okumura-Hata dibandingkan dengan jarak maksimum yang diperoleh dari data drive test P7. Telkom Indonesia. Perbedaan jarak jangkauannya antara basil perhitungan dengan basil drive test untuk base station Cianjur dan sekitarnya berbeda 0,77% sampai 34,64%, dengan rata-rata 11,7%. Selisih penerimaan kuat sinyal mobile station di Cianjur dan sekilarnya menggunakan model propagasi Okumura-Hata berkisar 5,91 dBm sampai 10,09 dBm dun standar deviasinya antara 3,87 dBm sampai 5,89 dBm dengan data dari drive test PT. Telkom Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sukma Wibowo
"Teknologi berkembang demikian pesatnya terutama dibidang Telekomunikasi dan Komputer. Kegiatan dunia Bisnis Internasional menuntut adanya fasilitas Telekomunikasi berkualitas dan berkecepatan tinggi untuk pengiriman dan pemrosesan data yang cepat dan akurat. Seiring dengan itu, Indosat sebagai Penyelenggara Telekomunikasi Internasional menyediakan suatu jasa Indosat Bussines Service (IBS). Untuk memenuhi pelanggan yang berada diluar jangkauan Jaringan IBS yang ada maka Jaringan Tail Link International (TLI) merupakan suatu pemecahan altematif yang relatif cepat dan murah dibandingkan dengan Jaringan yang ada. Jaringan ini memanfaatkan tkonologi Very Small Aparture Terminal (VSAT) dengan menggunakan Satelit Palapa untuk menghubungkan pelanggan ke Stasiun Bumi Konsentrator Jatiluhur. Melalui Radio Digital Terestrial data pelanggan dikirim ke Internasional Transmission & Maintenance Centre (ITMC) Jakarta yang selanjutnya dikirim ke luar negeri melalui Jaringan Kabel Laut Serat Optik.
Pada tugas akhir ini, dibahas mengenai analisa dan perencanaan dalam menerapkan terminal TLI yaitu; perhitungan link budget yang memenuhi spesifikasi kuaiitas lintasan, perhitungan penyediaan kebutuban daya SSPA yang sesuai dengan kecepatan data pelanggan yang beragam balk untuk sinyal pembawa tunggal maupun jamak, perencanaan transmisi baik ruas stasiun bumi maupun ruas angkasa yaitu biaya sewa transponder, serta analisa & perhitungan dalam penaksiran/perkiraan (forecasting) jumlah sirkit pelanggan. Penghematan biaya penerapan jaringan IBS dapat dicapai antara lain dengan meiakukan analisa dan perencanaan diatas secara tepat dan didukung oleh penaksiran/perkiraan Jumlah sirkit pelanggan yang akurat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36874
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andreas Aditya Salim
"
ABSTRAKPresident Joko Widodo has a clear vision & mission to transform Indonesia to be a maritime axis. He firmly reaffirm that Indonesia is a strong maritime country and its people should enjoy the great benefits from its sea resources. Fisheries is one of the biggest marine living resources that significantly contribute economic benefits to Indonesian people. Nonetheless, the flaws on the laws has created is advantage to Indonesian people, in particular, fisherman. The genuine link obligation under article 91 UNCLOS is intend to ensure a fishing vessel is socially and economically attached to its owner, so that its utilization will bring profits. Ironically, ship registration system under the government regulation number 51 year 2002(GR 51/2002) on shipping give a space for a false document being used in ship registration process. It creates a condition where a foreign fishing vessel owners can operateits vessel in Indonesian waters, under the name of Indonesian people or company, eventhough the transfer of ownership is not done. The result is, the utilization of the vessel is for the greatest benefit of the real owner and not for the Indonesian people. Indonesian government should revise the GR 51/2002 to protect the interest of its people."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2016
340 UI-JURIS 6:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library