Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
"
Limbah industri merupakan suatu dampak yang tidak dapa! dielakkan dari sedap kegiatan produksi. Melihat hai tersebut perlu kiranya diusahalcan meande-
metode yang efzkrgf unzulc mengurangi dan memanfaarkan limbah tersebur. Limbah baru baterai dengan kandungan logam berat seperri Mn dan Zn, sangatlah berbahqva bila dibiarkan begiru saja mencemari Iingkungan. Kandungan Iogam yang rernyara cmp tinggi persentasenya, bila dilfhat banyaknya jumlah barerai yang dikonsurnsf masyaralrat Indonesia. Hal ini haruslah dpandang sebagai suatu potensi yang hams dimanfaalkan. Oleh karenanya ...
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41461
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Resya Hidayatullah
"
Penggunaan telepon genggam sekarang ini sudah mcnjadi sesualu yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya penggunaan lelepon genggam menyebabkan timbulnya limbah benlpa baterai telepon genggam, diantaranya adalah baterai lithium-ion. Pada baterai lithium-ion terdapat kandungan logam kobalt dalam jumlah yang cukup besar, sehingga proses pengambilan kembali logam kobalt dari limbah baterai lithium-ion dapat menghasilkan logam kobalt dalam jumlah yang cukup signifikan.
Metode ekstraksi cair-cair dapat digunakan untuk proses pengambilan kembali logam kobalt dari limbah baterai lithium-ion. Metode ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49479
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Syaifuddin Al-Anshari
"
Batcrai Li-ion (Lithium-ion) merupakan salah satu jenis baterai yang dapat diisi ulng, baterai jenis ini mengandung berbagai macam mineral antara lain kobalt dan alumunium. Proses daur ulang limbah baterai Li-ion selain dapat mencegah terjadinya pencemaran. juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan Iogam kobalt memiliki harga yang rclatif cukup tinggi apabila dibandingkan beberapa logam lain, seperti besi dam _tembaga.
Metode leaching dan ekslraksi cair-cair dapat diterapkan dalam pengambilan kembali Iogam kobalt yang berasal ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49512
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syahnaz Tiara Putri
"
Peningkatan bahan bakar fosil menjadi permasalahan yang perlu diatasi, salah satunya dengan cara penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Perkembangan dari penggunaan kendaraan listrik, sejalan pula dengan peningkatan lithium-ion battery yang memiliki masa pakai yang pendek, sehingga baterai tersebut perlu diolah untuk mencapai keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis empat opsi kebijakan pengelolaan baterai kendaraan listrik di beberapa negara yang sudah diimplementasikan. Dengan menggunakan hasil wawancara, kuesioner, dan data sekunder, hasil penelitian menunjukkan skema kebijakan performance ...
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Radifan Fajaryanto
"
Perkembangan teknologi yang pesat memicu bertambahnya produksi ponsel cerdas. Diprediksi pada tahun 2017, pengguna ponsel cerdas di Indonesia mencapai 39,8 dari total penduduk atau sebesar 101,56 juta jiwa. Tentunya, peningkatan penggunaan ponsel cerdas ini diiringi dengan peningkatan jumlah limbahnya, di mana salah satu yang perlu diperhatikan adalah limbah baterai yang tergolong sebagai limbah B3. Dari analisis kandungan zat baterai ponsel cerdas, dapat terlihat bahwa terdapat sejumlah logam kobalt 5 ndash;20 sebagai komposisi logam terbesar dalam ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisaa Nurqomariah
"
Limbah baterai sangat banyak ditemukan karena hampir seluruh peralatan elektronik menggunakan baterai untuk mengoperasikannya. Salah satu jenis baterai yang banyak digunakan adalah baterai lithium ion. Logam berat yang terkandung pada baterai lithium ion sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, untuk itu diperlukan upaya untuk meminimalisir kandungan logam berat sebelum limbah baterai dilepas ke lingkungan dan dapat dimanfaatkan kembali. Upaya yang dapat dilakukan adalah perolehan kembali logam berat.
Metode yang akan digunakan adalah leaching. Dalam penelitian ini ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ajeng Fadilah Budi Retna Putri
"
Penumpukan limbah baterai Li-ion menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan karena terdapat kandungan logam berat pada elemen penyusunnya, salah satunya adalah kobalt. Melihat nilai ekonominya yang tinggi, logam kobalt berpotensi untuk dimanfaatkan kembali, salah satunya dengan metode pelindian (leaching) menggunakan asam anorganik, seperti asam klorida (HCl) dan reagen pereduksi, seperti hidrogen peroksida (H2O2) untuk meminimalisir dampak negatif asam anorganik terhadap lingkungan. Persentase maksimum pelindian kobalt mencapai 98,04% dengan kondisi rasio S/L 25 g/L, 2 M HCl, ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wildan Nurasad
"
Tahapan proses yang dilakukan untuk pengambilan kembali logam lithium adalah leaching, pembuatan membran emulsi, dan ekstraksi. Limbah baterai Li-Ion dikarakterisasi terlebih dahulu dengan XRD. Hasil XRD menunjukan bahwa terdapat kandungan logam lithium di limbah dalam bentuk LiCoO2. Kondisi optimum untuk proses leaching adalah menggunakan asam sitrat 1,5 M, rasio padatan/cairan: 20 gram/L, dan kecepatan pengadukan 400 rpm pada suhu 550C selama 50 menit dengan hasil 99,3% lithium berhasil ter-leaching. Lalu untuk kondisi optimum proses pembuatan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63081
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library