Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Berthon Jonathan
"Tulisan ini mengangkat masalah hukum tentang perlindungan hukum lagu daerah di Indonesia. Indonesia memiliki beragam lagu daerah dari setiap daerah yang ada di Indonesia. Lagu daerah tersebut mengandung cerita dan tradisi yang menunjukan identitas daerah asal lagu tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, memanfaatkan bahan hukum primer dan sekunder. Analisis bahan hukum dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif, dengan penalaran deduktif. Lagu daerah dimiliki oleh Negara berdasarkan Pasal 38 Undang-Undang Hak Cipta. Hampir sebagian besar Lagu Daerah tidak diketahui penciptanya sehingga dapat dengan mudah diubah liriknya dan dibawakan ulang dengan cara yang tidak baik oleh pengguna yang tidak bertanggungjawab sehingga merusak originalitasnya. Akibatnya masyarakat tidak mengetahui secara jelas mengenai keaslian lirik lagu daerah karena tidak lagi orisinil. Lagu daerah sebagai ekspresi budaya tradisional yang perlu dilindungi dan dilestarikan serta memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan. Namun hingga saat ini belum ada aturan yang jelas dalam Pengaturan mengenai Lagu Daerah ini. Peran negara sangat dibutuhkan dalam pengaturan Lagu Daerah.

This paper raises the legal issue regarding legal protection of the folk song in Indonesia. Indonesia has various types of folk songs from each region in Indonesia. The Folk songs are taken from songs taken. This research is normative legal research, using a statute approach, utilizing primar and secondary legal materials. Analysis of legal material is carried out using qualitative analysis, with deductive reasoning. The Folk songs provided by the State based on Article 38 of the Copyright Act. Most of the Folk Songs are unknown to the author so that they can be easily changed and re-sung in a bad way by irresponsible users, which undermines their originality. Furthermore, the local song lyrics dont know clearly about authenticity because they are no longer genuine. Folks songs to express traditional culture need to be preserved and provide benefits to the community mandated by the Cultural Progress Act. But until now there are clear rules in the Regulations concerning this Folk Song. The role of the state is very much needed in structuring Folks Songs.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Steven Mangara
"ABSTRAK
Bagian1 :Analisis SituasiEksistensi lagu daerah di Indonesia di masyarakat Indonesia tidak sebaik lagu populer. Hal ini dapat dilihat dari banyak media yang menyajikan lagu populer dibandingkan lagu daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya sebuah media yang dapat mempromosikan lagu daerah kepada masyarakat Indonesia bahkan sampai masyarakat global. Hasil riset membuktikan bahwa hal ini dapat terwujud menggunakan media YouTube dengan konten berbasis video klip musik lagu daerah.Bagian 2 :Tujuan dan ManfaatTujuan utama dari pembuatan prototipe ini adalah menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengingatkan kembali kebudayaan Indonesia serta bermanfaat sebagai jembatan kebudayaan antara Indonesia dengan masyarakat global.Bagian 3 :Prototipe yang DikembangkanVideo klip musik lagu daerah ini akan dibuat sebanyak 12 episode yang dikemas dalam sebuah kanal YouTube yang bernama Nusantara. Setiap episodenya akan mengangkat satu lagu daerah yang dikemas dalam bentuk sebuah video klip konseptual yang diangkat dari daerah yang berbeda-beda di Indonesia.Bagian 4 :Rencana EvaluasiEvaluasi dilakukan melalui observasi secara online dengan melihat index key performance yang dicapai serta survei online.Bagian 5 :AnggaranAnggaran yang diperlukan untuk memproduksi satu episodenya adalah Rp1.000.000,00 sehingga biaya untuk memproduksi 12 episode adalah Rp12.000.000,00. Perkiraan pendapatan minimal yang diperoleh dari tiap episode adalah Rp520.000,00.

ABSTRACT
Part 1 Situation AnalyzeThe existence of Indonesia rsquo s folk songs among Indonesian people is not as good as popular song. This can be seen from many media which presented popular songs rather than folk songs. To overcome, it is necessary to provide the media which can promote folk songs to Indonesian even to the global community. The research proves that it can be achieved by using YouTube as media which based on folk songs music clips.Part 2 Purposes and BenefitsThe main purposes of making this prototype are to grow a sense of nationalism by recalling the culture of Indonesia and can be the benefit as cultural bridge between Indonesia and the global community.Part 3 Prototype That DevelopedThe music clips of folk songs will be made up of 12 episodes which packed in a YouTube channel called Nusantara. Each episode will bring a folk song that brought in conceptual video from different places in Indonesia.Part 4 Evaluation PlanningEvaluation will be done through online observation by looking at the index key performance achieved and online survey.Part 5 BudgetThe budget needed to produce each episode is Rp1.000.000,00 so the production cost of 12 episode is Rp12.000.000,00. Estimated minimum income earned from each episode is Rp520.000,00. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Reinhard Imanuel Putra Daniel
"Lagu daerah merupakan salah satu bentuk identitas dari daerah tersebut. Dalam geografi, identitas tempat adalah salah satu indikator adanya keterikatan antara manusia dengan suatu tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi dan keterikatan masyarakat rantau NTT terhadap kampung halamannya dipengaruhi oleh lagu daerah. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner untuk masyarakat NTT yang merantau. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu daerah dirasa menjadi salah satu faktor identitas mereka sebagai masyarakat NTT serta memperkuat persepsi dan rasa keterikatan masyarakat rantau NTT terhadap kampung halamannya. Masyarakat rantau NTT memiliki persepsi bahwa kampung halamannya lebih baik daripada tanah rantau karena rasa kekeluargaan, persaudaraan dan sikap toleransi yang tinggi di kampung halaman kurang mereka dapatkan di tanah rantau. Disisi lain, lagu daerah memperkuat rasa keterikatan masyarakat rantau NTT terhadap kampung halamannya. Hal ini dibuktikan dengan perasaan bangga dan rindu kampung halaman ketika mereka mendengar atau menyanyikan lagu daerah di perantauan. Kesimpulannya, lagu daerah adalah salah satu faktor yang menjadi identitas masyarakat rantau NTT serta memperkuat persepsi dan place attachment mereka terhadap kampung halamannya.

Folk songs are a form of identity from the region. In geography, place identity is one indicator of an attachment between humans and a place. This study aims to determine whether the perceptions and attachments of the NTT overseas community to their hometowns are influenced by folk songs. The method used for data collection was a questionnaire for NTT people who had migrated. The analysis used is descriptive analysis. The results showed that the folk song was felt to be one of the factors of their identity as the people of NTT and strengthened the perception and sense of attachment of the NTT overseas community to their hometown. The people of foreigners in NTT have the perception that their hometowns are better than their homeland because of the feeling of kinship, brotherhood and a high attitude of tolerance in their hometowns they do not get in the overseas lands. On the other hand, the folk song strengthens the sense of attachment of the NTT overseas community to their hometown. This is evidenced by feelings of pride and homesickness when they hear or sing folk songs overseas. In conclusion, folk song is one of the factors that has become the identity of the people of foreigners in NTT and strengthens their perception and place of attachment to their hometown."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library