Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Nurlillah Krishnayanti
"Salah satu cara untuk merangsang pembungaan adalah dengan memberikan zat pengatur tumbuh. Dalam penelitian ini digunakan salah satu zat pengatur tumbuh yaitu Hydrasil yang diberikan dengan menyemprotkan larutan ke seluruh bagian tanaman setiap 10 hari dengan 4 kali pemberian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Hydrasil terhadap pertumbuhan vegetatif dan pembungaan anggrek Laeliocattleya. Konsentrasi yang digunakan mulai dari 0,75 ppm hingga 2,50 ppm dengan selang 0,25 ppm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Hydrasil berpengaruh nyata terhadap pertambahan lebar daun dan jumlah tunas anakan baru. Pemberian Hydrasil tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang daun, luas daun tinggi tanaman, berat basah tanaman, dan belum mampu merangsang pembungaan.
Hasil uji nonparametrik Friedman pada taraf nyata α = 0,05 menunjukkan bahwa pemberian Hydrasil 0,75 PPm memberi pengaruh paling baik terhadap pertambahan lebar daun. Pemberian Hydrasil 0,75 ppm berpengaruh paling baik terhadap pertambahan jumlah tunas anakan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Herlina
"Indonesia berpotensi sangat besar dalam pengembangan bunga potong anggrek Laeliocattleya sp. Agar produksi bunga optimal, dilakukan usaha perbanyakan tanaman dengan menggunakan zat pengatur pertumbuhan, yaitu Atonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pangaruh konsentrasi Atonik 1:2000, 1:2500,1:3000, 1:3500 dan 1:4000 terhadap pertumbuhan terhadap pertumbuahan vegetatif Laeliocattleya sp. Hasil uji BNJ pada a = 0,05 terhadap pertumbuhan tunas anakan, menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada perlakuan 1:2000 dengan kontrol dan 1:2500 dengan 1:4000, sedangkan hasil uji BNJ pada a = 0,01 menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata pada perlakuan 1:2500 dengan kontrol. Hasil uji BNJ pada a = 0,05 terhadap pertambahan berat basah tanaman, menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata pada perlakuan 1:2000 dengan kontrol. Uji anava satu faktor terhadap luas daun dan tinggi tanaman tidak manunjukkan pengaruh yang nyata. Pemberian Atonik pada konsentrasi 1:2500 dapat meningkatkan jumlah tunas anakan yang terbanyak, yaitu sebesar 68,346%. Konsentrasi Atonik 1:2000 meningkatkan berat basah tanaman yang tertinggi, yaitu sebesar 65,835%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library