Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Yunus Affan
"ABSTRAK
Bagaimanapun juga peri kehidupan manusia itu berputar di sekitar
kepentingannya dan lingkungan hidupnya. Secara alamiah setiap manusia memiliki
kecenderungan untuk terus memenuhi kebutuhan hidupnya baik sesaat dan juga jangka
panjang. Seiring dengan itu, sebagian manusia dikodrati dengan daya kreasi dan
kreativitas yang tinggi sehingga berkemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
berguna untuk meningkatkan taraf kehidupan, meskipun disadari pula bahwa hanya
sebagian kecil manusia yang memiliki keunggulan untuk memproduksi barang-barang
untuk keperluan kehidupan. Sementara itu, sejumlah besar lainnya hanya mampu
menikmati langsung produk-produk yang diciptakannya itu. Dalam keadaan demikian
lahirlah sebuah siklus yang saling menentukan antara satu sama lainnya, yang hingga
kini lebih dikenal dengan istilah produsen di satu sisi dan konsumen pada sisi lainnya.
Kepentingan konsumen memang merupakan titik sentral perhatian konsumen. Betapa
tidak, hampir seluruh kegiatan seorang individu konsumen, dengan memeras otak, dana
dan tenaga sepanjang hampir seluruh usianya adalah untuk memenuhi tanggung
jawabnya pada keluarga dan rumah tangga. Suatu hal yang tidak adil apabila hasil jerih
payahnya yang ia peroleh dengan membanting tulang dan pikiran, sirna begitu saja
karena barang atau jasa ia peroleh tidak bermanfaat (karena mutu tidak sesuai dengan
informasi yang ia terima, kurang dalam volume, atau bahkan mengandung cacat tertentu
yang menyebabkan ia dapat bukan saja kehilangan harta bendanya tetapi mungkin pula
jatuh sakit atau kehilangan jiwanya).
Bagi Indonesia, negeri yang mayoritas muslim ini (85%), belum menemukan format
yang pasti. Konsumen muslim masih diwarnai ketidakpastian apakah suatu produk
makanan dan minuman yang dikonsumsinya benar-benar halal, atau justru mengandung
unsur haram. Kalaupun muncul format, sayangnya, sepertinya bukan hanya sekedar
untuk melindungi konsumen (muslim) secara umum, tetapi justru ada interest lain yang
sangat dominan, yaitu dengan munculnya Surat Keputusan Menteri Agama (SK Menag)
Nomor 518 Tahun 2001 tanggal 30 Nopember 2001 tentang Pedoman dan Tata Cara
Pemeriksanaan dan Penetapan Pangan Halal; SK Menag Nomor 519 Tahun 2001 tanggal
30 Nopember 2001 tentang Lembaga Pelaksana Pemeriksa Pangan Halal; dan SK
Menag Nomor 525 Tahun 2001 tanggal 10 Desember 2001 tentang Penunjukan Perum
Peruri sebagai Pelaksana Pencetakan Label Halal. Hal ini menimbulkan kotroversi, di
satu sisi pihak pemerintah dengan Stikerisasi Label Halal bermaksud melindungi
konsumen Muslim dari produk makanan dan minuman dalam kemasan dari produk
pangan yang tidak halal, tetapi di satu sisi kalangan DPR, Lembaga Swadaya
Masyarakat, pengusaha, dan masyarakat lainnya merasa keberatan dengan alasan dari
legalitas, teknis pelaksanaan, biaya tinggi, tidak kompetitif, dan sebagainya.;"
2003
T37725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Marfuatim Mutohharoh
"Menggunakan label pangan merupakan salah satu cara memperoleh pola makan yang lebih sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membaca label informasi nilai gizi, komposisi, dan kedaluwarsa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan membaca label informasi nilai gizi, komposisi, dan kedaluwarsa adalah 72,2%. Uji statistik menujukkan bahwa faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan membaca label informasi nilai gizi, komposisi, dan kedaluwarsa adalah pengetahuan terkait gizi dan label pangan, sikap terhadap kesehatan dan label pangan, pendidikan, dan paparan sumber informasi tentang label pangan. Sebagai upaya peningkatan kepatuhan membaca label pangan disarankan perlu adanya program pendidikan mengenai label pangan yang nantinya diharapkan dapat mengubah sikap dan pandangan masyarakat akan pentingnya membaca label pangan.

Using food labels is one of method to achieve a more healthful diet. This study were to determine factors associated with the complience of reading the label information of the nutritional value, composition, and expired label. This study is quantitative research with cross sectional design. The result of research showed 72,2% of the respondents comply in reading the label information of the nutritional value, composition, and expired label. The significant pointed out by nutrition and food labels knowledge, perception of health and food labels, education, and explanation source of food labels information. To improve the complience in using food labels, it is recommended to held an education program about food labels that expected can change the attitudes and perception of the importance of using food labels."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Zahara
"Skripsi ini membahas kepatuhan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2006-2008 dalam membaca label informasi zat gizi, komposisi dan kedaluwarsa produk pangan kemasan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang (Cross Sectional). Hasil penelitian menunjukan tingkat kepatuhan membaca label kedaluwarsa lebih tinggi dibandingkan dengan label infomasi zat gizi dan komposisi. Hasil penelitian menyarankan perlu diadakan program pendidikan mengenai label pangan terutama label informasi zat gizi dan komposisi yang nantinya dapat mengubah sikap dan persepsi masyarakat akan pentingnya membaca label pangan sebagai usaha preventif dan promotif.

This essay discusses the Public Health in 2006-2008 students' compliance to read the nutrition information, composition and of expired label on food packages. This research is quantitative research with a cross cut (Cross Sectional) design. Results of research showed the level reading compliance of expired label more than nutrition information and the composition label. Research results suggest that education programs need to be on food labels, especially the nutrition information and the composition label that can change the attitudes and public perception of the importance of reading food labels as one of a preventive and promotional efforts."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irsalina Nurul Putri
"ABSTRAK
Reaksi obat tidak dikehendaki (ROTD) adalah salah satu masalah kesehatan di masyarakat yang terjadi terutama pada populasi anak.  ROTD pada anak dapat memiliki efek yang relatif lebih parah bila dibandingkan dengan orang dewasa. Penggunaan obat off-label merupakan faktor risiko terjadinya ROTD pada anak. Penelitian tentang penggunaan obat off-label sudah dilakukan di beberapa tempat di Indonesia tetapi sebagian besar hanya sebatas persentase penggunaan obat off-label tetapi tidak diketahui lebih lanjut tentang pengaruhnya terhadap munculnya ROTD. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan obat off-label dan on-label sebagai faktor risiko terjadinya reaksi obat tidak dikehendaki pada pasien pediatri di ruang rawat Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.  Penelitian ini merupakan penelitian studi kohor yang membandingkan reaksi obat tidak dikehendaki antara peresepan secara ­on-label  dan off-label selama masa rawat pasien. Studi ini meneliti 130 pasien dengan jumlah penggunaan obat sebanyak 549 obat selama 4 bulan masa penelitian. Sebanyak 141 obat digunakan secara off-label dan 408 obat digunakan secara on-label. Pemberian obat off-label memiliki risiko untuk terjadinya ROTD 5,787 (Relative Risk=5,787; 95% Confidence Interval 1,072- 31,256) atau 5 kali lebih besar dibandingkan dengan pemberian obat on label. Peneitian ini mengindikasikan bahwa pemberian obat off-label merupakan faktor risiko terjadinya reaksi obat tidak dikehendaki. Variabel perancu yang berhubungan bermakna dengan kejadian ROTD adalah variabel umur (p< 0,05).

ABSTRACT
Adverse drug reaction (ADR) is  one of the health problems in the community that occurs mainly in the pediatric population. ADR in children can have a relatively more severe effect compared to adults. The use of off-label drugs is a risk factor for ADR in children. Research on off-label drug use has been carried out in several places in Indonesia, but most are only limited to the percentage of off-label drug use, but it is not known more about its effect on the emergence of ROTD. The purpose of this study was to evaluate the use of off-label and on-label drugs as risk factors for adverse drug reactions in pediatric patients in the ward room at the RSUP Fatmawati. This study is a cohort study that compares adverse drug reactions between on-label and off-label prescriptions during the patient's care period. The study examined 130 patients with a total drug use of 549 during the 4 months of the study, 141 drugs are used off-label and 408 drugs are used on-label. Patients who received an off-label drug has a risk for ADR 5,787 (Relative Risk = 5,787; 95% Confidence Interval 1,072-31,256) or 5 times higher than patients who received the drug on label. This research indicates that giving off-label drugs is a risk factor for adverse drug reactions. Confounding variables that are significantly related to the incidence of ADR are age variables (p <0.05).

 

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
T51804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelia Melody
"Literasi label pangan kemasan yang masih kurang baik mengantarkan pada perilaku kurang patuhnya membaca label pangan kemasan. Padahal pada label pangan kemasan terdapat informasi mengenai kandungan gula, natrium, dan lemak pada pangan terkait yang dapat membantu masyarakat dalam mempertimbangkan pilihan pangannya sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media video terhadap literasi label pangan pada siswa/i di SMAN 48 Jakarta Timur tahun 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimental, dimana terdapat kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak dilakukan randomisasi. Total sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 76 orang. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner secara daring yang dapat diisi secara mandiri oleh responden dan kemudian hasilnya akan dianalisis secara univariat dan bivariat (Uji T Berpasangan dan Uji Beda Mean). Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perubahan yang signifikan pada responden kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan media video. Nilai rata-rata literasi label pangan kemasan antar kelompok ditemukan berbeda secara signifikan, dimana kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Media video terkait label pangan kemasan yang dibuat dan digunakan pada penelitian ini dianggap berpengaruh dan dapat digunakan untuk meningkatkan literasi label pangan kemasan.

Poor packaged food labels literacy leads to the behavior of less obedient on reading packaged food labels. Whereas on packaged food lables there are informations about sugar, sodium, and fat content in related foods that can help people consider their food choices as an effort to prevent non-communicable disease, such as diabetes, hypertension, and obesity. This study aims to know the effect of video on packaged food label literacy on students at X senior high school East Jakarta in 2022. This study used a quasi-experimental design, where there are a treatment group and a control group that were not randomized. The total sample in this study is 76 people. The research data is obtained trough an online questionnaire which the respondents could fill out independently and then the results will be analysed univariate and bivariate (Paired T-Test and Mean Difference Test). The results of the study found that there are significant changes in the experimental group respondents before and after being given the video. The average value of packaged food label literacy between groups was found to be significantly different, where the experimental group is higher than the control group. Video about packaged food labels that were created and used in this study are considered influential and can be used to improve packaged food label literacy."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellis Puspitasari
"Penelitian ini berfokus pada analisis adanya dampak positif dari pemberian label positif terhadap para pelaku Hikikomori. Akibat pemberitaan yang terlalu melebih-lebihkan mengenai beberapa insiden kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku Hikikomori, berkembanglah stigma dalam publik Jepang yang memandang Hikikomori sebagai perilaku menyimpang yang erat kaitannya dengan kekerasan dan kejahatan. Stigma ini kemudian menjadi penghalang bagi pelaku dan keluarganya untuk mencari bantuan atau menceritakan keadaan yang sebenarnya. Berkaitan dengan penanganan hal ini, pemerintah dan para ahli di Jepang kemudian mengeluarkan label positif yang memandang Hikikomori sebagai sebuah kata yang mengacu pada perilaku anti sosial dan bukan sebuah perilaku penyimpangan yang dekat dengan kekerasan dan kejahatan.Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penulis mengumpulkan data-data kepustakaan, baik yang membahas maupun yang berhubungan dengan masalah Hikikomori. Data-data ini kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dikumpulkan, dibaca, dipahami, diinterpretasikan, dianalisis dan kemudian dideskripsikan. Berdasarkan analisis, label positif terhadap Hikikomori ternyata mampu memperbaiki keadaan. Dengan label tersebut, publik mulai bersikap positif terhadap para pelaku isolasi sosial dan keluarganya. Mereka bekerjasama dengan pemerintah dan para ahli untuk mengembalikan pelaku Hikikomori dan keluarganya ke masyarakat. Perhatian dan dukungan masyarakat akhirnya membuat pelaku dan keluarga mulai terbuka. Keterbukan mereka ini dapat dilihat dari adanya hasil survey dan penelitian yang dilakukan pemerintah dan swasta setelah label ini dikeluarkan. Sebelum adanya label positif, tidak ditemukan adanya data ststistik mengenai Hikikomori karena pelaku dan keluarga enggan untuk menceritakan keadaan yang sebenarnya. Keterbukan pelaku Hikikomori juga terlihat dari maraknya bukti keeksistensian pelaku Hikikomori dalam dunia maya. Setelah adanya label positif banyak pelaku Hikikomori yang berinteraksi dalam bentuk chating di dunia maya dan banyak dari mereka yang berani muncul ke permukaan, sehingga kini Hikikomori telah menjadi hal yang diketahui oleh oleh banyak orang di Jepang maupun di luar Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13805
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangerang: Departemen Hukum dan HAM RI Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual,
330 BRM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ronaldo
"Penggunaan obat off-label sudah meluas di dunia klinis, namun penggunaan obat diluar indikasi klinis yang disetujui dapat menyebabkan beberapa masalah terkait obat. Obat off-label digunakan karena obat yang tersedia dan disetujui tidak memberikan efek yang diinginkan sehingga dokter mencoba obat yang belum disetujui indikasinya. Tugas khusus ini bertujuan untuk memberikan suatu ukuran mutu pelayanan farmasi mengenai pemilihan penggunaan obat off-label di Puskesmas Kecamatan Kalideres. Metode yang digunakan dalam laporan merupakan studi literatur terkait indikasi off-label obat-obatan yang tersedia di Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Obat-obat yang memiliki indikasi off-label dari daftar obat di puskesmas kecamatan Kalideres yaitu: amitriptilin, asetilsistein, aspirin, asam folat, domperidon, kalsium glukonat, kotrimoksazol, deksametason, dimenhidrinat, ibuprofen, ketokonazole, metformin, metoklopramide, metronidazol, nifedipin dan prednison.

The use of off-label drugs has become widespread in clinical practice worldwide, but the use of drugs outside approved clinical indications can lead to several drug-related issues. Off-label drugs are used when drugs do not produce the desired effects, prompting doctors to try drugs whose indications have not been approved. This report aims to provide a measure of the quality of pharmacy services regarding the selection of off-label drug use at the Kalideres Sub-district Community Health Center. The method used in the report is a literature study related to off-label indications of drugs available at the Kalideres Sub-district Community Health Center in West Jakarta. Drugs with off-label indications from the list of drugs at the Kalideres Sub-district Community Health Center include: amitriptyline, acetylcysteine, aspirin, folic acid, domperidone, calcium gluconate, cotrimoxazole, dexamethasone, dimenhydrinate, ibuprofen, ketoconazole, metformin, metoclopramide, metronidazole, nifedipine, and prednisone.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>