Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Udhy Baidhowy
"Suatu Sistem lcullah online yang balk adalah sistem yang mampu mencatat setiap aktivitas user selama berada dalam sistem, di mana catatan ini dapal menggantikan fungsi absensi yang biasa dilakukan pada jenis kuliah di kelas. Catatan ini juga akan bermanfaat untuk mengetahui dan mengamati perkembangan belajar user. Sistem ini dilcenal dengan user tracking.
Sistem ini akan sangat menarik dan bermanfaat jika dapat diterapkan di lingkungan akademis, khususnya di Jurusan Elektro FTUI. Untuk itu, skripsi ini mencoba untuk merancang suatu sistem kuliah online dengan mengkhususkan pada perancangan Sistem user tracking dan menekankan pada tampilan hasil pencatatan dalam sebuah halaman web yang bersifat online, user friendly, up to date, dan informatif. Sistem user tracking ini akan diintegrasikan pada halaman materi kuliah dan pada kuis online. Mekanisme yang dilakukan adalah mencatat semua data yang dibuluhkan dari user (sc-:perti nama, NPM, halaman yang diakses, dan waktu akses) setiap kali user mengakses suatu halaman pada materi kuliah dan setiap kali user menyelesaikan kuis online.
Proses pengambilan data dilalcukan berdasarkan uji coba yang telah berhasil dilakukan dari tanggal 27 Juni - 2 Juli 2002. Dari data tersebut didapatkan jumlah user sebanyak 18 orang, jumlah total akses ke materi sebanyak 227 akses (36,56% pada Bah 1 dan 63,44% pada Bab 2), akses rata-rata per bab sebanyak 56,75 kali, akses rata-rata per hari sebanyak 32,43 kali, dengan akses terbanyak l4l kali pada hari Kamis, akses rata-rata per jam sebanyak 9,46 kali dengan akses terbanyak pada jam ll slang (43,6l%). Kuis dilakukan sebanyak clua kali. Pada Kuis l nilai rata-rata 71,59 dengan sisa waktu terbanyak 11 rnenit 49 detik, dan terendah 3 menit 50 detik. Pada Kuis 2 nilai rata-rata 51,70 dengan sisa waklu terbanyak 7 menit 55 detik, dan terendah 0 detik.
Dari data tersebut dapat dianalisa bahwa frekuensi akses user ke materi dapat mempengaruhi hasil kuis user tersebut. Bah 2 sebaiknya dievaluasi. Penjatahan akses user ke sistem Jarkom Online di student corner perlu dilakukan untuk menghindari akses yang terlalu banyak pada hari dan jam tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Mira Hapsari
"Penelitian korelasional ini dilakukan untuk mendapat gambaran mengenai hubungan antara self-regulated learning dan computer anxiety pada mahasiswa yang mengikuti kuliah online. Self-regulated learning didefinisikan sebagai proses belajar di mana siswa secara aktif menggunakan kemampuan metakognitif, motivasional, dan tingkah laku untuk mencapai tujuan belajarnya. Computer anxiety adalah respons afektif individu yang negatif dan berlebihan pada penggunaan komputer. Pengukuran self-regulated learning menggunakan Online Self-Regulated Learning Questionnaire OSLQ yang dibuat oleh Barnard et al. 2009.
Computer anxiety diukur dengan Computer Anxiety Rating Scale CARS yang dikonstruksi oleh Heinssen et al. 1987. Partisipan penelitian berjumlah 94 mahasiswa yang mengikuti kuliah online di beberapa universitas di Indonesia. Dengan teknik statistik Pearson correlation, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara self-regulated learning dan computer anxiety r = -0,055 pada L.o.S. 0,05. Pada bagian diskusi, dijelaskan mengenai kemungkinan alasan tidak ditemukannya korelasi antara self-regulated learning dan computer anxiety. Penting untuk penelitian selanjutnya mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi self-regulated learning pada mahasiswa kuliah online.

The purpose of this correlational research was to find the relation between self regulated learning and computer anxiety in online course university students. Self regulated learning is defined as a learning process in which students actively involved in using metacognitive, motivational, and behavioral skil to attain learning goals. Computer anxiety is defined as exaggerated negative affective response, such that resistance to and avoidance of computer technology. Self regulated learning was measured using Online Self Regulated Learning Questionnaire OSLQ constructed by Barnard et al. 2009.
Computer anxiety was measured using Computer Anxiety Rating Scale CARS constructed by Heinssen et al. 1987 . Participants of this research were 94 online course students from universities in Indonesia. The main result computed with Pearson correlation showed that there is no relationship between self regulated learning and computer anxiety r 0,055 in L.o.S. 0,05. In discussion section, the reasons why the relationship is not found was argued. Therefore, it is important for next research to examine other factors that correlates with self regulated learning in online course students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Lorna Brigita
"Penelitian korelasional ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara computer self-efficacy dan self-regulated learning pada mahasiswa yang mengikuti kuliah online. Computer self-efficacy didefinisikan sebagai penilaian individu terhadap kemampuannya untuk menggunakan komputer Compeau Higgins, 1995, sedangkan self-regulated learning didefinisikan sebagai proses dimana pembelajar secara personal mengaktifkan dan mempertahankan kognisi, pengaruh, dan tingkah laku yang secara sistematis berorientasi kearah pencapaian tujuan pribadi Zimmerman, 1989. Pengukuran computer self-efficacy dilakukan dengan alat ukur Computer Self-Efficacy CSE Compeau Higgins, 1995 dan pengukuran Self-Regulated Learning dilakukan dengan alat ukur Online Self-regulated Learning Questionnaire OSLQ Barnard, Lan, To, Paton, Lai, 2008.
Data yang diperoleh dari 94 mahasiswa yang mengikuti kuliah online menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara computer self-efficacy dan self-regulated learning r= 0,280 pada LoS 0,01. Hal ini berarti mahasiswa yang memiliki keyakinan tinggi mengenai kemampuannya dalam menggunakan komputer akan secara aktif mempertahankan kognisi, pengaruh, dan tingkah laku kearah pencapaian tujuan pribadi. Implikasi dari penelitian ini adalah keyakinan mahasiswa dalam menggunakan komputer dapat membantu mahasiswa untuk mengoptimalkan strategi pembelajaran untuk mencapai keberhasilan saat mengikuti kuliah.

The purpose of this research is to find a correlation between computer self efficacy and self regulated learning at online college learning students. Computer self efficacy is defined as how an individual perceived their ability to use computer Compeau Higgins, 1995 while self regulated learning is defined as a process where student personally activate and sustained certain cognition, effect, and behavior that systematically oriented to personal achievement Zimmerman, 1989 . Computer self efficacy are measured with Computer Self Efficacy tools CSE Compeau Higgins, 1995 and Self Regulated Learning are measured with Online Self Regulated Learning Questionnaire OSLQ Barnard, Lan, To, Paton, Lai, 2008 .
Data collected from 94 students from online college learning showed that there is a significant positive correlation between computer self efficacy and self regulated learning r 0.280 with LoS 0.01. This showed that when a students have a high believe in their ability to use computer, they will actively sustained their cognition, effect, and behaviors that aim towards personal achievement. The implication of this research is that student self efficacy in using computer could help them to optimize their personal learning strategy to succeed in online college learning.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library