Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Rizka Ramadhani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan profitabilitas dan kualitas aset antara bank umum syariah dengan bank umum konvensional di Indonesia pada periode 2010-2012. Selain itu juga disertakan beberapa variabel kontrol untuk mengetahui pengaruh variabel kontrol tersebut terhadap profitabilitas maupun kualitas aset bank di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel.
Hasil penelitian ini adalah bank umum syariah memiliki profitabilitas dan kualitas aset lebih rendah dibandingkan bank umum konvensional. Variabel kontrol equity to total asset, BOPO, loan loss provision, deposit growth, serta size berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. Variabel kontrol lagged return on equity, size, dan loan to total asset berpengaruh signifikan terhadap kualitas aset bank, sedangkan variabel equity to total asset dan lagged BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas aset bank.

The aim of this research is to analyze the difference of profitability and asset quality between Islamic bank and conventional bank in Indonesia for the period of 2010-2012. Moreover this study also included some control variables to find out its effect to bank profitability and asset quality in Indonesia. This research uses panel data regression.
The results of this research indicate that Islamic bank has less profitability and asset quality than conventional bank. Control variables equity to total asset, BOPO, loan loss provision, deposit growth, and size have a significant effect on bank profitability. Control variables lagged return on equity, size, and lagged loan to total asset have significant effect bank asset quality, while variable equity to total asset and lagged BOPO have no significant effect on bank asset quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Syafrida
"Kinerja usaha adalah seberapa baik hasil yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan perekonomian untuk memaksimalkan kesejahteraan ekonomi. Sementara itu, kinerja keuangan bank merupakan bagian yang bersifat kuantitatif dari kinerja usaha bank secara keseluruhan. Kinerja keuangan bank dapat dilihat melalui penilaian tingkat kesehatan bank yang bersumber dari laporan keuangan bank tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode triwulan 1-2006 sampai dengan triwulan IV-2008. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Dalam analisisnya, penelitian ini menggunakan metode perbandingan antara penilaian menurut dengan PBI No. 9/1/PBI/2007 dan penilaian menurut Ketentuan sebelumnya, yang meliputi faktor-faktor; Permodalan, Kualitas Aset, Likuiditas, dan Rentabilitas. Meskipun penelitian ini hanya menganalisis faktor finansial tanpa faktor sensitivitas terhadap risiko pasar dan faktor manajemen, penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai kondisi Bank Umum Syariah melalui penilaian tingkat kesehatan Bank berdasarkan PBI tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PBI No. 9/1/PBI/2007 bersifat antisipatif terhadap risiko, komprehensif dalam melakukan penilaian, dan telah menyesuaikan dengan prinsip- prinsip syariah. Kemudian mengenai kinerja keuangan Bank Umum Syariah menurut PBI No. 9/1/PBI/2007 terdapat penilaian yang kuran memuaskan terhadap faktor Kualitas Aset, sementara penilaian terhadap faktor Permodalan, Likuiditas, dan Rentabilitas dapat dikatakan sangat baik.

Business performance is defined as how well the outcome is shown by a company in achieving economic goals to rnaximize economic welfare. Bank's financial performance is a quantitative part of its business performance, Financial performance of a bank can be observed through the rating System derived from its financial statement.
This research is aimed to identify financial performances of Indonesian Islamic banks during the first quarter period of 2006 to the fourth quarter of 2008. It is a quantitative research by using descriptive analysis. The method used in this research is a comparison between Bank Indonesia Regulation No. 9/1/PBI/2007 and its previous provision which involve these factors: Capital, asset quality, liquidity, and eamings. Although this research studies only financial factors without the sensitivity of markel risk and management, it is able to describe the condition of Islamic banks in relation to the implementation of the regulation. The result of this research shows that Bank Indonesia Regulation No.9/1/PBI/2007 is anticipative to risks, having comprehensive assessment, and adapted to sharia principles. Conceming the financial performance of Islamic banks as stated in Bank Indonesia Regulation No.9/1/PBI/20007, there is unsatisfactory assessment in the asset quality. However, the assessment of capital, liquidity, and eamings can be considered excellent.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T26875
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny David Perdana Bangun
"Penelitian mengenai kepemilikan bank tetap menjadi topik yang menarik untuk dikaji. Dengan meneliti kelompok kepemilikan yang didefinisikan Bank Indonesia, ditemukan perbedaan kinerja yang berbeda antara kelompok kepemilikan tersebut. Menggunakan data set yang berbeda (antara tahun 2002 sampai dengan 2008), penelitian ini menemukan bahwa ada keterkaitan antara kepemilikan bank dengan profitabilitas, struktur permodalan dan likuiditas, kualitas aset dan pencadangan serta risiko bank. Hasil yang diperoleh sejalan dengan penelitian sebelunmya, bahwa profitabilitas dan risiko bank asing lebih baik tinggi dibanding bank domestik, yaitu bank swasta dan pesero. Namun hal ini tidak berlaku kepada Bank BPD dimana profitabilitas lebih tinggi dari bank asing. Kelompok Bank BPD juga memiliki keunikan dalam hal operasi, yang non devisa membuat perbedaan sifat dengan bank domestik lain. Bank PESERO yang dihipotesakan memiliki profitabilitas yang lebih rendah, ternyata masih lebih baik dari profitabilitas bank swasta nasional. Dengan membandingkan struktur modal, kualitas aset serta risiko, terlihat bahwa bank domestik lebih memilih risiko yang sedang dibanding bank asing, sehingga menghasilkan profitabilitas yang sedang juga. Hal ini dapat menjadi referensi mengenai perilaku pengambilan risiko antar bank yang berbeda kepemikan.

Bank ownership is still important and interesting. Using ownership categories defined by Bank Indonesia, this paper found different performance between them. With different dataset (between 2002 and 2008) this paper found evident of relationships between bank ownership, profitability, capital structure and liquidity, asset quality and provisions, and risk. These foundings preserve recent findings that foreign bank produced more profitability than domestic banks, government owned and private owned. But these findings do not apply to state government owned banks (BPD) which bad higher profitability than foreign banks. BPD had uniqe characteristics which include limited operations, or non devisa that differ from other ownership type. Government owned banks assume to have lower profitability, turns out to outperforme private owned banks. By examining capital structure, asset quality and risk, we found domestic banks have lower risk taking opposite to foreign banks hence their profitability also lower. This shows risk taking behaviour that differ between different ownerships."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T21276
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Athaya Azalia
"Laporan magang ini membahas evaluasi atas prosedur audit loan review yang dilakukan KAP NCT kepada Bank TDS untuk periode audit 31 Maret 2023. Prosedur audit loan review yang dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan serta menguji kebenaran atas tingkat kolektibilitas dari para debitur. Prosedur ini dievaluasi menggunakan regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK No. 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Selama pelaksanaan prosedur audit loan review, kendala yang dialami muncul dari ketidaklengkapan dokumen yang diberikan pihak Bank TDS kepada tim audit KAP NCT. Secara keseluruhan, hasil evaluasi yang dilakukan menjelaskan bahwa prosedur audit loan review yang dilaksanakan oleh KAP NCT telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh OJK.

This internship report discusses the evaluation of the loan review audit procedures carried out by KAP NCT for Bank TDS for the audit period ending March 31, 2023. The loan review audit procedures carried out aim to provide relevant information and test the truth of the collectibility level of debtors. This procedure is evaluated using regulations stipulated by the Financial Services Authority (OJK) through POJK No. 40/POJK.03/2019 concerning the Assessment of Commercial Bank Asset Quality. During the implementation of the loan review audit procedure, the constraints experienced arose from incomplete documents provided by TDS Bank to the NCT KAP audit team. Overall, the results of the evaluation carried out explained that the loan review audit procedures carried out by KAP NCT complied with the regulations set by OJK."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Athaya Azalia
"Laporan magang ini membahas evaluasi atas prosedur audit loan review yang dilakukan KAP NCT kepada Bank TDS untuk periode audit 31 Maret 2023. Prosedur audit loan review yang dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan serta menguji kebenaran atas tingkat kolektibilitas dari para debitur. Prosedur ini dievaluasi menggunakan regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK No. 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Selama pelaksanaan prosedur audit loan review, kendala yang dialami muncul dari ketidaklengkapan dokumen yang diberikan pihak Bank TDS kepada tim audit KAP NCT. Secara keseluruhan, hasil evaluasi yang dilakukan menjelaskan bahwa prosedur audit loan review yang dilaksanakan oleh KAP NCT telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh OJK.

This internship report discusses the evaluation of the loan review audit procedures carried out by KAP NCT for Bank TDS for the audit period ending March 31, 2023. The loan review audit procedures carried out aim to provide relevant information and test the truth of the collectibility level of debtors. This procedure is evaluated using regulations stipulated by the Financial Services Authority (OJK) through POJK No. 40/POJK.03/2019 concerning the Assessment of Commercial Bank Asset Quality. During the implementation of the loan review audit procedure, the constraints experienced arose from incomplete documents provided by TDS Bank to the NCT KAP audit team. Overall, the results of the evaluation carried out explained that the loan review audit procedures carried out by KAP NCT complied with the regulations set by OJK."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gregy Aditya Hartono
"ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia
dengan menggunakan regresi logistik. Data dalam penelitian ini terdiri dari 107
bank umum konvensional dan 11 bank umum syariah Indonesia selama periode
2011-2014. Rasio FBI dan LDR digunakan sebagai indikator model bisnis. Rasio
CIR dan OC digunakan sebagai indikator efisiensi. Rasio LLP dan NPL digunakan
sebagai indikator kualitas aset. Rasio ROA, ETA, dan nilai ZSCORE digunakan
sebagai indikator stabilitas. Hasilnya adalah bank konvensional dan bank syariah di
Indonesia berbeda dilihat dari indikator model bisnis, efisiensi, kualitas aset, dan
stabilitas. Bank konvensional lebih efisien dan memiliki tingkat profitabilitas yang
lebih tinggi dibandingkan bank syariah, namun bank syariah memiliki kualitas aset
yang lebih baik dan juga lebih stabil.

ABSTRACT
This study compares conventional and Islamic banks in Indonesia by using logistic
regression. The data in this study consist of 107 conventional commercial banks
and 11 islamic commercial banks in Indonesia during period of 2011-2014. FBI and
LDR ratio are used as indicator of business model. CIR and OC ratio are used as
indicator of efficiency. LLP and NPL ratio are used as indicator of asset quality.
ROA, EAR, and ZSCORE score are used as indicator of stability. The results are
conventional and Islamic can be distinguished by business model, efficiency, asset
quality, and stability indicators. Conventional banks are more efficient and more
profitable than Islamic banks, but Islamic banks have better asset quality and more
stable."
2016
S65121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denisa Putri Ramadhanty
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor spesifik-bank terhadap kinerja bank konvensional dan bank syariah di Indonesia pada saat pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel data dengan model estimasi fixed effect model atau ordinary least square (OLS). Faktor spesifik-bank yang digunakan dalam penelitian adalah diversifikasi pendapatan, kualitas aset, kapitalisasi, dan efisiensi operasional. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor spesifik-bank secara signifikan mempengaruhi kinerja sektor perbankan. Diversifikasi pendapatan, kapitalisasi, kualitas aset, dan efisiensi operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap bank konvensional. Di sisi lain, kualitas aset berpengaruh negatif dan efisiensi operasional berpengaruh positif terhadap kinerja bank syariah. Diversifikasi pendapatan hanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, namun tidak signifikan mempengaruhi ROA. Sementara, kapitalisasi tidak signifikan mempengaruhi kinerja bank syariah.

This study aims to examine the influence of bank-specific factors on the performance of conventional banks and Islamic banks in Indonesia during the Covid-19 pandemic. The research method used is panel data regression with a fixed effect model or ordinary least square (OLS) estimation model. The bank-specific factors used in the study are income diversification, asset quality, capitalization, and operational efficiency. The results of the study found that bank-specific factors significantly affect the performance of the banking sector. Income diversification, capitalization, asset quality, and operational efficiency have a negative and significant effect on conventional banks. On the other hand, asset quality has a negative effect and operational efficiency has a positive effect on the performance of Islamic banks. Income diversification only has a positive and significant effect on ROE, but does not significantly affect ROA. Meanwhile, capitalization does not significantly affect the performance of Islamic banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library