Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risza Farah Ramadhina
"Kejadian bullying di Indonesia sudah menjadi fenomena yang sangat umum terutama di kalangan remaja. Remaja yang menjadi korban bullying menggunakan berbagai jenis strategi koping dalam menghadapi stres yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan strategi koping pada remaja korban bullying di SMPN 2 Depok. Penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 125 siswa, yang didapatkan melalui screening bullying, dengan teknik total sampling. Hasil analisis penelitian dengan menggunakan uji kai kuadrat menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat stres dengan strategi koping p value: 0.013 . Penelitian ini merekomendasikan pada institusi pendidikan, institusi kesehatan, dan orang tua untuk lebih memperhatikan kejadian bullying di usia remaja.

The occurrence of bullying in Indonesia has become a very common phenomenon, mainly among adolescence. Adolescence who become victims of bullying apply different types of coping strategies on dealing with perceived stress. This research aimed to determine the relationship between stress level and coping strategy in adolescence victims of bullying in SMPN 2 Depok. This quantitative research with descriptive correlation is used with cross sectional approach involve 125 students, that obtained through screening bullying, with total sampling as a technique. The result from chi square test as research analysis showed that there is a positive relationship between stress level and coping strategy p value 0.013 . This research is recommended to educational institution, health institutions, and parents to pay more attention to the occurrence of bullying in adolescence."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti Santalia
"Disfungsi keluarga merupakan isu penting yang masih sedikit diangkat di Indonesia. Keluarga sebagai tempat pertama anak bertumbuh menjadi titik fokus yang seringkali diabaikan. Keluarga yang berfungsi secara optimal akan membawa pengaruh lingkungan yang baik terhadap masing-masing anggotanya, termasuk anak. Remaja merupakan fase dari tumbuh kembang anak yang rentan terhadap berbagai macam perilaku berisiko. Salah satu hal yang penting untuk remaja adalah koping. Koping adalah hal esensial dalam hidup manusia tanpa memandang usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan disfungsi keluarga dengan koping remaja. metode yang digunakan adalah penelitian cross-sectional pada 105 responden pelajar SMA di DKI Jakarta dan analisis data dengan komputer. Hasilnya didapatkan tidak ada hubungan antara disfungsi keluarga dengan koping remaja. Peneliti merekomendasikan studi eksploratif lebih lanjut mengenai sebab-sebab disfungsi keluarga. Peneliti juga menyarankan penguatan koping pada remaja serta edukasi dan intervensi pada keluarga dengan disfungsi mengingat besarnya temuan remaja yang berasal dari keluarga dengan disfungsi sedang.

Family dysfunction is an important issue that is still rarely raised in Indonesia. The family as the first place where children grow up is a focal point that is often overlooked. A family that functions optimally will have a good environmental influence on each of its members, including children. Adolescence is a phase of child development that is vulnerable to various kinds of risky behavior. One of the important things for teenagers is coping. Coping is essential in human life regardless of age. This study aims to determine the relationship between family dysfunction and adolescent coping. The method used is a cross-sectional study on 105 respondents (high school students of DKI Jakarta) and data analysis using a computer. The results showed that there was no relationship between family dysfunction and adolescent coping. The researcher recommends further exploratory studies on causes of family dysfunction. Researcher also suggests encouragement of coping among adolescents as well as education and intervention on family with dysfunction due to numbers of adolescents who come from family with medium dysfunction."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library