Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Samuel R.B.
"Pengujian fondasi tiang dengan metode Pile Driving Analyzer (PDA) telah digunakan secara luas dan diakui American Society for Testing and Materials dengan ASTM Standard D4945-89 sebagai alternatif lain pengujian untuk mendapatkan daya dukung fondasi tiang selain pengujian dengan metode statik.
Pengujian dengan PDA mempunyai kelebihan dapat dilakukan selain pada saat tiang selesai dipancang juga dapat dilakukan pada saat pemancangan (during driving) untuk tiang pancang. Dengan PDA, dapat diketahui daya dukung selama pemancangan, juga dapat dievaluasi pekerjaan pemancangan (energi pemancangan, efisiensi pemancangan, dan lain-lain) dan bagaimana perilaku tiang pancang selama pemancangan (apakah terjadi kerusakan, berapa gaya-gaya yang bekerja dalam tiang, dan lain-lain)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"ABSTRAK
Pelaksanaan pembuatan fondasi yang tersebar akan sangat berbeda
dengan pelaksanaan pembangunan fondasi yang terpusat disatu
tempat tertentu.
Karena pelaksanaan pekerjaannya yang tersebar, banyak faktor luar
yang mempengaruhinya antara lain tidak tersedianya jalan kerja
dan jarak pencapaiannya sangat jauh, disamping harus dapat
menghadapi dan mengatasi keadaan tanahnya yang terkadang sangat
buruk.
Tiang pancang harus dapat memikul beban struktur yang disangganya
dan juga dapat berfungsi sebagai tiang angkur pada tanah
lempung yang dapat mengembang.
Untuk mengatasi kendala-kendala dilapangan tersebut perlu dipersiapkan
suatu sistem tiang pancang yang harus dapat memenuhi
segala tuntutan dan persyaratan teknis yang dibutuhkan, mudah
untuk dikemas, diangkut dan dipaaang dilokasi proyek dengan biaya
yang semurah mungkin.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Octaviadi Abrianto
"Order, adalah satu komponen bangunan yang terdapat pada bangunan berarsitektur klasik, secara singkat yang dimaksud dengan order adalah tiang secara keseluruhan, mulai dari dasar, tubuh sampai bagian atas.Penelitian ini dibatasi pada order-order yang terdapat pada bangunan yang didirikan pada abad 19 di daerah Weltevreden, Jakarta.Tujuan penelitian adalah (1) menentukan tipe order-order yang ada pada banguan-bangunan abad 19 di Weltevreden, (2) mengetahui persamaan dan perbedaan order yang terdapat pada bangunan abad 19 di Weltevreden dengan order yang lazim pada arsitektur klasik. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode induktif, diawali dengan pengumpulan data tentang order-order yang terdapat pada bangunan-bangunan yang memenuhi kriteria penelitian, dilanjutkan dengan analisa data yang didapat, dalam tahap ini diteliti tipe serta persamaan dan perbedaan yang terdapat pada order tersebut mempergunakan variable-_variabel yang telah ditentukan. Tahap terakhir adalah mencoba menarik kesimpulan dari data-data serta hasil analisa yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagal berikut: terdapat 5 (lima) tipe order pada bangunan-bangunan berarsitektur klasik di Weltevreden yaitu order Doric Romawi, order Doric Yunani, order Ionic Yunani, order Tuscan, order Composite. tingkat persamaan order-order pada bangunan di Weltevreden adalah 93,06% dengan tingkat perbedaan 6,94%, order-order yang terdapat di Weltevreden tampak masih mengikuti kaidah yang lazim dipakai pada order arsitektur klasik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library