Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jovia Mariana
"Kehadiran Art Deco di Hindia Belanda merupakan sebuah periode yang sangat penting bagi perkembangan arsitektur di Hindia Belanda. Art Deco yang berasal dari Eropa secara perlahan-lahan masuk ke Indonesia dan diterima baik oleh para arsitek Indonesia maupun arsitek Belanda yang berada di Indonesia. Salah satu arsitek Belanda yang mengusung gaya ini adalah F.J.L Ghijsels. Sebagai arsitek besar, Ghijsels berusaha menuangkan ciri khasnya dalam setiap karyanya. Tulisan ini berusaha untuk menelaah karakteristik Art Deco F.J.L Ghijsels berdasarkan salah satu karyanya yaitu gedung Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) yang terletak di Jalan Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat. Karakteristik F.J.L Ghijsels akan dibandingkan dengan ciri khas Art Deco yang ada pada umumnya sehingga akan ditemukan bahwa terdapat beberapa karakteristik Art Deco F.J.L Ghijsels yang menonjol seperti pemilihan warna dan molding.

The presence of Art Deco in Dutch East Indies was an important period to the development of architecture in Dutch East Indies. Art Deco that came from the Europe slowly got in to Indonesia and got accepted by Indonesian architects and Dutch architects who lived in Indonesia. One of Dutch architects who used this style is F.J.L Ghijsels. As a succes architect, Ghijsels tried to show his characteristics in his every works. This paper tries to analize F.J.L Ghijsels? Art Deco characteristics based on one of his works which is Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) building in Jalan Merdeka Timur No. 5 Central Jakarta. F.J.L Ghijsels? characteristics will be compared to characteristic of Art Deco in general and we will find the fact that there are a few characteristics of F.J.L Ghijsels? Art Deco that stood out which are his choices of colors and his molding technic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilandika Hendra Pratama
"[ABSTRAK
Gereja Blendhuk merupakan salah satu bangunan gereja kuno peninggalan Belanda di Kota Lama (oud Holland) di
Semarang. Bangunan gereja yang sampai saat ini masih aktif digunakan warga Semarang untuk melakukan
kebaktian ini bergaya bangunan khas Belanda dengan kubah yang menjadi ciri khasnya. Dalam bahasa Jawa atap
dengan bentuk tersebut dikenal dengan istilah
blendhuk, Dengan bentuk kubahnya yang lain dari pada yang lain
serta gaya bangunan yang menarik inilah yang membuat gereja tersebut tidak hanya menjadi sebagai rumah
peribadatan tetapi juga menjadi tujuan wisata. Manfaat dari penelitian ini adalah memaparkan tentang bagaimana
pseudo baroque berpengaruh pada sebagian besar detail yang terdapat pada bangunan Gereja Blendhuk. Penelitian
ini akan difokuskan pada peninjauan akan fungsi serta seni gaya bangunan yang dimiliki Gereja Blendhuk.

ABSTRACT
Blendhuk Church is one of the old church from Netherland in the Old City (Old Holland) in Semarang. The building
of the church that still active for people around Semarang as a place of worship is using typical dutch building style
with a big dome as the trademark. In Javanese language its called
blendhuk, With the shape of the dome that
different than the other and also the bulding style that can attract the other people like a tourist not only as a place of
worship but also as a tourist destination. The benefits of this research is elaborated on how the
pseudo baroque
influence on most of the details contained in the building of Blendhuk Church.This research will take a focus on a problem about a function and the art of building style that owned by Blendhuk Church., Blendhuk Church is one of the old church from Netherland in the Old City (Old Holland) in Semarang. The building
of the church that still active for people around Semarang as a place of worship is using typical dutch building style
with a big dome as the trademark. In Javanese language its called
blendhuk, With the shape of the dome that
different than the other and also the bulding style that can attract the other people like a tourist not only as a place of
worship but also as a tourist destination. The benefits of this research is elaborated on how the
pseudo baroque
influence on most of the details contained in the building of Blendhuk Church.This research will take a focus on a problem about a function and the art of building style that owned by Blendhuk Church.]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Gereja Katolik Hati Kudus Yesus merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda, yang dibangun pada
tahun 1920-an. Bangunan gereja masih bertahan hingga saat ini dan tidak mengalami banyak perubahan pada aspek
arsitektur dan interiornya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ciri-ciri gaya kolonial Belanda yang berpengaruh pada
Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen pembentuk ruang dan perabot
yang ada pada Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Surabaya mendapatkan pengaruh dari gaya desain kolonial Belanda yang berkembang di Surabaya pada periode tahun 1900 sampai 1920-an."
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shafrina Fauzia
"ABSTRACT
Taman kota selalu muncul dalam setiap perkembangan wilayah di Jakarta pada masa kolonial Belanda. Keberadaan taman kota dapat ditemukan mulai dari wilayah Kotatua (Batavia Lama), wilayah Weltevreden, wilayah Nieuw Gondangdia dan Nieuw Menteng. Namun keberadaan taman kota ini terancam oleh pembangunan modern. Taman Fatahillah, Lapangan Banteng, Lapangan Merdeka, Taman Suropati, dan Taman Situ Lembang merupakan taman kota masa kolonial Belanda yang masih bertahan hingga saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dilakukan beberapa perubahan pada taman-taman tersebut. Perubahan ini ternyata banyak mempengaruhi komponen asli dari taman kota. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui komponen asli dari taman kota yang perlu dipertahankan dan dilestariakan keberadaannya. Komponen-komponen tersebut perlu diketahui karena memiliki kaitan dengan nilai penting masing-masing taman kota. Penelitian dilakukan dengan membandingkan kondisi taman kota pada masa kolonial Belanda dan yang ada saat ini, melalui foto dan peta lama. Setelah diketahui perubahan yang terjadi, maka ditentukan upaya pelestarian yang dapat diterapkan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, upaya yang dapat diterapkan pada taman-taman kota tersebut yaitu, menetapkan taman kota sebagai cagar budaya, serta melakukan pelindungan dan revitalisasi.

ABSTRACT
Urban park always appears in every development area in Jakarta during the Dutch colonial period. The existence of a urban park can be found starting from the Kotatua (Old Batavia), the Weltevreden, the Nieuw Gondangdia and the Nieuw Menteng. But now, the existence of this urban park is threatened by modern development. Taman Fatahillah, Lapangan Banteng, Lapangan Merdeka, Taman Suropati, and Taman Situ Lembang are the urban parks of the Dutch colonial period that still survive to this day. To meet the needs of the society, some modification has been made to the urban parks. The modification of urban parks made much affect to the original components. Therefore, research was conducted to find out the original components that needed to be maintained and preserved. These components need to be known because they are related to the importance of each urban park. The research was carried out by comparing the condition of the urban parks in the Dutch colonial period and those that exist today, through old photos and maps. After the changes that have occurred are determined, the efforts are applied by referring to the applicable laws and regulations. Based on this research, the efforts that can be applied is to establish the urban parks as a cultural heritage, also doing protection and revitalization activities."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangkilisan, Yuda Benharry
Depok: Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnawati Anhar
Jakarta : Departemen P & K, 1984
923.259 8 RAT u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hendraswati
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
381.309 HEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iksaka Banu
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2019
899.221 IKS t
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>