Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Widowati
"Penelitian bertujuan untuk memperoleh isolat-isolat khamir, memperoleh informasi spesies-spesies khamir yang berasal dari lebah madu Apis cerana dan substrat terkait, dan mengetahui pengaruh pemberian pollen substitute (PS) terhadap produktivitas koloni A. cerana. Khamir diisolasi dari telur, larva, pupa, lebah pekerja, lebah ratu, lebah jantan serta bee pollen, bee bread dan madu A. cerana, serta nektar dan serbuk sari dari bunga-bunga yang dikunjungi A. cerana. Khamir diisolasi menggunakan medium YMA dan YMA+sukrosa 50%.
Identifikasi khamir dilakukan berdasarkan data sequence daerah internal trancribed spacer ribosomal DNA (ITS rDNA), analisis filogenetik dilakukan dengan metode Neighbor Joining, serta karakter morfologi dan fisiologi-biokimia. Sebanyak enam variasi PS dibuat untuk menguji preferensi A. cerana terhadap jenis PS. PS dalam bentuk pasta diberikan setiap hari selama 20 hari. Pengujian pengaruh pemberian variasi PS lokal dan PS impor terhadap produktivitas koloni A. cerana dilakukan selama 13 minggu. Sebanyak 1.409 isolat khamir diperoleh dari A. cerana dan substrat terkait. Lima puluh isolat representatif diseleksi untuk diidentifikasi.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa 50 isolat khamir tersebut terdiri dari 12 genera dan 21 spesies. Sebanyak enam genera termasuk ke dalam phylum Ascomycota (class Hemiascomycetes, order Saccharomycetales),dan enam genera lainnya termasuk ke dalam phylum Basidiomycota (classes: Hymenomycetes, Urediniomycetes, dan Ustilaginomycetes).
Hasil penelitian mengindikasikan adanya asosiasi dan interaksi antara spesies khamir dengan lebah madu. Hasil uji preferensi terhadap enam variasi PS lokal menunjukkan PS yang mengandung Candida hawaiiana CR015 asal bunga Brugmansia suaveolens (PS1) dan PS yang mengandung baker?s yeast (PS4) lebih disukai oleh A. cerana dibandingkan PS lain. Hasil uji produktivitas menunjukkan pollen substitute yang mengandung Candida hawaiiana CR015 asal bunga Brugmansia suaveolens (PS1) terbukti potensial dalam meningkatkan produktivitas koloni A. cerana setara dengan pollen substitute impor.

The aims of this study were to obtain yeast isolates, to get species information from honeybee Apis cerana and related substrates, and to determine the effects of a pollen substitute (PS) on the productivity of A. cerana colonies.Yeasts were isolated from A. cerana eggs, larvae, pupae, workers, queens, drones, bee pollen, bee bread, honey, and nectars and pollens from flowers visited by A. cerana. The media used to isolate the yeasts were Yeast-Extract Malt-Extract Agar (YMA) and YMA+50% sucrose.
The yeasts were identified based on sequence data of internal transcribed spacer regions of ribosomal DNA (ITS rDNA). Phylogenetic analysis of yeasts based on ITS rDNA sequence data was performed by the neighbor-joining method. Morphological, physiological and biochemical characteristics of yeasts were observed. To determine the preference of A. cerana for pollen substitutes, honeybee colonies were fed daily with six varieties of pollen substitutes in patty form for 20 days. To examine the effects of pollen substitutes on the productivity of A. cerana, honeybee colonies were fed on local pollen substitutes (PSs) and imported PS for 13 weeks. A total of 1,409 yeast isolates were obtained from various substrates. Fifty representative isolates were selected for identification. The identification results showed that those 50 yeast isolates consisted of 12 genera and 21 species. Six of these genera belong to phylum Ascomycota, and class Hemiascomycetes, while the other six genera belong to phylum Basidiomycota and classes Hymenomycetes, Urediniomycetes and Ustilaginomycetes.
This study indicated that there is an association and an interaction between yeast species and honeybee. The preference test result showed that a PS containing Candida hawaiiana CR015 isolated from the flower of Brugmansia suaveolens (PS1) and a PS containing baker?s yeast (PS4) were favoured by A. cerana colonies.
The productivity test result showed that a PS containing Candida hawaiiana CR015. The preference test result showed that a PS containing Candida hawaiiana CR015 isolated from the flower of Brugmansia suaveolens (PS1) and a PS containing baker?s yeast (PS4) were favoured by A. cerana colonies. The productivity test result showed that a PS containing Candida hawaiiana CR015 isolated from the flower of Brugmansia suaveolens (PS1) was proved to potentially increase the productivity of A. cerana colonies and could be considered as good as imported pollen substitute.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
D1445
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Dwiyanto
"ABSTRAK
Penicillium chrysogenum diketahui menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat antibiotik.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibiotik dari strain P. chrysogenum hasil isolasi dan daun pisang terhadap beberapa kapang: Aspergillus clavatus UICC 153, A. fumisatus CBS 192.65, Geotnichum candidum UICC 255, dan Rhizonus microsrorus UICC 9; khamir: Candida albicans UICC Y-29, 1. tronicalis UICC Y-7, Pichia membrsnaefaciens UICC Y-5, Rhodotorula glutinis UICC Y-18, dan Saccharomyces cérevisiae UICC Y-3; serta bakteri: Aicali genes faecalis UICC B-5, Bacillus subtilib UICC B-il, Eschenichia coIl UICC B-15, Micrococcus luteus UICC B-25, Proteus vulganis UICC B-39, Serratis.marcescens UICC B-27, dan Starhylococcus aureus UICC B-28.
Strain P. chrysogenum yang akan diuji ditumbuhkan pada PDB, tanpa pengocokan (30°C). uji aktivitss antibiotik dilakukan dengan 'cylinder assay method' s Aktivitas antibiotik diketahui dengan mengukur diameter zona bening yang terjadi.
Penelitian membuktikan bahwa P. chrysogenum hasil isolasi daun pisang tidak mempunyai aktivitas antibiotik terhadap kapang dan khamir, kecuali terhadap semua jenis bakteni penguji. Besarnya aktivitas antibiotik P.chrysogenum tersebut tergantung dari jenis bakteri.
ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Romauli Tryana Oktavia
"Telah dilakukan penelitian dengan tujuan memperoleh isolat-isolat khamir dari tanah dan sedimen di Cagar Alam Muara Angke yang menghasilkan lipase dan mengetahui besar aktivitas lipase dari isolat-isolat khamir tersebut, sejak Juni hingga Desember 2005. Penapisan lipase terhadap 99 isolat khamir dari tanah dan sedimen di Cagar Alam Muara Angke dilakukan dengan metode Kouker & Jaeger (1986) yang telah dimodifikasi. Hasil penapisan lipase menunjukkan 89 isolat khamir menghasilkan lipase, yang diperlihatkan dengan terbentuknya zona perpendaran jingga di sekitar koloni khamir. Isolat-isolat khamir tersebut umumnya memiliki koloni berwarna merah, tekstur menyerupai lendir, profil menggunung, permukaan licin, tepi rata; ukuran sel (3--7) x (1--5) μm, bentuk sel bulat, semi bulat hingga oval, dan tipe pertunasan multipolar. Aktivitas lipase hasil penapisan dinyatakan dalam Indeks Aktivitas Lipase (IAL). IAL terbesar yaitu 3,47 dihasilkan oleh isolat SD 215. Isolat khamir dengan IAL pada urutan pertama hingga urutan ke-10 dipilih untuk diuji kembali, yaitu delapan isolat khamir dari sedimen perairan mangrove (SD 215, SD 242, SD 2413, SD 2426, SD 2421, SD241, SD 2419, SD 245) dan dua isolat dari sedimen perairan laut (SD 3415, SD 3413). Dilakukan pengujian aktivitas lipase secara kuantitatif dengan teknik titrasi berdasarkan Kamzolova dkk. (2005) terhadap sepuluh isolat khamir tersebut. Satu unit aktivitas lipase didefinisikan sebagai satu μmol asam lemak yang dibebaskan per menit pada kondisi pengujian. Hasil pengukuran menunjukkan isolat SD 2421 memiliki aktivitas lipase tertinggi yaitu 1,36 Unit/ml."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S31401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Apia
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian yaitu mengisolasi dan mengidentifikasi khamir dari beberapa jenis buah tropis yang berasal dari Bogor, Cibinong, Pasar Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, dan Pasar Minggu. Buah yang digunakan dalam penelitian mi adalah: alpukat, belimbing, ceremei, cempedak, duku, gohok, kecapi, kesemek, lengkeng, manggis, markisa, menteng, pala, dan sawo. Isolasi dilakukan pada medium Yeast-extract Malt-extract Agar (YMA) dan identifikasi yang dilakukan meliputi hidrolisis urea, pertumbuhan pada medium cair, pertumbuhan pada medium padat, pembentukan miselium, pembentukan askospora, fermentasi, dan asimilasi karbon, serta asimilasi nitrogen. Hasil penelitian ini adalah: Hansenula beijerinckii van der Walt dari kesemek, H. anomala var. schneggii (Weber) Wickerham dari cempedak, H. subpelliculosa Bedford dari markisa, Pichia acaciae van der Walt dari duku dan menteng, P. besseyi Kurtzman et Wickerham dari sawo, P. burtonii Boidin, Pignal, Lehodey, Vey et Abadle dari pala, P. delftensis Beech dari manggis, P. kluyveri Bedford dari belimbing dan ceremai, P. ohmeri (Etchells et Bell) Kreger-van Rij dari markisa, kecapi, dan manggis, P. rhodanensis (Ramirez et Boidin) Phaff dari manggis, P. terricola van der Walt dari kesemek dan gohok, P. toletana (Socias,
Ramirez et Pelaez) Kreger-van Rij dari cempedak, Pstrasburgensis (Ramirez et Boidin) Phaff dari lengkeng, P. norvegensis Leask et Yarrow dan sawo. Saccharomyces cerevisiae Hansen dari pala, sawo, dan duku, Sacch. Italicus Castelli dari markisa, Sacch. kluyveri Phaff, Miller et Shifrine dari alpukat dan sawo, Trichosporon eriense Hedrick et Dupont dari alpukat. Sebagian besar khamir yang ditemukan berasal dari kelas Ascomycetes dan marga Pichia paling banyak ditemukan, yaitu pada 13 sampel buah dari 14 sampet buah yang diteliti."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kristiari Pangestuningsih
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ukuran dan unsur yang terkandung dalam
nanopartikel CeO2 dan ZnO, serta mengetahui kemampuan nanopartikel tersebut
dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme (bakteri, khamir dan kapang).
Pengujian pada nanopartikel CeO2 dan ZnO meliputi uji metalografi untuk
obervasi nanopartikel dengan metode Difraksi Sinar-X (XRD), Scanning Electron
Microscope (SEM) dan Energy Dispersive X-Ray Analysis (EDAX). Hasil
pengujian dengan XRD menunjukkan bahwa distibusi ukuran butir tiap volume
nanopartikel CeO2 berkisar (32,607--82,049) nm dan untuk ZnO berkisar
(32,778?48,935) nm. Hasil SEM pada perbesaran 500x dan 1000x
menunjukkan ukuran butir nanopartikel CeO2 dan ZnO yang sebenarnya. Hasil
EDAX menunjukkan bahwa nanopartikel CeO2 mengandung unsur Cerium (Ce)
sebesar 78,24%, sedangkan ZnO mengandung unsur Zinc (Zn) sebesar 93,32%.
Selanjutnya CeO2 dan ZnO diuji kemampuannya untuk menghambat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli UICC B-15 dengan jumlah sel berkisar
(1,62 ? 2,65) x 10 10 sel/ml, khamir Rhodotorula mucilaginosa UICC Y-18 dengan
jumlah sel berkisar (3,42 ? 6,6) x 10 10 sel/ml dan kapang Aspergillus awamori
UICC dengan jumlah sel berkisar (4,6 ? 6,2) x 10 7 sel/ml menggunakan well
method (metode sumur). Aktivitas penghambatan oleh nanopartikel pada
pertumbuhan mikroorganisme diketahui melalui pengukuran zona bening. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa untuk konsentrasi nanopartikel CeO2 0,01%,
0,1%, 0,5% dan 1% tidak dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme uji.
Nanopartikel ZnO 0,01% tidak dapat menghambat pertumbuhan semua
mikroorganisme uji, ZnO 0,1% dapat menghambat pertumbuhan R. mucilaginosa
dan A. awamori, tetapi tidak untuk E. coli, ZnO 0,5% dapat menghambat
pertumbuhan E. coli, R. mucilaginosa dan A. awamori dan ZnO 1% dapat
menghambat semua mikroorganisme uji. Penelitian ini menunjukkan bahwa
nanopartikel ZnO berpotensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri, khamir
dan kapang."
2007
T21308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindah
"Khamir dapat hidup dan bahkan ban yak ditemukan pada beberapa
kultivar buah pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan
mengidentifikasi khamir dari kelas Ascomycetes yang terdapat pada
beberapa kultivar buah pi sang berdasarkan kunci identifikasi Lodder (1971)
dan Kreger-van Rij (1984). !dentifikasi yang dilakukan meliputi produksi
urease, pengamatan sel dan koloni khamir, pembentukan miselium palsu,
pembentukan askospora, kemampuan fermentasi gula, dan asimi!asi C dan
N. Hasii penelitian menunjukkan bahwa dari 21 buah pisang yang terdiri atas
17 kultivar, diperoleh 4 marga khamir, yaitu Hanseniaspora, K/uyveromyces,
Pichia, dan Sacch.a. romyces, yarg terdiri dari 11 jenis khamir yang meliput1
25 isolat. Pada pisang costa ditemukan H'spora uvarum (Niehaus) Shehata,
Mrak et Phaff: pad a pi sang mas ditemukan K. wikenii van Der Walt, Ne! et
van Kerken; pada pisang raja ditemukan P. amethionina Starmer, Phaff,
Miranda et Miller var. amethionina; pada pisang ambon, nangka, uli, sereh,
dan tanduk ditemukan P. besseyi Kurtzman et Wickerham; pada pisang
ambon lumut ditemukan P. farinosa (Lindner) Hansen; pada pisang siem dan
'
rabek ditemukan P. kuyveri Bedford; pada pisang lampung, kepok, uli, mas,
angleng, dan kepok bangkok ditemukan P. membranaefaciens Hansen; pada
pisang gebyar dan mas ditemukan Sacch. bayanus Saccardo; pada pisang
-
mas ditemukan Sacch.bisporus (Naganishi) Lodder et Kreger-van Rij; pada"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ekstrapolisakarida (EPS) adalah semua bentuk polisakarida yang terdapat di luar dinding sel. Khamir dari genus Rhodotorula (F.C. Harrison)merupakan salah satu genus yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan
EPS dalam bentuk kapsul dan lendir. Penelitian yang dilakukan bertujuan memperoleh strain khamir dari genus Rhodotorula yang berpotensi menghasilkan EPS dengan kandungan -1,3-glukan yang tinggi. Penelitian
dilakukan di Departemen Biologi, Kimia, dan Farmasi, FMIPA UI, Depok selama 10 bulan (Juni 2006 sampai Maret 2007). Penapisan dilakukan berdasarkan intensitas kompleks warna antara biomassa kering dengan aniline blue, pewarna yang spesifik untuk mendeteksi -1,3-glukan. Sebanyak 40 strain Rhodotorula positif menghasilkan -1,3-glukan pada
dinding sel dan EPS, dengan intensitas warna biru yang bervariasi. Intensitas warna biru diberi skor 1--4 untuk biru muda hingga biru tua keunguan. Sebanyak empat strain Rhodotorula mucilaginosa, yaitu UICC
Y-116, UICC Y-128, UICC Y-141, dan UICC Y-165 menunjukkan intensitas warna biru paling pekat (skor empat), yang mengindikasikan konsentrasi
polimer dan derajat polimerisasi -1,3-glukan yang tinggi. Hasil penapisan menunjukkan bahwa keempat strain tersebut paling potensial menghasilkan -1,3-glukan pada dinding sel dan EPS. Ekstrapolisakarida dari dua strain, yaitu UICC Y-128 dan UICC Y-116 diisolasi dan dimurnikan, serta dianalisis dengan HPLC. Strain UICC Y-128 menghasilkan EPS sebanyak 0,84 g/g
biomassa kering (84%) dan UICC Y-116 sebanyak 0,85 g/g biomassa kering (85%). Hasil analisis HPLC menunjukkan bahwa EPS kedua strain kemungkinan merupakan -glukan."
Universitas Indonesia, 2007
S31446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi keanekaragaman khamir dari
bunga Jatropha integerrima Jacq. di kampus Universitas Indonesia, Depok.
Khamir diisolasi dari 30 bunga (15 bunga jantan dan 15 bunga betina). Hasil
elektroforesis menunjukkan terdapat polimorfisme panjang (300--700 pb) daerah
ITS rDNA 26 isolat khamir representatif yang mengindikasikan adanya
keragaman genetik di antara isolat tersebut. Berdasarkan data sequence, 26 isolat
khamir representatif tersebut secara taksonomi beragam, yaitu terdiri dari 13
species yang berasal dari phylum Ascomycota (class Hemiascomycetes
(Candida)) dan dari phylum Basidiomycota (class Urediniomycetes
(Sporidiobolus), Ustilaginomycetes (Pseudozyma & Ustilago), dan
Hymenomycetes (Bullera & Cryptococcus))."
Universitas Indonesia, 2010
S31632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Nurhidayah
"Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan tanaman yang mengandung hemiselulosa tinggi, namun pemanfaatannya belum optimal. Tujuan penelitian adalah pemanfaatan eceng gondok sebagai sumber substrat dalam biokonversi xilosa menjadi xilitol menggunakan khamir Debaryomyces hansenii. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu pencarian kondisi optimum autohidrolisis dan biokonversi hidrolisat yang dihasilkan menjadi xilitol selama 3 hari dengan penggojokan 200 rpm pada suhu kamar. Kondisi optimum perolehan xilosa diperoleh melalui metode autohidrolisis selama 75 menit dengan rasio eceng gondok dan air 1:15 serta pasca hidrolisis selama 45 menit menggunakan asam sulfat 4%. Hasil hidrolisat yang didapatkan adalah 25,55 g/L xilosa. Biokonversi dengan konsentrasi xilosa 10% menghasilkan yield value xilitol sebesar 21,67%. Penambahan kosubstrat glukosa 1% dan gliserol 3% meningkatkan yield value xilitol masing-masing sebesar 25,95% dan 31,61%.

Water hyacinth (Eichhornia crassipes) is a plant containing high hemicellulose, but its utilization was not optimal. The research purpose is the utilization of water hyacinth as substrate source in the bioconversion of xylose into xylitol using Debaryomyces hansenii yeast. The research was conducted into two stages. Firstly, searching an optimum autohydrolysis conditions. Secondly, bioconversion of the resulting hydrolyzate into xylitol which carried out for 3 days with shaking 200 rpm at room temperature. The optimum conditions for the acquisition of xylose obtained through autohydrolysis methods for 75 minutes with 1:15 water hyacinth and water ratio and posthydrolysis for 45 min using 4% sulfuric acid. Results obtained from hydrolyzate was 25.55 g / L xylose. Bioconversion of 10 % xylose produce 21.67% xylitol yield. Cosubstrates addition of 1% glucose and 3 % glycerol increase xylitol yield respectively 25.95% and 31.61%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S46992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>