Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amajid Al Maahi
"Penelitian ini menganalisis implementasi SA 701 dalam laporan auditor independen pada PT HIJ. Implementasi diwajibkan atas dampak dari pengesahan SA 701 oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik (DSPAP) yang efektif terhadap laporan keuangan emiten setelah 1 Januari 2022. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan teknik metode campuran (mix-method) serta teknik eksploratif sekuensial pada analisis data hasil wawancara dan jawaban kuesioner. Penelitian ini menemukan bahwa SA 701 dapat menambah nilai kualitas laporan auditor independen karena SA 701 melibatkan TCWG dan pengguna laporan keuangan sehingga meningkatkan nilai kepercayaan atas laporan auditor. Penelitian ini juga menemukan bahwa SA 701 juga mengharuskan auditor untuk memodifikasi prosedur agar dapat mendukung komunikasi dalam penentuan KAM hingga finalisasi laporan keuangan. Terdapat juga tantangan yang dihadapi oleh auditor dalam implementasi SA 701 seperti bahasa yang tepat dalam melakukan komunikasi dan sosialisasi selama penentuan KAM. Penelitian ini juga menemukan bahwa SA 701 mengakomodir keinginan investor untuk terlibat lebih banyak dalam perumusan opini laporan keuangan perusahaan. Namun penelitian ini hanya terbatas dalam satu unit analisa dimana KAM dapat berbeda antar perusahaan walaupun dalam satu sektor industri yang sama.

This study analyzes the implementation of SA 701 in the independent auditor's report at PT HIJ. Implementation is required for the impact of the effective ratification of SA 701 by the Public Accountants Professional Standards Board (DSPAP) on the issuer's financial statements after January 1, 2022. This research is a case study using a mixed method and a sequential exploratory technique in analyzing the results of data interviews and answers to questionnaires. This study found that SA 701 can add value to the quality of the independent auditor's report because SA 701 involves TCWG and users of financial statements thereby increasing the value of trust in the auditor's report. This study also found that SA 701 also requires the auditor to modify procedures to support communication in determining KAM until the finalization of financial statements. Auditors face challenges in implementing SA 701 such as the right language in communicating and outreach during the determination of KAM. This study also found that SA 701 accommodates investors' desire to be more involved in the formulation of company financial statement opinions. However, this research is limited to one unit of analysis where KAM can differ between companies even in the same industry sector."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handri Tjendra
"Penerapan komunikasi hal audit utama (“HAU”) dalam laporan auditor independen (“LAI”) emiten di Indonesia untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 akan berdampak signifikan terhadap lingkungan audit di Indonesia. Makalah ini mengkaji proses implementasi atas komunikasi HAU dalam LAI atas laporan keuangan PT XYZ, tantangan terkait yang dihadapi, dan faktor penentu keberhasilan yang diperlukan untuk memfasilitasi implementasi atas komunikasi HAU yang efektif. PT XYZ adalah emiten di Indonesia dan Amerika Serikat yang bergerak di industri telekomunikasi. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada Ketua Satuan Audit Internal (perwakilan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola) dan auditor independen. Penelitian ini menemukan adanya tahapan penting dalam mengidentifikasi, menyaring, dan menentukan HAU beserta tantangan yang dihadapi selama implementasinya, dan adanya faktor penentu keberhasilan tertentu yang dapat memfasilitasi implementasi atas komunikasi HAU secara efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses implementasi atas komunikasi HAU merupakan proses yang menantang dan berkesinambungan, serta membutuhkan waktu dan sumber daya tambahan.

The implementation of key audit matters (“KAM”) communication in the independent auditor’s report of issuers in Indonesia for financial statements periods beginning on or after January 1, 2022 will significantly affect the audit environment in Indonesia. This paper investigates the implementation process of KAM communication in the independent auditor’s report of PT XYZ, the challenges encountered, and the necessary critical success factors to facilitate the KAM communication implementation effectively. PT XYZ is an issuer in Indonesia and the United States of America engaged in the telecommunication industry. This research used a qualitative analysis by circulating questionnaires to the Head of the Internal Audit Department (the representative of those charged with governance) and the independent auditor. This research found that there are important steps in identifying, filtering, and determining KAM, the challenges encountered during its implementation, and certain critical success factors that would facilitate the KAM communication implementation effectively. This research concludes that the KAM communication implementation process is challenging and continuous and requires additional time and resources."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhri
"Perkembangan standar audit, seperti SA 701 telah mengarah pada penekanan yang lebih besar pada "Hal Audit Utama" (HAU) dalam laporan auditor independen. HAU merupakan bagian laporan auditor yang penting dan membutuhkan perhatian lebih selama proses audit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana HAU mempengaruhi kualitas audit. Audit yang berkualitas adalah audit yang bebas dari segala risiko salah saji material. Penelitian dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan auditor Big 4 dan Non Big 4 daerah sekitar DKI Jakarta, wawancara dengan responden dilakukan untuk mendapatkan informasi signifikan mengenai bagian HAU, wawancara difokuskan kepada auditor yang telah secara langsung dan signifikan mengerjakan bagian hal audit utama. Penelitian menemukan tambahan bagian HAU pada laporan auditor dinilai dapat meningkatkan informasi signifikan dan transparansi laporan keuangan dan menginformasikan pertimbangan profesional auditor. Baik Big Four maupun Non-Big Four melihatnya sebagai langkah positif untuk mengungkapkan informasi kunci pada laporan keuangan auditan.

The development of audit standards, such as SA 701, has led to a greater emphasis on "Key Audit Matters" (KAMs) in the independent auditor's report. KAMs are crucial sections of the auditor's report that require heightened attention during the audit process. This research aims to explore how KAMs influence audit quality. Good quality audit is an audit that is free from all material misstatement risks. The research involved structured interviews with both Big 4 and Non-Big 4 auditors in the DKI Jakarta area. Interviews with participants aimed to gather significant information about KAMs, focusing on employees who have directly dealt with the key audit matters section of the opinion. Addition of the KAMs section in the auditor's report is seen as enhancing significant information and transparency in financial reporting and communicating auditor professional judgement. Both Big Four and Non-Big Four firms perceive this as a positive step towards disclosing key information in audited financial statements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Serinteg
"Standar Audit (SA) 701 telah ditetapkan di Indonesia pada tahun 2021. Standar ini berlaku secara efektif untuk pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan emiten pada periode yang dimulai 1 Januari 2022. Dalam SA 701, mengatur tanggung jawab auditor untuk mengomunikasikan dalam laporan auditnya mengenai hal audit utama, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai komunikatif atas laporan yang diterbitkannya melalui transparansi yang lebih baik atas pelaksanaan auditnya. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini berupaya untuk mengevaluasi penerapan tahun pertama berlakunya SA 701. Penelitian dilakukan pada KAP yang mengembangkan metodologi sendiri, meskipun KAP tersebut memiliki afiliasi internasional. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus implementasi standar. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara semi terstruktur, sedangkan data sekunder berupa kebijakan dan prosedur audit dari KAP ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP ABC mampu mengimplementasikan SA 701 meskipun afiliasi internasionalnya tidak menyediakan metodologi audit dan KAP ABC belum menetapkan SOP penerapan SA 701. Terkait pelaksanaan audit, tidak terdapat perubahan proses audit yang signifikan, tetapi KAP ABC melibatkan pereviu pengendalian mutu perikatan dalam penentuan hal audit utama dan perumusan kalimatnya di dalam laporan auditor. Kendala yang dihadapi KAP ABC dalam mengimplementasikan SA 701 yaitu komunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan manajemen terkait hal audit utama, serta perumusan paragraf hal audit utama dalam laporan auditor.

Auditing Standards (SA) 701 have been established in Indonesia in 2021. This standard applies effectively to the implementation of general audits of financial statements of listed entities for the period starting on January 1, 2022. In SA 701, it regulates the auditor's responsibility to communicate in his audit report regarding Key Audit Matters (KAM), which aims to increase the communicative value of the reports it publishes through better transparency in the implementation of its audits. In this regard, this research pursues to evaluate the implementation of the first year when SA 701 came into effect. The research was conducted at public accounting firm that developed their own methodology, even though these firm had international affiliations. The research was conducted using a standard implementation case study approach. The data in this research uses primary data and secondary data. Primary data was obtained through semi-structured interviews, while secondary data was in the form of audit policies and procedures from firm. The research results show that Public Accounting Firm “ABC” is able to implement SA 701 even though its international affiliate does not provide an audit methodology and The Firm has not yet established SOPs for implementing SA 701. Regarding audit implementation, there are no significant changes to the audit process, but Firm involves engagement quality control reviewers in determining KAM and the formulation of the sentence in the auditor's report. The obstacles faced by Firm “ABC” in implementing SA 701 are communication with those charged with governance (TCWG) and management regarding KAM, as well as the formulation of paragraphs on KAM in the auditor's report."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library