Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hoesna Noer Zaki
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas masalah hukum perburuhan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, dan perlingdungan tenaga kerja.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah pemerintah sudah melakukan perlindungan terhadap buruh atau belum."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanto Retijono
"Perubahan itu tidak terduga dan tidak terelakkan. Bisnis harus menerima dan tidak bisa menghindari perubahan yang terjadi dengan mempersiapkan diri untuk memanfaatkan dalam menghadapi perubahan yang lebih besar. Tidak terkontrolnya perubahan secara langsung menyebabkan atau berkontribusi terhadap kecelakaan besar yang banyak terjadi dalam proses industri kimia dan industri terkait. Manajemen perubahan adalah proses untuk mengevaluasi dan mengendalikan modifikasi untuk merancang fasilitas, operasi, organisasi, atau kegiatan - sebelum pelaksanaan - untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya baru yang timbul dan resiko bahaya yang ada kepada karyawan, masyarakat, atau lingkungan tidak meningkat.
Manajemen Perubahan adalah salah satu elemen yang paling penting dari Manajemen Keselamatan Proses (MKP) dengan tujuan untuk mengurangi jumlah insiden terkait manajemen perubahan dan Manajemen Keselamatan Proses audit untuk mencapai kinerja keselamatan yaitu:
tidak ada kecelakaan,
tidak membahayakan orang lain dan
tidak ada kerusakan lingkungan

Change is unpredictable and inevitable. Businesses need to accept that they cannot avoid such unpredictable change and prepare themselves to capitalise on change in a big.Uncontrolled changes have directly caused or contributed to many major accidents that have occurred within the chemical process industry and allied industries. Management of change (MOC) is a process for evaluating and controlling modifications to facility design, operation, organization, or activities - prior to implementation - to make certain that no new hazards are introduced and that the risk of existing hazards to employees, the public, or the environments not unknowingly increased.
Management Of Change is one of the most important elements of a process safety management (PSM) system with goals to reduce the number of MOC related incidents and Process Safety Management audit findings to achieve safety performance on :
no accidents,
no harm to people and
no damage to the environtment
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31103
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Difla Oktaviana
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S25345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Yuniyati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26605
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
London: Taylor and Francis, 1998
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdja Purnama
"Tesis ini mengevaluasi huhungan antara Tingkat Pemenuhan (Compliance Level) Manajemen Kesekamalan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kontraktor dcngan Iaju angka kecelakaan konlraktor (conrracror acciden! rare) di daerah kcrja opcrasi lepas panlai China National Offshore Oil Corp. (CNOOC), Laut Jawa Indonesia Bcrdzmarkan data-data yang didapat dari Pertamina dan juga Forum-Forum Komunikasi pemsahaan minyak dan gas nasional alaupun intemasionai_ ditemukan bahwa terdapat perbcdaan yang mencolok amara angka kecelakaan kontralaor dcngan angka kecelakaan karyawan permanen perusahaan. Tenlunya dengan tingginya angka kecelakaan kontraktor akan mempengaruhi angka kecelakaan perusahaan secara keseluruhan dan ini berarti pula akan mempengaruhi citra dan reputasi dari pemsahaan dimata para investor dunia.
Dengan alasan tersebut di _atm manajemen perusahaan CNOOC menghanrskan untuk mcngimplementasikan SMK3 Kontraklor pada bulan Juli tahun 2000. Pada awal proses implementasi hanya tahapan PemiIihanfScleksi (Pre-Qualification) saja yang dilakukan, sehingga pada tahun-tahun lersebul angka kecelakaan masih terasa linggi. Pada awal tahun 2001. lahapan Aktifitas Kerja Awal (Pre Job Activity) mulai dilaksanakan pada sebagian konlraktor-kontraklor dan untuk selanjutnya mulai akhir tahun 200| dan awal lahun 2002 tahapan Pekerjaan Berlangsung (Work In Progress) mulai diimplemcnlasikan.
Data-data yang dipakai didalam penymsunan thesis ini adalah data-data dari catatatan angka kecelakaan perusahaan dan pelapomn audit SMK3 Kontraktor dari tahun 2000 sampai dengan Kwanal-3 lahun 2002. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa tingkat pemenuhan pelaksanaan tahapan-tahapan SMK3 Kontraktor yang dilakukan secara konsisten akan memperbaiki laju angka kecelakaan kontraktor yang bekerja di CNOOC

The Thesis evaluates the correlation between the Compliance Levcl of a Contractor Occupational Health & Safety and Contractor?s accident rate at Offshore Operation ot`China National Ohshore Oil Corp South East Sumatera Ltd. (CNOOC SES Ltd.). Based on the contractor accident record from PERTAMINA and National or lntemational Oil and Gas Communication Forum shows that there is a signiticant gap between employer and contractor in temt of accident record.. The poor of contractors accident record will inlluence the total company record and even its reputation among the investors in the word.
It is for the above reason that the CNOOC management obligated to implement the Contractor HSE Management S}stem started in .luly 2000. In early implementation, it was only Pre Qualification Step be implemented, so the accident that was recorded in that year was extremely high. ln the year of 2001, Pre Job Activity Step was then performed to some contractors and at the end of 2001 and in the early 2002, Work In Progress Step started be implemented.
All data were collected from the company?s accident record and the compliance audit of Contractor HSE Management System from the year 2000 to 2002. The results indicate that the increase of compliance level of Contractor HSE Management System steps which is done consistently will significantly improve contraclor?s accident rate.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T5500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2006
613.62 KES
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: DEPNAKER-UNDP-ILO, 1987
363 BAH
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tizi Dzul Khair
"Confined space merupakan tempat kerja berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kematian. Dalam dua tahun terakhir terjadi kecelakaan kerja terkait confined space di industri migas, salah satunya pada kontraktor di PT.X yang mengakibatkan 4 fatalities. Hasil audit Det Norske Veritas (DNV) tahun 2012, terdapat temuan terkait kurangnya training pada kontraktor di PT.X, termasuk pekerjaan confined space.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi bahaya menggunakan Job Hazard Analysis (JHA), penilaian risiko basic risk level, existing/ residual risk level dan predictive risk level menggunakan teknik analisis risiko semikuantitatif dengan Formula Matematika Fine (1971) dan monitoring implementasi kontrol risiko di lapangan menggunakan Job Safety Observation (JSO) pada pekerjaan confined space entry cleaning tangki penampungan kondensat di SP Pasir Jadi PT. X, Jawa Barat tahun 2012. Desain studi penelitian adalah cross sectional dengan metode deskriptif analitik.
Hasil confined space survey teridentifikasi lima jenis permit required confined space di area SP Pasir Jadi. Hasil identifikasi bahaya dan analisis risiko teridentifikasi 31 bahaya dengan 21 bahaya memiliki tingkat risiko yang tidak dapat diterima. Hasil monitoring implementasi kontrol risiko menggunakan JSO selama 3 hari kepada 11 orang pekerja, didapatkan temuan unsafe sebanyak 168 dan non- applicable adalah 0.

Confined space's categorized as a high risk workplace which can cause fatality. In last 2 years at oil and gas industries happend accidents related to confined space, one of them happened to PT.X's contractor causing 4 fatalities. Det Norske Veritas (DNV)'s audit in 2012 found that there was lack of training on contractor of PT.X, including confined space entry's job.
The objectives of this research are identify hazard using Job Hazard Analysis (JHA), assess basic, existing/ residual and predictive risk level using semiquantitative technique of Fine Mathematic Formula (1971), and monitoring the implementation of risk control at the field using Job Safety Observation (JSO) to the confined space entry's job condensate storage tank cleaning at SP Pasir Jadi PT.X year 2012. Design study of the research is cross sectional with descriptive analytic method.
Confined space survey identified that there are 5 permit required confined space at SP Pasir Jadi. Hazard identification and risk assessment which was conducted identified 31 hazard with 21 hazard clasify having unacceptable risk level. Monitoring the implementation of risk control at the field using JSO during 3 days to 11 workers identified that there was 168 finding on unsafe and 0 finding on non-acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Okta Muliya Ana
"Semua jenis industri tersebut menyumbang adanya angka kecelakaan, tidak luput industri furniture. Suatu kajian risiko perlu dilakukan sebagai langkah awal mengurangi timbulnya loss atau kerugian. Kajian Risiko Keselamatan dan Kesehatan pada Proses Pembuatan Furniture Kayu di Bengkel Furniture OMA sebagai langkah awal mengurangi loss.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Desain studi yang digunakan merupakan desain studi berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode semi kuantitatif menggunakan Job Hazard Analysis (JHA).Kajian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai konsekuensi, peluang serta frekuensi dan dianalisis menggunakan metode fine yang ada pada AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan level risiko yang belum acceptable pada setiap tahapan proses pembuatan furniture yaitu very high, priority 1, substantial, dan priority 3. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yang bersifat engineering, administratif, serta penggunaan alat pelindung diri.

Every industry has contributing in value of accident, so furniture industry also has contribute that value. Study of risk as beginning step is needed to decrease accident or loss. Study of safety and health risk in wooden furniture making process in OMA furniture is needed as a beginning step to decrease loss.
This study is descriptive study. Study design is refer from AS/NZS 4360:2004 with semi-quantitatif method which using Job Hazard Analysis (JHA). Study of risk is done by analyzing consequences, likelihood and exposure value with Fine method from AS/NZS 4360:2004. This study result that every step of furniture making process has not acceptable risk level. Each risk level is founded includes very high, priority 1, substantial, and priority 3. So, in this study is recommended engineering control, administrative control and also personal protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>