Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pratiwi Putri Puspanegara
"ABSTRAK
Perubahan psikososial pada ibu primigravida selama kehamilan salah satu oleh pasangan. Ibu primigravida memerlukan adanya penyesuaian pasangan selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara penyesuaian pasangan dengan kelekatan ibu primigravida dan janin. Penelitian cross sectional ini menggunakan teknik multistage cluster random sampling dan melibatkan 110 ibu primigravida. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara penyesuaian pasangan dengan kelekatan ibu dan janin p value < 0,1 . Peneliti menyarankan tenaga kesehatan, khususnya perawat maternitas agar mampu mempertahankan dan meningkatkan edukasi kehamilan terkait aspek psikososial kepada ibu primigravida dan pasangan.

ABSTRACT
One of the reasons of psychosocial changes to primigravida during pregnancy is caused by their partners. The mother needs to make adjustments with her partners during pregnancy. The aim of this study was to identify relationship between the partner rsquo s adjustments and prenatal attachment in primigravida. This cross sectional study applied the multistage cluster random sampling technique involved 110 primigravidas. The results showed that significant relationship between the partner rsquo s adjustment and prenatal attachment in primigravida p value 0,1 . The researcher suggests that health workers, especially maternity nurses, to be able to maintain and increase pregnancy educations related to psychosocial aspects to primigravida mothers and their partner rsquo s."
2017
S68083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistami Prihandini
"Dukungan sosial khususnya dukungan suami berkontribusi positif terhadap maternal fetal attachment (MFA), namun hubungan tersebut masih inkonsisten. Kehamilan merupakan proses alamiah yang dapat menjadi sumber stres bagi calon ibu. Mental health self-efficacy (MHSE) terbukti menurunkan depresi dan kecemasan, tidak terkecuali pad a ibu hamil. Oleh karena itu, penelitian ini hendak melihat hubungan antara dukungan suami dan MHSE terhadap maternal fetal attachment sekaligus melihat peran mediasi MHSE atas hubungan dukungan suami dan MFA. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner terhadap 281 ibu hamil di wilayah Jadebotabek, khususnya wilayah Depok. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya kontribusi yang signifikan dari dukungan suami dan MHSE terhadap MFA (p < 0.05). Hal ini berarti meningkatnya dukungan suami dan MHSE dapat meningkatkan MFA. Hasil analisis model mediasi PROCESS dari Hayes menunjukkan bahwa MHSE tidak memiliki peran sebagai mediator dalam hubungan antara dukungan suami dan MF A. Pada penelitian efikasi diri kesehatan mental hanya berperan sebagai variabel bebas yang berkontribusi terhadap MFA.

Social support, especially husband support, contributes positively to maternal fetal attachment (MFA), but the relationship is still inconsistent. Pregnancy is a natural process that can be a source of stress for expectant mothers. Mental health self-efficacy (MHSE) has been shown to reduce depression and anxiety, including pregnant women. Therefore, this study wants to look at the relationship between husband support and MHSE on maternal fetal attachment as well as looking at the role of MHSE mediation over the relationship of husband support and MFA. The study was conducted using a questionnaire of 281 pregnant women in the Jadebotabek area, especially the Depok area. The results of the simple regression analysis showed a significant contribution from husband and MHSE support for MFA (p <0.05). This means that increased husband support and MHSE can increase MFA. The results of the analysis of the PROCESS mediation model from Hayes show that MHSE does not have a role as a mediator in the relationship between husband support and MFA."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library