Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Syifa Amira
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena kelas olahraga sebagai produk budaya kebugaran yang menjadi salah satu pilihan pelaku olahraga sebagai kegiatan berolahraga. Studi-studi sebelumnya mengatakan bahwa kelas olahraga diikuti karena sudah menjadi gaya hidup yang dianut oleh partisipan. Studi-studi lain juga mengatakan bahwa kelas olahraga menjadi pilihan karena adanya dukungan sosial dan motivasi antar partisipan dan instruktur yang mendorong iklim semangat berolahraga. Namun, peneliti melihat bahwa studi-studi sebelumnya tidak membahas beroperasinya relasi kekuasaan. Menurut peneliti, penting untuk membahas bagaimana pengetahuan membentuk kekuasaan yang beroperasi pada aktor kelas olahraga secara makro dan mikro. Diskursus mengenai kesehatan dan budaya kebugaran yang terus berkembang seiring waktu mendorong kedisiplinan yang terinternalisasi pada para pelaku olahraga di Jakarta Selatan. Kemudian, ada pula sertifikasi instruktur olahraga yang menjadi panutan bagi instruktur dan juga peserta, dimana hal ini merupakan pengetahuan yang menentukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam cabang olahraga terkait. Data pada penelitian ini diperoleh dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, observasi, serta wawancara mendalam dengan instruktur dan partisipan kelas olahraga yang telah rutin berpartisipasi pada kelas olahraga tatap muka maupun virtual.

This study aims to describe the phenomenon of exercise class as a product of fitness culture which is one of the choices of sports players as an exercise activity. Previous studies say that exercise classes are followed because it has become a lifestyle adopted by participants. Other studies also say that exercise classes are the choice because of the social support and motivation between participants and instructors that encourage a climate of enthusiasm for exercising. However, the researcher sees that previous studies did not discuss the operation of power relations. According to the researcher, it is important to discuss how knowledge shapes the power that operates on actors in the macro and micro sports classes. The discourse on health and fitness culture that continues to develop over time encourages internalized discipline among sports players in South Jakarta. Then, there is also a sports instructor certification who is a role model for instructors and participants, where this is knowledge that determines what things need to be done and shouldn't be done in the related sport. The data in this study were obtained using a qualitative approach through literature study, observation, and in depth interviews with instructors and sports class participants who regularly participate in face-to-face and virtual sports classes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathaya Hadi Putri Indiyah
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perancangan Strategi Komunikasi Pemasaran aplikasi pemesanan kelas olahraga berbasis smartphone, yaitu DOOgether, aplikasi pesan kelas olahraga secara online. DOOgether masih memiliki masalah pada tingkat awareness mereka yang masih tergolong cukup rendah pada target pasarnya. Masalah yang ditemui DOOgether dianalisis lewat model perceptual mapping dan VALS untuk menemukan target pasar primer. Data dikumpulkan langsung dari perusahaan serta lewat pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif terhadap target pasar potensial DOOgether. Setelah mendapatkan temuan analisis konsumen lewat wawancara kualitatif, peneliti menentukan atribut-atribut yang sesuai untuk merancang konsep kreatif. Dengan konsep kreatif One Stop to Healthy Life, peneliti menurunkan pesan yang ingin dibawakan ke dalam marketing communication platform untuk mendapatkan positioning, key message, dan copyblock yang sesuai dengan DOOgether secara efektif. Kemudian, evaluasi telah dilakukan lewat pengumpulan data kuantitatif untuk mengukur penerimaan positioning dan gaya penyampaian pesan yang telah dirancang terhadap target pasar yang telah ditentukan.

This final assignment discusses about Strategic Marketing Communication Planning Marketing of a sport class online booking platform based smartphone application called DOOgether, which allow their user to book a sport class online. DOOgether now have a very low awareness rate, and that is what were trying to solve. The problems found are analyzed through perceptual mapping model and VALS method to discover a primary target market. Data are collected directly from DOOgether, as well as quantitative and qualitative research conducted towards its potential target market. After gathering new consumer analysis findings, researcher determines corresponding attributes to design the creative concept. With Collectible Healthy Social Life as the creative concept, researcher applies this big idea into marketing communication platform to effectively create DOOgethers positioning, key message, and copy blocks. Later, evaluation is done through quantitative research to determine potential target markets reception towards DOOgethers creative concept design."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library