Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Saraswati
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2009
305.4 RIK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yoanita Eliseba
"ABSTRAK
Kekerasan merupakan wacana yang sudah sangat umum belakangan ini.
Balikan di dalam keluarga, yang seharusnya menyediakan rasa aman bagi para
anggotanya, pun dapat menjadi tempat yang paling tidak aman. Kasus kekerasan
dalam rumah tangga yang disebut juga kekerasan domestik ini tidaklah sedikit
jumlahnya, walaupun pada kenyataannya hal ini seringkah dipungkiri. Kekerasan
domestik banyak dialami oleh wanita. Kekerasan domestik yang terjadi dapat
berupa kekerasan fisik, finansial, seksual, maupun emosional dan psikologis. Di
dalam keluarga wanita berperan sebagai istri dan sebagai ibu. Wanita sebagai ibu,
memiliki fungsi penting dalam melakukan pengasuhan anak. Ibu adalah primary
care giver bagi anak. Mengasuh anak bukanlah hal yang mudah, apalagi bila
harus ditambah dengan tekanan berupa perilaku kekerasan dari orang yang
seharusnya paling memberikan dukungan. Oleh karena itu penelitian ini
dimaksudkan untuk melihat gambaran parenting style yang dikembangkan ibu,
dalam konteks dimana ibu menjadi korban kekerasan domestik. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui metode wawancara
mendalam. Subjek penelitian adalah tiga orang ibu yang menjadi korban
kekerasan domestik
Kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang
menyangkut konteks kekerasan, dalam hal ini kekerasan domestik; teori
parenting; teori molhering\ teori parenting style.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dari tiga subjek, dua
subjek mengembangkan parenting style jenis authoritative / authoritative
reciprocal (democratic), dan satu subjek lainnya mengembangkan parenting style
jenis authoritarian / authoritarian power assertive (autocratic). Kekerasan
domestik yang dialami para subjek diakui merupakan tekanan yang sangat berat
dan berpengaruh pada subjek, termasuk dalam hal mengasuh anak. Namun
tampak adanya perbedaan jenis parenting style yang dikembangkan. Hal ini
dikarenakan faktor karakteristik subjek sebagai ibu, dan karakteristik anak yang diasuh terlihat memiliki pengaruh yang lebih besar dalam menentukan perilaku
pengasuhan seperti apa yang dikembangkan oleh ibu. Tekanan lain yang cukup
signifikan dirasakan oleh para subjek adalah masalah finansial. Para subjek jelas
sangat membutuhkan dukungan. Dukungan dapat berupa dukungan langsung
maupun dukungan tidak langsung. Keluarga luas tampak cukup berperan dalam
memberikan dukungan bagi para subjek.
Melakukan observasi dalam setting sehari-hari terhadap interaksi dan
perilaku pengasuhan ibu sangat disarankan, untuk mendapatkan konfirmasi
terhadap hasil wawancara dan memperkaya data."
2004
S3304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Faiqa Himma Emalia
"Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan bentuk ketidaksetaraan gender yang paling tragis dan menjadi masalah global yang signifikan bagi perempuan di dunia. Eksplorasi mendalam terkait kisah kehidupan penyintas KDRT menjadi penting untuk dilakukan untuk memahami kebutuhan, faktor yang mendukung/menghambat perempuan untuk meninggalkan pasangannya, pola koping, faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan, dan tindakan yang dilakukan oleh perempuan dalam setiap siklus kekerasan. Penelitian ini merupakan studi naratif yang bertujuan untuk mengeksplorasi kisah perempuan penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang divariasikan berdasarkan status kerja dan tingkat pendidikan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis naratif struktural dan tematik. Hasil penelitian ini menghasilkan empat kisah perempuan penyintas KDRT dan enam tema utama yaitu kepribadian yang terbentuk dari pengasuhan orang tua; riwayat terjadinya kekerasan oleh pasangan; siklus kekerasan fisik; dampak kekerasan terhadap perilaku, pola koping, dan kesehatan partisipan; usaha penyintas untuk keluar dari siklus kekerasan; dan pengambilan keputusan akhir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perempuan yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter dan otoritatif memiliki kemampuan pemberdayaan diri sehingga mereka dapat lebih mudah ulet (resillient) dan bangkit dari keterpurukan akibat kekerasan domestik. Penelitian ini merekomendasikan intervensi pencegahan primer KDRT dimulai dari edukasi pengasuhan orang tua sejak kecil. Pengasuhan orang tua yang dimaksud adalah pengasuhan otoritatif, menanamkan prinsip egaliter, dan mengarahkan pemberdayaan diri.

Domestic Violence (DV) is the most lamentable form of gender inequality and a significant global issue for women worldwide. It is essential to conduct an in-depth analysis of the life histories of domestic violence survivors to comprehend their necessities, the factors that encourage or discourage women from fleeing their partners, their coping patterns, the factors that affect their decision-making, and the actions they take during each cycle of violence. This narrative research aimed to examine domestic violence (KDRT) survivors' stories. The study comprised four selected participants based on their employment status and educational background. This study employed structural and thematic narrative analysis. This study’s findings yielded four stories of women survivors of domestic violence and six primary themes, including personality shaped by parental upbringing; history of partner violence; the cycle of physical violence; the effect of violence on participants' behaviour, coping patterns, and health; survivors' endeavour to escape the cycle of violence; and final decision-making. This study concludes that women raised by authoritative and authoritarian parents can empower themselves to be more resilient and rise above the domestic violence-induced downturn. This research recommends that primary domestic violence prevention interventions commence in childhood with parenting. The parenting in question is authoritative, imparting egalitarian principles and directing self-empowerment."
Depok: 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library