Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Kris Kurnia Herlambang
"
ABSTRACTNyala difusi tipe swirl pada medan aliran berlawanan dihasilkan dengan propana sebagai bahan bakar yang disuplai dari nosel bagian bawah dan udara kompresor sebagai oksidator disuplai dari nosel bagian atas dengan diameter nosel yang sama. Sementara aliran nitrogen dialirkan dari kedua sisi nosel tersebut. Pada penelitian ini juga digunakan vortex generator untuk meningkatkan turbulensi sehingga dapat dicapai pencampuran reaktan yang optimal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bentuk nyala api difusi tipe swirl yang terjadi pada setiap kondisi parameter yang ada. Penelitian menggunakan high speed video camera (Motion Xtra HG-SE).
Dua parameter utama yang diatur dalam penelitian ini adalah parameter geometri (memakai rasio gap diameter 2.16) dan dinamika fluida (fluks momentum bahan bakar, fluks momentum udara, dan debit nitrogen). Data mentah yang didapat adalah video bentuk nyala api pada setiap nilai fluks momentum bahan bakar, yang selanjutnya dikonversi menjadi gambar-gambar bentuk nyala api.
Dari hasil penelitian diketahui bentuk nyala api swirl yang terjadi untuk kecepatan sudut putar pada masing-masing rasio debit berbeda. Pada rasio debit kecil mempunyai sudut putar yang tinggi, sedangkan pada rasio debit besar kecepatan sudut putarnya rendah. Nyala api swirl pada rasio debit kecil tidak terlihat jelas karena kecepatan putarnya yang tinggi. Aliran nitrogen mengganggu aliran bahan bakar-udara sehingga menyebabkan nyala api seperti terangkat. Pada api dengan kondisi swirl, kecepatan sudutnya dapat diketahui dengan bantuan high speed video camera.
ABSTRACTSwirl type diffusion flame in a counter flow field was generated by propane as a fuel. Propane was supplied upward through a nozzle, and air as an oxidant was supplied downward through a similar nozzle. Then nitrogen was supplied from the both sides. This experiment also used vortex generator to increase turbulence, so that optimal mixing of reactants can be achieved. The major of this study is to find out the swirl type diffusion flame mode at every condition parameters. This experiment used high speed video camera (Motion Xtra HG-SE).Two main parameters that had been set up in this experiment were geometry parameters (used ratio of gap to diameter 2.16) and fluid dynamic (momentum flux of fuel and air, and flow rate of nitrogen). Raw data obtained in this experiment were videos of swirl type diffusion flame mode at every point of momentum flux of fuel, and then the data were converted to the flame mode images by using image processing software.Experiment result showed that swirl type diffusion flame mode which happen at an angular velocity which depends on ratio of flow rate. Low ratio of flow rate had higher angular velocity than the high ones. Swirl type diffusion flame modes on a low ratio of flow rate are not clearly visible because of the high angular velocity. Nitrogen flow disturbs the air-fuel flow and causes the flame to be lifted. Angular velocity can be found with high speed video camera assistanee."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1690
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Bagus Wicaksono
"
ABSTRAKDalam rangka menuju kemandirian teknologi roket peluru kendali , penelitian di bidang roket terus dilakukan dan Lembaga yang secara intesif melakukannya adalah LAPAN. Keberadaan LAPAN yaitu lembaga yang dimiliki oleh Pemerintah yang memiliki kewenangan untuk melakukan penelitian dalam bidang penerbangan dan keantariksaan. Salah satu kepusatan LAPAN adalah kepusatan roket yang kegiatannya adalah melakukan penelitian tentang roket untuk berbagai tujuan misalnya untuk pengorbit satelit dan peluru kendali untuk mengejar target yang masih dalam tahap eksperimental. Salah satu kendala yang dihadapi adalah uji terbang peluru kendali LAPAN selama ini belum mempunyai kemampuan untuk mengendalikan arah gerak terbang peluru kendali. Sehingga melalui metode pengendalian gerak peluru kendali pada riset ini diharapkan menambah kemampuan LAPAN untuk mengendalikan arah terbang peluru kendali. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan pemahaman cara melakukan belokan pitch dan yaw pada peluru kendali untuk mengarah pada posisi target bergerak berdasarkan hasil simulasi terbang peluru kendali ini. Metode navigasi yang banyak digunakan untuk mengarahkan peluru kendali yaitu metode Navigasi Proporsional Proportional Navigation atau PN yaitu dengan cara mensensing posisi target dengan sensor infra red IR yang ada pada peluru kendali tersebut kemudian mengkomputasi data koordinat target tersebut untuk mengarahkan laju peluru kendali ke arah target berada. Navigasi Proporsional PN merupakan sebuah besaran nilai yang menentukan besar kecepatan sudut sebuah peluru kendali yang bertujuan untuk merubah arah vektor kecepatan linear peluru kendali sehingga mengarah pada posisi target dan mengakibatkan jarak antara keduanya mengecil. Riset ini dilakukan dengan cara mensimulasikan performa terbang peluru kendali. Simulasi terbang peluru kendali ini dibutuhkan untuk mengetahui performa terbang peluru kendali mengejar target bergerak yang mempengaruhi dinamika gerak peluru kendali menggunakan metode Navigasi Proporsional. Riset ini dibatasi pada masalah bagaimana menguji kinerja peluru kendali dalam mengejar target bergerak dengan ada gangguan eksternal. Dari hasil simulasi terbang peluru kendali sebagai pengejar target, disimpulkan bahwa metode Navigasi Proporsional mampu bekerja dengan baik untuk mengejar target bergerak.
ABSTRACTIn order to get the independence of rocket technology missile , research in the field of rocket continues to be done, and the Institution that intesively do is LAPAN. LAPAN is an institution owned by the Government which has the authority to conduct research in the field of aviation and space. One of LAPAN 39 s central concerns is the rocket centeredness which activities are to conduct rocket research for various purposes such as for orbiting satellites and launching missiles to pursue the targets. One of the obstacles faced by LAPAN is that the missile has not the ability to control the direction of missile flying. So through the method of controlling the motion of missiles in this research is expected to increase the ability LAPAN to control the direction of missile flying. The objective of this research is to get and gain an understanding of how to turn pitch and yaw turns on the missiles to lead to moving target positions based on the simulated results of this missile flying. The most widely used navigation method for guiding missiles is the Proportional Navigation PN method, which is by targeting the target position with the infra red IR sensors present on the missile and then computing the target coordinate data to direct the missile speed to the target direction is. Proportional Navigation PN is a quantity of values that determines the angular velocity of a missile that aims to alter the direction of the velocity of the linear velocity velocity so that it leads to the target position and causes the distance between them to narrow. This research is done by simulating the flying performance of missiles. This missile flight simulation is needed to find out the performance of missile missiles pursuing moving targets that influence the dynamics of missile motion using the Proportional Navigation method. This research is limited to the problem of how to test the performance of missiles in the pursuit of moving targets with external interference. From the simulation results of missile flying as the target pursuers, it is concluded that the Proportional Navigation method is able to work well to pursue moving target."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50598
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ananda Dwi Arifian
"Rollover merupakan penyebab utama adanya korban jiwa dari peristiwa ketidakstabilan kendaraan. Karenanya, inovasi pencegahan rollover pada kendaraan roda empat terus dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Variabel sudut roll dan kecepatan sudut roll sangat diperlukan dalam pengendalian pencegahan rollover kendaraan, namun kedua variabel ini tidak dapat diukur secara langsung pada kendaraan roda empat karena tingginya harga sensor yang diperlukan. Metode estimasi sudut roll dan kecepatan sudut roll yang akurat dibutuhkan agar pengendalian pencegahan rollover dapat bekerja. Pada penelitian skripsi ini, didesain observer menggunakan metode extended Kalman filter (EKF) diskrit untuk mengestimasi sudut roll dan kecepatan sudut roll. Metode EKF dipilih karena dapat menghasilkan estimasi yang baik pada kondisi non-linier. Persamaan keadaan non-linier yang digunakan pada EKF diturunkan dari model gerak kendaraan pada bidang datar dan model gerak poros kendaraan. Persamaan keadaan non-linier yang dalam bentuk kontinu diaproksimasikan ke bentuk diskrit menggunakan metode Runge-Kutta orde 4. Observer yang didesain lalu diintegrasikan dengan sistem pengendali prediktif pencegahan rollover untuk menguji kinerja metode observer saat kendaraan dalam kondisi pengendalian kestabilan yang non-linier. Metode observer EKF hasil penelitian kemudian dibandingkan dengan metode Kalman filter pada simulasi menggunakan perangkat lunak Carsim dan MATLAB & Simulink.
Rollover is the main cause of fatalities from vehicle instability. Therefore, rollover prevention innovations in four-wheeled vehicles continue to be developed to improve driving safety. Roll angle and roll rate are very necessary in vehicle rollover prevention control, but these two variables cannot be directly measured on four-wheeled vehicles because of the high price of the sensors needed. The method of high-performance roll angle and roll rate estimation is needed so that rollover prevention control can operate. In this final project, the observer is designed with discrete extended Kalman filter (EKF) method to estimate roll angle and roll rate of the vehicle. The EKF method was chosen because it can yield good estimates in nonlinear conditions. The nonlinear equations used in EKF are derived from the yaw-plane vehicle dynamics model and axis dynamics model. The nonlinear equations which are still in continuous form are approximated to discrete form using the 4th order Runge-Kutta method. The designed observer is integrated with the predictive rollover prevention control system to test the performance of EKF when the vehicles is in stability controlling, nonlinear conditions. The designed EKF observer method is then compared to the Kalman filter method in a simulation using Carsim and MATLAB & Simulink software."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library