Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ringga Reza Saputra
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34211
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Mentari D.C.
"Puskesmas merupakan penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Kabupaten Pandeglang memiliki persentase tertinggi untuk penduduk yang berobat jalan ke Puskemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lokasi pelayanan puskesmas terhadap kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pandeglang dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan puskesmas terhadap kunjungan pasien rawat jalan di Kabupaten Pandeglang. Metode yang digunakan adalah analisis statistik spasial, Regresi Pembobotan Geografis menggunakan perangkat lunak ArcGIS.
Hasil yang diperoleh bahwa Karakteristik Lokasi Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pandeglang digambarkan dengan: (1) mayoritas kualitas jalan yang melewati puskesmas memiliki kondisi yang baik, (2) mayoritas puskesmas terletak di ketinggian 0-100 mdpl dan kelerengan 0-8%, dan (3) mayoritas kepadatan penduduk di wilayah kerja puskesmas berkisar antara 500-1.000 jiwa/km2. Faktor karakteristik lokasi pelayanan puskesmas yang berpengaruh paling tinggi terhadap jumlah kunjungan pasien rawat jalan di puskesmas adalah tersedianya laboratorium kesehatan dan jumlah jenis tenaga kesehatan. Keterbatasan akses dan fasilitas kesehatan di wilayah pedesaan di Kabupaten Pandeglang dapat dibuktikan dengan hampir seluruh wilayah di bagian selatan kabupaten ini dipengaruhi oleh kedua variabel tersebut. Berdasarkan nilai R-Square Local, didapatkan bahwa rasio kunjungan rawat jalan pada sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang dipengaruhi oleh tersedianya laboratorium kesehatan dan jumlah jenis tenaga kesehatan.

Puskesmas is responsible for organizing health efforts for the first level. Pandeglang has the highest percentage of the population using Puskemas facilities. This research aims to understand the characteristics of puskesmas service locations on outpatient visits and the factors that influence the performance of patient visits health center services to outpatients in Pandeglang Regencies. The Methods is spatial statistical analysis, Geographically Weighted Regression using ArcGIS software.
The results is that The Characteristics Location Services Health Center in Pandeglang described by: (1) the majority of the quality of the road that passes through the health center has a good condition, (2) the majority of the health center is located at an altitude of 0-100 meters above sea level and slope 0- 8% and (3) the majority of the population density in the working area health centers ranged between 500-1000 people/km2. Characteristic location factors that has the highest influence of outpatient visits at health centers is the availability of health laboratories and the number of types of health workers. Limited access to health facilities in rural areas in Pandeglang can be proved by almost all regions in the southern part of the district is influenced by these two variables. Based on the R-Square Local value, it was found that the ratio of outpatient visits in most areas of Pandeglang influenced by the availability of health laboratories and the number of types of health workers."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T42923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Salsa Bella
"Produk kosmetik merupakan produk yang kini sangat memikat bagi kaum muda, sehingga menimbulkan gaya hidup baru untuk terus mengikuti tren terkini terutama bagi kaum muda yang ingin dipandang status dan identitas sosialnya melalui gaya kecantikan. Karena besarnya Korean Wave yang terjadi di Indonesia, begitu banyak brand produk kosmetik asal Negara Korea yang masuk ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan aktivitas belanja anggota komunitas dan karakteristik lokasi belanja produk kosmetik anggota komunitas K-pop yang terdiri dari atribut toko dan pengaruh Korean Wave pada lokasi belanja, apakah tinggi, sedang, atau rendah, dengan pengaruh Korean Wave pada anggota itu sendiri, apakah tinggi atau rendah. Dalam mencapai tujuan penelitian, digunakan metode analisis deskriptif hasil penyebaran kuisioner dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah anggota komunitas K-pop di dominasi oleh anggota dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi. Anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi dominan memilih lokasi belanja yang memiliki pengaruh Korean Wave yang tinggi pula, dan mereka cenderung tidak keberatan dengan jarak yang jauh, sedangkan anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang rendah cenderung memilih lokasi belanja yang memiliki jarak tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

Cosmetics are products that currently attract people, mostly young people, and create a new lifestyle which is to keep following whats on trend especially for young people who wanted their status and identity to be known by their beauty. Because of the large Korean Wave that happened in Indonesia, many Korean brand product came in. This study aims to determine how the shopping activity of the community members and the characteristics of the shopping location consisting of the shops attribute, and how the shopping center influenced by Korean Wave, either its high, medium, or low. Also how Korean Wave influenced the memberes themselves, either its high or low. In achieving the purpose of research, the method to use are descriptive analysis method of the results of questionnaire distribution by purposive sampling technique. The results obtained from this study is, the K-pop community members are dominated by them who have a high influence of Korean Wave. Those members who have a high influence of Korean Wave, mostly chose a location to shop that have a high Korean Wave influence as well, also they dont really mind about distance, unlike the members who have a low influence of Korean Wave, they mostly chose a location to shop which close to where they live.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Hanif
"Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang populer di Indonesia. Namun, dewasa ini lahan untuk bermain sepak bola makin menyusut dikarenakan pertambahan penduduk sehingga lahan yang ada berubah fungsi menjadi permukiman. Masyarakat pun berinisiatif untuk mencari pengganti dari olahraga sepak bola ini, yaitu futsal. Skripsi ini membahas tentang pola spasial yang terbentuk antara karakteristik lokasi lapangan futsal dan juga karakteristik dari pemain yang bermain di lapangan futsal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei lapangan ke lokasi dengan melakukan observasi dan dokumentasi, serta pembagian kuesioner kepada responden melalui gform. Hasil penelitian lapangan menunjukkan adanya perbedaan motivasi dengan usia pemain yang bemain. Selain itu temuan di lapangan juga membuktikan bahwa ada beberapa alasan bagi pemain untuk menentukan lapangan futsal yang dipilihnya sebagai contoh adalah harga sewa.

Football is one of the popular sports in Indonesia. However, nowadays, the available space for playing football is decreasing due to population growth, leading to a change in the function of existing areas into settlements. As a result, the community has initiated a search for an alternative to this sport, which is futsal. This thesis discusses the spatial patterns that form between the characteristics of futsal court locations and the characteristics of players who play on those courts. The research utilizes a field survey method by conducting observations and documentation at the locations, as well as distributing questionnaires to respondents through Google Forms (gform). The results of the field research indicate differences in motivation based on the age of the players. Additionally, field findings also prove that there are several reasons for players to choose a specific futsal court, one example being the rental price."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia
"Globalisasi memberi dampak negatif terhadap kesehatan suatu negara yakni, meningkatnya penyebaran penyakit akibat virus dari satu wilayah negara ke wilayah negara lain atau dari satu benua ke benua lain di seluruh dunia melalui kontak antarmanusia, hewan, daging, tumbuhan, atau makanan. Seperti halnya flu burung yang menjadi pandemi pada tahun 2003 di Asia termasuk Indonesia, dimana jumlah kasus penderita flu burung terbanyak yaitu berada DKI Jakarta. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana karakteristik lokasi penderita flu burung di DKI Jakarta. Metode yang dilakukan yaitu, memplotting lokasi penderita flu burung dan melihat tipe peternakan yang ada dalam radius 1 km dari titik penderita, lalu memplotting lokasi unggas yang terinfeksi H5N1 dan dicari jaraknya terhadap penderita, menentukan kepadatan penduduk, jumlah rumah tangga miskin, dan permukiman di lokasi penderita, maka akan didapat karakteristik lokasi penderita flu burung. Selanjutnya data diolah dengan membuat peta tiap variabel kemudian menggunakan metode overlay, menganalisis keberadaan lokasi penderita terhadap tipe peternakan yang ada dalam radius 1 km, jarak dengan lokasi unggas yang terinfeksi flu burung, kepadatan penduduk dan jumlah rumah tangga miskin. Hasil yang didapat adalah penderita flu burung di DKI Jakarta memiliki karakteristik lokasi, yaitu berada di wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk dan proporsi rumah tangga miskin rendah, didominasi oleh tipe peternakan sektor 4 yaitu peternakan rakyat dan memiliki jarak relatif jauh dengan lokasi unggas positif flu burung. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S34000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
" Pertambahan penduduk di Kota Bekasi memacu meningkatnya kebutuhan barang dan jasa. Hal ini menimbulkan munculnya unit-unit pelayanan ekonomi, yaitu pasar. Pasar yang dibahas dalam penelitian ini adalah pasar tradisional yang terdaftar di Dinas Pengelolaan Pasar dan pasar modern yang terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bekasi. Lokasi berdirinya pasar modern yang terdapat di Kota Bekasi sejak awal tahun 2000-an telah mempengaruhi adanya pasar tradisional yang sebelumnya sudah melayani penduduk Kota Bekasi. Lokasi berdirinya suatu pasar dipengaruhi oleh aksesibilitas yang terdiri dari jaringan jalan dan trayek angkutan umum. Selain itu terdapat jenis permukiman, jenis mata pencaharian dan tingkat pendidikan penduduk yang dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan penduduk. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data sekunder dari instansi pemerintah Kota Bekasi, pengolahan data dengan menggunakan data sekunder dan peta, serta analisa hasil pengolahan data secara spasial dan deskriptif. Sebagian besar lokasi pasar modern dan pasar tradisional yang terdapat di Kota Bekasi terletak di jalan arteri Kota Bekasi dengan aksesibilitas didominasi oleh trayek angkutan umum lebih dari 8 trayek dan tergolong sangat tinggi pada pasar modern, sedangkan pada pasar tradisional didominasi oleh jumlah trayek angkutan umum kurang dari 3 kendaraan dan termasuk kategori rendah serta trayek angkutan umum antara 3-5 kendaraan dan termasuk kategori sedang. Untuk jenis permukiman, pada radius 500 m dari setiap lokasi kedua jenis pasar didominasi jenis permukiman tidak teratur. Jenis mata pencaharian penduduk pada radius 500 m dari setiap lokasi kedua jenis pasar didominasi jenis mata pencaharian sebagai pegawai swasta atau buruh. Begitu pula untuk tingkat pendidikan penduduk pada sekitar lokasi kedua jenis pasar didominasi oleh pendidikan penduduk pada tingkat smu/sederajat. Kata kunci : karakteristik lokasi, pasar tradisional, pasar modern xiii + 84 Halaman.; 13 Gambar.; 16 Tabel.; 5 Lampiran.; 16 Foto.; 9 Peta. Bibliografi : 33 (1965 ? 2007)"
Universitas Indonesia, 2007
S34032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. A. Arini Diah I
"Pertumbuhan apartemen di wilayah DKI Jakarta tergolong pesat
khususnya pada daerah Jakarta Selatan. Lokasi apartemen yang ada membentuk
pengelompokan dengan ciri khas yang berbeda-beda antar-lokasi apartemen. Ciri
khas yang dimaksud dapat terlihat dari jumlah unit terbangun, harga jual
apartemen, fasilitas apartemen, dan jumlah penghuni apartemen. Bagaimana
karakteristik lokasi apartemen di Kotamadya Jakarta Selatan? Tujuan dari
penelitian ini adalah ingin mengetahui lokasi persebaran apartemen dan
karakteristik lokasi apartemen di Kotamadya Jakarta Selatan. Menggunakan
metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan korelasi antar-penciri
pengelompokan lokasi apartemen, metode pendekatan keruangan dan deskriptif,
dengan mengelompokan apartemen ke dalam 3 kelas, yaitu kelas I, kelas II, dan
kelas III. Hasilnya apartemen terletak pada kelas jalan arteri, tetapi wilayah
apartemen Kelas I kebanyakan terletak pada penggunaan tanah jasa perdagangan,
dengan harga tanah yang relatif tinggi. Wilayah apartemen Kelas II terletak pada
penggunaan tanah jasa perumahan, dengan harga tanah yang relatif rendah, dan
wilayah apartemen Kelas III pada penggunaan tanah jasa perumahan, dengan
harga tanah yang relatif rendah. Apartemen Kelas I dan Kelas II, tidak dibangun
pada daerah rawan banjir. Akan tetapi, Apartemen Kelas III apartemen dibangun
pada daerah rawan banjir."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34109
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Matina Israr
"Beberapa pusat perdagangan buah berbentuk kios banyak dikunjungi
masyarakat karena berbagai faktor, masyarakat lebih memilih tempat
tersebut daripada di supermarket atau toko buah modern. Perbedaan
karakteristik di masing-masing lokasi berkaitan dengan bagaimana sebuah
pusat perdagangan buah-buahan dapat menarik konsumen dan dengan
mudah dijangkau. Penelitian ini bertujuan mengetahui jangkauan kios
buah berdasarkan karekteristik lokasi, penjualan, dan konsumen. Analisa
yang dilakukan bersifat deskriptif nomotetik. Kemudian pembahasan data
yang diolah menjadi peta dan matriks. Wilayah jangkauan kios buah jalan
Kalimalang dan Jatinegara berada di sekitar kios buah dan di sepanjang
jalan utama yang melewati kedua kios buah tersebut. Pada wilayah
jangkauan tersebut, konsumen yang membeli pada akhir pekan di awal
bulan memilih berdasarkan fasilitas kemasan yang disediakan di kedua
lokasi kios buah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34148
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo Sunandar
"Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik lokasi kejadian kebakaran berdasarkan musim, karakteristik wilayah, dan variasi suhu permukaan daratan dengan menggunakan analisis deskriptif dan overlay. Untuk melihat korelasi kejadian kebakaran dengan kepadatan bangunan, kepadatan penduduk, persentase bangunan semi permanen, dan variasi suhu permukaan daratan digunakan analisis kuantitatif Pearson Correlation. Lokasi kejadian kebakaran memiliki kecenderungan terjadi pada wilayah yang memiliki suhu permukaan daratan yang tinggi. Semakin tinggi suhu permukaan daratan suatu wilayah, semakin banyak kejadian kebakaran yang terjadi. Berdasarkan penelitian ini dapat ditunjukkan pula bahwa ada hubungan yang signifikan antara suhu permukaan daratan dengan frekuensi kejadian kebakaran di DKI Jakarta. Secara temporal, kejadian kebakaran di DKI Jakarta pada tahun 2009 meningkat pada bulan kering dan menurun pada bulan basah. Lokasi kejadian kebakaran berdasarkan kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, dan persentase bangunan semi permanen tidak menunjukkan kecenderungan yang nyata, berdasarkan penelitian ini dapat ditunjukkan pula bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ketiga variabel tersebut dengan kejadian kebakaran di DKI Jakarta. Pada tahun 2009, lokasi kejadian kebakaran di DKI Jakarta sebagian besar terjadi pada wilayah dengan karakteristik tingkat kerawanan sedang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Prattama
"Perkembangan usaha futsal di wilayah DKI Jakarta tergolong pesat khususnya pada Kota Jakarta Selatan. Lokasi usaha futsal tersebut memiliki ciri yang berbeda-beda. Ciri yang dimaksud dapat dilihat dari karkteristik lokasi dan karakteristik usaha. Fokus dari penelitian ini adalah pola persebaran lokasi usaha futsal dan karakteristik lokasi usaha futsal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran dan karakteristik lokasi usaha futsal di Kota Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan korelasi antar penciri pengelompokan usaha futsal, metode pendekatan keruangan dan analisis deskriptif digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Hasilnya adalah faktor penggunaan tanah dan kelas jalan memiliki kecenderungan sebagai faktor yang menentukan sebaran lokasi usah futsal di Kota Jakarta Selatan.

Development of futsal business in Jakarta area classified as rapidly especially in South Jakarta City. The futsal business location has different characteristics. Traits in question can be seen from the characteristics of the location dan characteristics of the business. The focus of this research is the distribution pattern of futsal business location and characteristics of the futsal business location. The purpose of this study was to determine the distribution patterns and characteristics of futsal business location in South Jakarta City. This study used qualitative methods to obtain inter-correlation identifier futsal business grouping, spatial approaches and methods used descriptive analysis to answer the research problem. The result is a factor of land use and road class has a tendency to be a factor determining the distribution of futsal business location in South Jakarta City.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>