Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Atino Alif Riovindha
"Upaya pemerintah mengenai peningkatan produksi target satu juta barel minyak pada tahun 2030 harus didukung oleh berbagai sarana yang menunjang peningkatan di industri minyak dan gas. Program tersebut dapat membawa dampak pada peningkatan stuktur lepas pantai. Dalam menunjang operasional eksplorasi dan produksi minyak dan gas dibutuhkan sarana berupa kapal. Salah satu tipe kapal yang banyak digunakan pada kegiatan lepas pantai di sektor hulu migas yaitu kapal jenis Anchor Handling Tug and Supply (AHTS). Kapal AHTS menyumbang valuasi kurang lebih 25% dari keseluruhan nilai pasar kapal lepas pantai global, menjadikannya jenis kapal lepas pantai terbesar kedua dalam hal jumlah porsi pasar. Jumlah nilai pasar kapal penunjang kegiatan lepas pantai diproyeksikan mencapai $28,20 miliar pada tahun 2031. Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya permintaan kebutuhan kapal AHTS untuk mendukung kegiatan operasi di sektor hulu migas. Namun dalam proses pengadaan kapal AHTS diperlukan banyak pertimbangan untuk memilih penyedia atau vendor yang paling sesuai dengan kebutuhan. Salah satu upaya untuk penyelesaian masalah tersebut ialah dengan merancang suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu untuk memilih vendor. Karena kriteria bersifat kompleks, SPK akan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendukung proses analisis menjadi lebih efektif. Dengan adanya SPK dapat meningkatkan efisiensi proses dari pengadaan kapal AHTS.
The government's efforts to increase the production of one million barrels of oil target by 2030 must be supported by various facilities that support improvements in the oil and gas industry. The program can have an impact on increasing offshore structures. In supporting oil and gas exploration and production operations, facilities in the form of ships are needed. One type of ship that is widely used in offshore activities in the upstream oil and gas sector is the Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) type ship. AHTS vessels account for a valuation of approximately 25% of the overall global offshore vessel market value, making them the second largest type of offshore vessel in terms of market share. The total market value of vessels supporting offshore activities is projected to reach $28.20 billion by 2031. This growth can be attributed to the increasing demand for AHTS vessels to support operations in the upstream oil and gas sector. However, in the AHTS ship procurement process, many considerations are needed to choose the provider or vendor that best suits the needs. One of the efforts to solve this problem is to design a Decision Support System (DSS) that can help to select vendors. Because the criteria are complex, the DSS will use the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to support the analysis process to be more effective. With the DSS, it can improve the efficiency of the AHTS ship procurement process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadira Rayesa Mutalibov
"Kapal AHTS mempunyai peran penting dalam menunjang kegiatan operasional minyak dan gas di lepas pantai sehingga memiliki tingkat risiko tinggi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Dibutuhkan metode yang tepat agar risiko dapat diminimalkan dan operasional dapat berjalan lancar dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas pengoperasian kapal AHTS yang berisiko terjadinya suatu kecelakaan serta membuat suatu model risk assessment berbasis fuzzy logic dalam kegiatan operasional kapal AHTS. Pendekatan risk assessment menggunakan metode konvensional cenderung subjektif dan memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi, sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel dan terperinci. Penggunaan metode fuzzy logic dapat menjadi solusi untuk mengatasi unsur ketidakpastian. Keterbatasan representasi penilaian risiko fuzzy logic yang kurang intuitif, menjadi kendala pengguna non-ahli dalam mengimplementasikan metode tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan pengembangan sistem penilaian risiko berbasis fuzzy logic menggunakan bahasa pemrograman python. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga kegiatan yang menimbulkan risiko tinggi. Dapat disimpulkan bahwa metode fuzzy logic menghasilkan nilai risiko lebih yang tinggi dan akurat dibandingkan dengan metode konvensional. Pembuatan model risk assessment berbasis fuzzy logic berhasil dikembangkan menjadi website interaktif yang dapat mempermudah pengguna dalam menganalisa tingkat resiko sehingga proses pengambilan keputusan terhadap risk assessment dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
AHTS vessel have an important role in supporting offshore oil and gas operational activities, thus bearing high levels of risk that have the potential to cause accidents. Appropriate methods are needed to minimize these risks and ensure that operations run smoothly and safely. This research aims to identify the operational activities of AHTS vessel that pose a risk of accidents and to develop a fuzzy logic-based risk assessment model for AHTS vessel operations. Conventional risk assessment methods tend to be subjective and have a high degree of uncertainty, necessitating a more flexible and detailed approach. The use of fuzzy logic methods can be a solution to address elements of uncertainty. However, the limitation of the fuzzy logic risk assessment representation, which is less intuitive, becomes an obstacle for non-expert users to implement this method. This can be overcome by developing a fuzzy logic-based risk assessment system using the python programming language. The results of research show that there are three activities that pose high risks. It can be concluded that the fuzzy logic method produces higher and more accurate risk values compared to conventional methods. The development of the fuzzy logic-based risk assessment model has also been successfully implemented as an interactive website, thus enabling quicker and more effective decision-making regarding risk assessment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library