Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stefanus Nino Wahyu Saptoadi
"Penelitian mengenai kualitas air dewasa ini menjadi sangat penting mengingat bahwa kebutuhan akan air bersih semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi mulai menumbuhkan kesadaran akan pentingnya air bersih bagi kesehatan.
Saluran Induk Tarum Barat (SITB), merupakan saluran yang menyuplai kebutuhan air di kota Jakarta. Namun dari hasil pengambilan sampel-sampel air di beberapa titik pada SITB, menunjukkan bahwa air tersebut telah mengalami pencemaran. Dari hasil penelitian yang telah banyak dilakukan, dapat diketahui sumber-sumber dari pencemar, bahayanya terhadap kesehatan, dan telah pula diketahui beberapa cara untuk menghilangkan unsur-unsur pencemar yang berbahaya bagi kesehatan tersebut.
Pada aliran permukaan, terdapat banyak sekali unsur-unsur pencemar. Unsur Mn dan Fe yang termasuk logam berat ada diantaranya. Mangan dan senyawa-senyawanya mempunyai kadar racun yang cukup membahayakan bagi kehidupan akuatik. Selain itu orang yang banyak mengkonsumsi air yang mengandung Mangan dalam konsentrasi tinggi dapat mengalami gangguan mental dan emosional, dan pergerakan tubuhnya menjadi lamban, iritasi pada paru-paru (pneumonia) dan impotensi. Sedangkan Besi dapat menimbulkan bekas karat pada pakaian dan porselin, dan menimbulkan rasa yang tidak enak pada air minum.
Skripsi ini akan mencoba mencari hubungan antara Mn dan Fe dengan Ca dan kandungan organik di lapangan dengan menggunakan metode matematis-empiris dan statistik dari data-data sekunder yang telah ada.
Mengingat bahwa data sekunder yang tersedia untuk dioleh kadang kala tidak memberikan gambaran yang tepat pada keadaan di lapangan, namun tetap diharapkan dapat cukup mewakili untuk sebuah prediksi mengenai keterkaitan antar unsur-unsur tersebut.
Formulasi hubungan antar unsur-unsur tersebut akan dapat memperlihatkan ada atau tidaknya keterkaitan secara langsung yang dapat menentukan bentuk hubungan dari peningkatan dan penurunan konsentrasi pencemar yang bersamaan atau saling bertolak belakang.

Current research on quality water so far has being more importance because of the increase of the need of drinking water along with the increase of society. Beside that the increase of educated society has growing the conciousness on good drinking water for the human health.
West Tarum Canal is a channel that supplying for Jakartan society. But based on water sampling on some of its spot has shown that the water has been polluted. From various research it has been investigated its pollutant is dangerous to the health and has been identified about the way to eliminate its dangerous pollutant.
On surface flow there are many pollutants. Amongs the pollutant, Fe ions and Mn ions are classified as heavy metal ions inside. Manganese and its compounds has toxicity level that dangerous for aquatic life. More over the human that consuming too much manganese water in high level concentration will suffered from mental disease and its phsycological emotion, the slowing mobility, lung irritation and impotency. Meanwhile ferrous ions has affect on generating stain on clothes, porcelein, untasteful for drinking water.
This thesis will find out the correlation between manganese and ferrous ions with calcium ions and organic compound in the field using empirical - mathematical and statistics from secondary data available. Considering that available secondary data can give unexact description of the field, but its hoped to be able to represent on predictions consuming on the connection between various ions above.
Mathematical formulations amongs ions above will show the existance of correlations directly to determine correlations form on both the increase or the degradated of pollutans concentration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, Trevor
Bandung: ITB Press, 1995
581.192 ROB ot
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fery Alfiansyah
"

Kandungan organik tanah merupakan bahan di tanah yang dihasilkan dari proses dekomposisi tumbuhan, hewan dan mikroba. Persebaran kandungan organik tanah dipengaruhi oleh kondisi geografis. Cara untuk meningkatkan kandungan organik tanah adalah dengan menggunakan pupuk organik.  Wilayah penelitian berada di Kecamatan Semanu dan Ponjong yang terbentuk dari bentukan asal karst dan vulkan yang membuat topografinya kompleks serta banyak ditutupi lahan pertanian padi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pola spasial kandungan organik tanah dan hubungannya terhadap pertanian padi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pola spasial untuk mengetahui persebaran dan faktor yang memengaruhi persebaran. Analisis pola spasial dibantu dengan teknik spasial dekstriptif dan regresi. Kandungan organik tanah di sawah dan ladang berkisar 1,2-6,7% dalam tiap 0.0005 m3. Persebaran kandungan organik tanah di bagian barat lebih tinggi dibandingkan timur hal ini dipengaruhi secara berbanding terbalik oleh ketinggian, lereng, dan NDVI. Produktivitas padi lahan sawah 51,9 kwintal/ha dan produktivitas ladang 35 kwintal/ha. Penggunaan pupuk organik masih sangat rendah hanya 0,67%. Kandungan organik tanah memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas pertanian padi dan tidak memengaruhi frekuensi penggunaan pupuk organik. 

 


Soil Organic Matter (SOM) is a material in the soil resulting from the process of decomposition of plants, animals, and microbes. Geographical conditions influence the distribution of SOM. The way to increase SOM is to use organic manures. The research area is located in Semanu and Ponjong sub-districts, which are based on landform of karst and Vulcan that makes the topographic complex and covered by rice farmland. The purpose of this research is to analyze spatial patterns of SOM and its relation to rice farms. The method that uses in this research is spatial pattern analysis to determine the distribution and the factor that affect the distribution. Descriptive spatial techniques and regression assist spatial pattern analysis. SOM in a rice farm in wetland and dryland ranged from 1.2 to 6.7% in every 0.0005 m3. SOM distribution is higher in the west section than east and influenced inversely by elevation, slope, and NDVI. Wetlands rice productivity 51.9 quintals/ha and dry land productivity 35 quintals/ha. The use of organic manures is still deficient, only 0.67%. Distribution of SOM has a positive influence on rice farming productivity and does not affect the frequency of using organic manures.  

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivelino Gardana
"Kegiatan industri menimbulkan air limbah yang dapat mencemari lingkungan. Sehingga kegiatan industri membutuhkan pengolahan air limbah yang khusus. Salah satu alternatif tersebut adalah Food Chain Reactor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi Food Chain Reactor skala laboratorium dalam menyisihkan kandungan organik dari air limbah industri Kawasan Industri Jababeka di WWTP 1 Jababeka. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan volume kerja 44,25 L yang terbagi menjadi 6 reaktor. Pada permukaan reaktor ditanamkan tanaman berjenis Philodendron hastatum dengan serat wol menggantung di bawah pot tanaman sebagai media biomodul. Eksperimen dilakukan dengan variasi waktu tinggal 24, 16, dan 12 jam. Hasil penelitian menunjukan efisiensi penyisihan kandungan organik sebagai Chemical Oxygen Demand (COD) berada pada rentang 86,2 – 90,8% dengan penyisihan tertinggi pada waktu tinggal 24 jam. Pada parameter Surface Area Loading Rate didapatkan nilai tertinggi pada waktu tinggal 12 jam dengan 10,75 g/m2/hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Food Chain Reactor dapat diterapkan pada WWTP 1 Jababeka.

Industrial activities generate wastewater that can pollute the environment. So that industrial activities require special wastewater treatment. One of these alternatives is the Food Chain Reactor. The purpose of this study was to analyze the efficiency of laboratory-scale Food Chain Reactor in removing organic content from Jababeka Industrial Estate industrial wastewater in WWTP 1 Jababeka. The method used is an experiment with a working volume of 44.25 L which is divided into 6 reactors. On the surface of the reactor, Philodendron hastatum type plants are planted with wool fibers hanging under the plant pot as a biomodul media. Experiments were conducted with variations in residence time of 24, 16, and 12 hours. The results showed that the removal efficiency of organic content as Chemical Oxygen Demand (COD) was in the range of 86,2 – 90,8% with the highest removal at a residence time of 24 hours. In the Surface Area Loading Rate parameter, the highest value was obtained at a residence time of 12 hours with 10,75 g/m2/day. The results of this study indicate that the Food Chain Reactor can be applied to WWTP 1 Jababeka."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library