Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anun Nurfuddoh
"ABSTRAK
Dalam era persaingan bebas ini, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan dan harapan dari karyawannya. Apabila harapan dan kebutuhan tersebut terpenuhi maka akan memunculkan perasaan sejahtera (workplace well- being) dalam diri karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan workplace well-being yang dirasakan karyawan melalui intervensi penyusunan job description dan job specification berbasis kompetensi. Penelitian ini adalah studi kasus pada Operation Budget Section Head di PT.X. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi workplace well-being index yang disusun oleh Page. Dari hasil uji reliabilitas didapatkan hasil bahwa reabilitas alat ukur ini memiliki alpha cronbach sebesar 0,851. Kriteria yang digunakan adalah apabila subjek memiliki skor dibawah atau sama dengan 52 maka memiliki workplace well-being yang rendah, sedangkan apabila subjek memiliki skor diatas 52 maka memiliki workplace well-being yang tinggi. Berdasarkan data pre-test yang telah dilakukan memiliki workplace well-being yang rendah dengan skor sebesar 42. Rendahnya workplace well-being yang dirasakan oleh subjek dikarenakan faktor intrinsik seperti amount of responsibilities at work, meaningfulness of work, independence at work, dan use of abilities and knowledge at work. Sedangkan melalui intervensi penyusunan job description dan job specification berbasis kompetensi yang diberikan kepada subjek, subjek mempersepsikan workplace well-being yang tinggi dengan skor hasil post-test sebesar 53 dan faktor intrinsik mengalami peningkatan.
ABSTRACT
In this era of free competition, companies must consider the needs and expectations of theirs employees. If the expectations and needs are met, they will bring up the feelings of workplace well-being to the employees. The purpose of this research is to improve employee workplace well-being through the preparation job description and competency-based job specification intervention. This research is case study on Budget Operations Section Head at PT.X. The measurement tools used is a modification of workplace well-being index by Page. The reliability test results showed that this measurement tools' reliability has an alpha cronbach 0.851. Subject will has low workplace well-being if the subject has a score below or equal to 52, whereas if subject has score over 52 will has high workplace well-being. Based on pre-test data that have been done, the score of workplace well-being is 42. The meaning of this result is the subject has a low workplace well-being. The low of workplace well-being felt by the subject due to Intrinsic factors such as the amount of responsibilities at work, meaningfulness of work, independence at work, and use of abilities and knowledge at work. Meanwhile, after given an intervention of preparation of job description and competency based job specification, the result obtained is post-test score of 53 which means that the subject perceives the workplace well-being higher with the existence of of such intervention and intrinsic factor increased."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T38453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adhitya
"ABSTRAK
Penulisan karya akhir ini merupakan prasyarat untuk penyelesaian tugas akhir pada Magister Manajemen Universitas Indonesia dalam bentuk business coaching pada PT Isra Presisi Indonesia. PT Isra adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang otomotif dan merupakan binaan Yayasan Darma Bakti Astra YDBA . PT Isra menghasilkan produk berupa cetakan dies dan komponennya precision parts yang digunakan untuk mencetak atau memproduksi suku cadang kendaraan bermotor. Saat ini, PT Isra merupakan UMKM Pra Mandiri YDBA dan target PT Isra adalah menjadi UMKM Mandiri serta memperluas bisnis dengan produk stamping mass production. PT Isra berkembang dengan cepat sehingga perlu dipersiapkan untuk kebutuhan bisnis di masa mendatang. Rekomendasi yang diberikan adalah pembuatan struktur organisasi dan uraian kerja baru yang sesuai dengan kondisi bisnis PT Isra pada sepuluh tahun mendatang untuk menjawab tantangan perkembangan bisnis pada masa itu. Penyesuaian struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan baru dengan kondisi bisnis PT Isra ke depannya dapat menjadi pedoman PT Isra untuk membuat kebijakan sumber daya manusia lain yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan retensi karyawan seperti pembuatan jenjang karier.

ABSTRACT
This thesis is done as a requirement to pass the final exam from MMUI in form of business coaching implementation upon PT Isra Presisi Indonesia. This Small and Medium Enterprise SME is a manufacture company specifically in automotive industry and is one of Yayasan Darma Bakti Astra YDBA member. PT Isra produces dies and precision parts used to make vehicles spare parts. As a pre independent SME category, PT Isra wants to enlarge their business into stamping mass production product. This SME rsquo s growth is tremendous that they have to prepare for the future business requirements. The recommendation for the preparation is to make a new organization structure and job descriptions which are conform to the business condition ten years from now in order to overcome the challenge from the business development at that time. The adjustment of the new organization structure and job descriptions with PT Isra rsquo s future business condition can be the foundation to make other human resources policies such as the making of a good career path to improve the workers rsquo performance and retention."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenwie Leonardo
"PT X unit konstruksi, sebuah perusahaan swasta yang sedang berkembang. Untuk berkembang diperlukan sumber daya manusia yang lebih baik. Masalahnya selama ini kinerja dari sumber daya manusia PT X unit konstruksi masih belum memuaskan, terbukti dari kinerja proyek yang masih buruk dan adanya laporan audit internal yang menyatakan bahwa kinerja buruk proyek disebabkan Sumberdaya manusia ( 68% ).
Menyadari masalah ini, top manajemen berusaha melakukan perbaikan secara menyeluruh terdapa sumberdaya manusianya. Dari awal pihak manajemen telah menyadari bahwa unutk memperbaiki sdm tidak hanya seputar memberikan pelatihan. Tetapi harus melihat sumberdaya manusia dalam satu kesatuan yang utuh. Pemetaan proses bisnis berbasis resiko akan membantu dalam mengidentifikasi kegiatan apa saja yang diperlukan. Responsibility Assigment Matrix akan menunjukan siapa saja yang bertanggung jawab atas suatu pekerjaan. Job Description akan menunjukan apa saja yang dikerjakan suatu fungsi.
Setelah setiap orang mengetahi apa yang dikerjakan dan apa yang menjadi sasaranya, maka berikutnya adalah resiko. Sasaran tidak datang sendiri, sasaran datang bersama resiko. Identifikasi resiko apa saya yang mungkin mempengaruhi sasaran akan membantu dalam perbaikan berkelanjutan.

PT X units of construction, a private company that is growing. To growing needs better human resources. The problem is the performance of human resources PT X units of construction is still not satisfactory, as evidenced by the performance of the project which is still bad and the internal audit report which stated that poor performance due to project human resources (68%).
Recognizing this problem, top management trying to make improvements to its human resources. From the beginning the management has realized that fatherly improve not only providing training. But must see human resources in a unified whole. Mapping of risk-based business processes will help in identifying what activities are needed. Responsibility assignment Matrix will show anyone who is responsible for a job. Job Description will show what is the function of a job.
Once everyone informed what their job description and what is their target, then the next is a risk. Target do not come alone, they come with risk. Identify any risks that might affect target will help in continuous improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29920
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosiemond
"PT. X. bergerak hampir di seluruh sektor kelistrikan dan elektronik, komunikasi, peralatan kesehatan dan sistem pengendalian industri. Pelayanan PT. X meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, uji cuba, uji fungsi dan pelayanan terkait lainnya yang menyangkut sistem dan alat komunikasi serta pelayanan terkait lainnya yang menyangkut sistem dan alat komunikasi serta peralatan kesehatan. Salah satu strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan adalah dengan meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan sehingga dapat meningkatkan efektifitas perusahaan. Pembahasan ini difokuskan mengenai rancangan penyusunan Job description sehingga dapat memberikan kejelasan tugas kepada karyawan PT.X khususnya pada jabatan Section head untuk meningkatkan motivasi dan kinerja sehingga perusahaan yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan. Masalah yang dihadapi PT. X adalah tidak jelasnya tugas dan tanggung jawab setiap jabatan di business unit. Tidak ada kejelasan mengenai standar kerja yang harus dicapai maupun penghargaan terhadap hasil kerja karyawan. Akibatnya motivasi karyawan menurun sehingga sikap kerja negatif dan unjuk kerjanya tidak maksimal. Hal ini sangat mempengaruhi pada efektifitas perusahaan sehingga perlu dicari alternatif penyelesaian masalah. Oleh karena itu perlu adanya rancangan Job analysis untuk pembuatan Job Description untuk jabatan Section Head di PT. X. Untuk membuat Job Description, terlebih dahulu perlu dilakukan Job Analysis untuk mendapatkan informasi dan gambaran mendalam mengenai suatu jabatan. Metode yang akan digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut adalah dengan melakukan wawancara dengan pejabat Section Head di PT. X. Responden merupakan karyawan dari business units yang telah bekerja minimal 1 tahun di PT. X dan dipilih berdasarkan tingkatan jabatan dan pekerjaan yang dilakukannya. Dalam wawancara digunakan jenis pertanyaan terbuka mengenai tugas dan tanggung jawab. Pengolahan data wawancara dilakukan dengan cara koding dan mengkategorisasikan sesuai dengan form job analysis. Setelah job analysis dilakukan perlu dilakukan validasi dan evaluasi terhadap hasil analisa sebelum dibuat job description. Persiapan yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi pekerjaan dan sosialisasi terlebih dahulu terhadap karyawan di perusahaan sebelum melakukan wawancara."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T37823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Gautama
"ABSTRAK
Thesis ini membahas tentang pembagian pekerjaan dan dokumentasi jabatan di bengkel ProQ, serta analisis proses bisnis yang telah dijalankan oleh ProQ. Tujuan utama dari Business Coaching ini adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh bengkel ProQ dari hasil analisis yang telah dilakukan. Adapun yang menjadi prioritas dari pengembangan bengkel ProQ ini menitikberatkan pada aspek Sumber Daya Manusia khususnya pada pembagian pekerjaan dengan menggunakan matriks akuntabilitas dan juga dokumentasi jabatan yang kemudian dituangkan ke dalam uraian jabatan untuk semua jabatan yang ada di bengkel ProQ.

ABSTRACT
This thesis discusses about the job mapping and distribution and also job analysis in ProQ, as well as the business process analysis. The main objectives of this business coaching is to develop the potential of ProQ from the analysis that has been done. As the priorities of the development of Human Resource Management is to distribute the job equally through accountability matrix and job documentation using the job analysis for all jobs in ProQ."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Rahmi Fauzi
"ABSTRAK
Usaha Mikro Kecil dan Menengah berperan secara signifikan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama pada industri tekstil busana muslim. Karena potensi pasar yang cukup besar, Ibu Leony terdorong untuk mendirikan suatu badan usaha dengan nama CV Azka Syahrani yang kini telah memiliki pegawai tetap sebanyak 22 orang. Di tengah ketatnya persaingan bisnis, Ibu Leony harus menghadapi permasalahan internal, salah satunya adalah permasalahan sumber daya manusia. Kendala utama yang dihadapi CV Azka Syahrani dalam bidang sumber daya manusia adalah belum memiliki peraturan perusahaan dan belum memiliki pembagian kerja yang jelas. Oleh karena itu, kegiatan business coaching ini akan difokuskan untuk merumuskan peraturan perusahaan dan job description bagi CV Azka Syahrani.

ABSTRACT
Small and Medium Micro Enterprises effects significantly in economic growth in Indonesia, especially in Muslim textile industry. Due to the large market potential, Mrs. Leony was encouraged to establish a business entity under the name CV Azka Syahrani which now already has 22 people. In the midst of intense business competition, Mrs. Leony must face internal problems, one of them is related to human resource. The main obstacle that caused CV Azka Syahrani in the field of human resources is not having company regulation and clear job description. Therefore, this business coaching activity will discuss to formulate company regulations and job description for CV Azka Syahrani"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Mardanus
"Penelitian ini menggambarkan kinerja dokter gigi. Lebih lanjut faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tersebut adalah tambahan beban tugas, kepuasan terhadap pekerjaan dan frekuensi supervsi. Studi ini merekomendasikan bahwa dinas kesehatan memberikan kontribusi terhadap reformulasi uraian tugas dokter gigi di puskesmas.
Studi ini juga lebih menekankan supaya kegiatan supervisi dilakukan secara terus menerus terhadap dokter gigi, sehingga memberikan dukungan terhadap kinerjanya. Dan selanjutnya diberikan kesempatan kepada dokter gigi untuk mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki pengetahuan dan keterampilan. Selanjutnya disarankan kepada peneliti lain untuk memperbaiki instrumen yang ada dalam penelitian ini apabila melakukan penelitian yang sama.

Factors Related to Dentist Performance on Dental Care Program at Health Center in Padang and Padang Pariaman Regency Year 2000This study showed that the performance of dentists was considered well performance. Furthermore, factors related to the performance were additional workload, level of working satisfactory, and supervision frequency.
This study recommends that district health office showed consider to reformulate job description as dentist in the Puskesmas. This study also strongly suggest that the office establish continuous supervision activities that support to dentists performance, and further open opportunities for the dentists to have further training to improve their knowledge and skill. In addition, this study strongly support other researcher to improve same research instrument used in this study.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T4635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Faridah
"Kepala ruangan mempunyai tanggung jawab untuk mengontrol kegiatan keperawatan di ruangan. Oleh karena itu kepala ruangan seharusnya memiliki kompetensi yang baik Studi ini menggunakan desain kuantitatif dengan cross sectional dimana tuiuan penelitian ini adalah untuk menggali dan mengidentifikasi faktor - faktor yang berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan termasuk karakteristik individu dan organisasi.
Pengumpulan data dilakukan di 7 rumah sakit di wilayah Tangerang dengan responden 74 kepala ruangan. Setelah mendapat izin dari rumah sakit, responden diberikan kuesioner untuk diisi.
Analisa Chi Square digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan. Uji regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan dan analisa multivariat dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan antara karakteristik organisasi dengan kemampuan kepala ruangan. Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan antara uraian tugas, struktur organisasi dan kebijakan organisasi dengan kemampuan kepala ruangan dengan P < 0,05. Sementara karakteristik individual tidak berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan dengan P > 0,05. Faktor yang dominan berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan adalah jenis kelamin dan struktur organisasi.

Factors that Associated with the Competency of Nursing Unit Managers in Hospitals in Tangerang Nursing unit manager as lower managers have responsibility to control nursing activities in the ward. Therefore lower managers should have a good competency. This study is quantitative study with cross sectional design that has been cultivated, to explore and to identify factors associated with competency of nursing unit managers including individuals and organizational characteristics.
Analysis of this study consisted of univariat, bivariat and multivariat. This research use categorical data in independent and dependent variables. Therefore bivariat analysis was Chi - Square and logistic regression as multivariate analysis.
Some of variables has been tested, included of individual `s factors, such as: age, sex, leng of work, formal education, marital status; and organization's characteristic, such as: job description; organization structure, organizational roles and resources. The results have shown the relationship between organization's characteristic with competency of nursing unit managers. From independent variables that have tested by Chi-Square, its just 3 variables have associated with the competency of nursing unit managers; they are job description, organization structure and organizational policy with P-Value - less than 0,05. Meanwhile individual's characteristic has not associated with the competency of nursing unit managers. The factors that have dominant associated with the competency of nursing unit managers were sex and organizational structure. Hopefully this result could use in chosen nursing unit managers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T10990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Agus Purwanto
"Pajak daerah sebagai salah satu sumber penerimaan daerah Pemerintah Propinsi DKI Jakarta diharapkan mampu menjadi penunjang sumber dana dalam pembiayaan roda pemerintahan dan pembangunan di DKI Jakarta. Salah satu jenis pajak daerah yang dipungut oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta adalah Pajak Hiburan. Dari jenis pajak daerah inilah diharapkan dapat menjadi primadona penerimaan yang sangat dominan dalam arti dapat ditingkatkan di samping jenis pajak daerah yang lainnya. Untuk meningkatkan penerimaan ini, tidak terlepas dari peningkatan kualitas pengelolaan administrasi perpajakan yang effektif di samping kualitas sumber daya manusia yang diberi kewenangan dalam pelaksanaan pemungutan.
Salah satu wilayah di Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang potensiai obyek Pajak Hiburan-nya adalah wilayah Kotamadya Jakarta Selatan, karena wilayah Kotamadya Jakarta Selatan di samping sebagai salah satu wilayah perdagangan juga sebagai salah satu pusat hiburan. Dilihat dari potensi yang ada jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan, masih ditemukan masalah dalam administrasi perpajakannya sehingga kurang menunjang penerimaan.
Penelitian yang dilakukan adalah melalui penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik wawancara terhadap pejabat dan pegawai yang mengelola administrasi pajak hiburan dan juga wajib pajak yang masing-masing sebanyak 15 orang.
Dari analisis yang dilakukan secara deskriptif kualitatif, ditemukan beberapa hal diantaranya adalah pertama, Pajak hiburan merupakan salah satu sumber penerimaan bagi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dalam sistem administrasi-nya masih belum effektif. kedua, masih terdapat masalah kurang jelasnya job description antar seksi terkait sehingga kadang terjadi tumpang tindih pekerjaan dan Ketiga, masih sangat terbatasnya jumlah personil yang ada untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan dilapangan.
Daftar pustaka : 30 buku, I makalah, 4 peraturan perundangan + 10 peraturan dibawahnya : 3 Peraturan Pemerintah; I SK Menteri, 2 Peraturan Daerah dan 4 SK Gub. { Tahun 1997 - 2002 )"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>