Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Lalitya Nada Tamaranny
"
Sejak kurang lebih 3000 tahun yang lalu, muncul sebuah budaya pernikahan unik di Cina, yaitu pernikahan roh atau yang dikenal dengan sebutan Ming Hun (冥婚). Pada awalnya budaya ini memiliki makna dan esensi yang baik, yaitu harapan agar orang yang meninggal sebelum menikah bisa memiliki pasangan sehingga rohnya tenang di alam sana. Namun, di zaman modern seperti sekarang, karena pemikiran masyarakat yang sudah modern sehingga sudah tidak banyak yang mempercayai budaya Ming Hun. Pada ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Kesehatan , 1992
616.979 202 31 IND p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Lembaga Kriminologi UI, 1980
364 UNI l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Kesehatan , 1994
616. 979 202 31 IND p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"
Teks berisi uraian tatacara merawat jenazah. Teks juga memperbandingkan tradisi upacara kasripahan pada 30 tahun sebelumnya dengan saat naskah ini disalin (1931). Naskah tidak mencantumkan keterangan penulisan maupun penyalinan naskah ...
"
UR.37-A 24.04
Naskah Universitas Indonesia Library
Klarisa
"
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi perhatian bagi masyarakat luas karena tidak dapat disembuhkan secara sempurna. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa virus HIV masih dapat ditemukan di jenazah sampai beberapa waktu setelah kematian, tanpa diketahui apakah masih mampu bereplikasi dan menginfeksi orang. Karena itu, penelitian ini ingin mengetahui kemampuan replikasi virus HIV di dalam sel darah putih secara in vitro dengan meniru kondisi seperti yang terjadi pada proses setelah kematian yaitu tidak terpapar oksigen.
Penelitian ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Agus Purwadianto
"
Otopsi terhadap korban mati sebagai bagian utama dari
pemeriksaan forensik di Jakarta masih sering ditolak oleh
keluarga korban, walaupun pihak penyidik telah memintanya.
Keluarga korban yang merupakan pemberi keputusan penolakan
ini berciri-ciri sebagian besar pria, berusia antara 30 - 49
tahun, adalah saudara bukan sekandung dari korban,
berpendidikan tamat SMTP atau SMTA , bersuku Jawa, Sunda atau
keturunan Cina dan bekerja sebagai karyawan swasta. Ciri-ciri
korban mati yang ditolak otopsinya pada umumnya adalah
pelajar atau mahasiswa, berusia 10 - 29 tahun, merupakan
golongan menengah ke ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1983
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library