Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Mega Selvia Juliana
"
ABSTRAKPerkotaan merupakan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk yang besar. Kemiskinan yang terjadi akibat tingginya arus urbanisasi menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah kesehatan di daerah perkotaan. Gizi kurang pada balita menjadi masalah utama yang perlu diselesaikan di wilayah perkotaan. Karya Ilmiah Akhir ini menggambarkan asuhan keperawatan keluarga Bapak S dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada balita yang dilakukan selama 7 minggu. Penyebab dari ketidakseimbangan nutrisi pada Anak F (36 bulan) yaitu asupan yang tidak adekuat akibat perilaku mengkonsumsi susu formula secara berlebihan dan buruknya manajemen lingkungan makan. Intervensi yang dilakukan bersifat kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Implementasi unggulan yang telah dilakukan yaitu pengaturan jadwal dan lingkungan makan yang menyenangkan saat anak makan. Evaluasi yang didapat yaitu adanya peningkatan berat badan Anak F dari 13,5 kg menjadi 14,5 kg. Pengaturan jadwal dan kreativitas dalam menciptakan lingkungan makan yang menyenangkan harus diterapkan secara konsisten, pengetahuan keluarga terkait nutrisi juga perlu terus ditingkatkan sebagai upaya mengatasi masalah gizi pada balita.
ABSTRACTUrban is an area with a very dense population. Poverty which happens because of an increasing urbanization can be one of causes for urban health problems. Less Nutrition on child maybe the main problem that have to be done on urban community. This final scientific paper ners illustrate nursing care on Mr. S’s family with imbalance nutrition less than body problem which implemented for 7 weeks. The reasons for imbalance nutrition on child F are inadequate nutrition which caused by habit of consumption formula milk too excessive and bad management environment for eat. Intervention tends to aspect cognitive, affective, and psikomotor with used of five family health tasks. Main implementation which has be done are schedule ad environment setting for fun eating. The result from an evaluation is increasing weight on child F from 13,5 kg became 14,5 kg. Schedule setting and creative environment to create fun environment when eating have to be applied consistently, knowledge of family about nutrition need to be increased as an effort to overcome nutrition problem on child."
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dessy Anggraeni Saputri
"
ABSTRAKMasyarakat perkotaan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah pemenuhan nutrisi. Masalah ini biasanya menyerang agregat balita. Salah satu penyebabnya adalah ibu bekerja. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah kesehatana di perkotaan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi yang dilakukan kepada keluarga dengan masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Peran perawat dalam mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan pemenuhan lima tugas keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah pentingnya pemberian ASI dan penyusunan jadwal menu makan. Tujuannya yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Intervensi diberikan kurang lebih selama 7 minggu kepada keluarga di kelurahan Curug Depok. Hasil dari intervensi adalah adanya perubahan prilaku ibu dan peningkatan berat badan balita.
ABSTRACTUrban people are community population that susceptible to get health problem, for example nutrition needs. This problems occur toddler, one of the reason is working mothers. Urban community health nursing are one of solution to solve urban problems. This scientific paper is described the result of intervention to family with Ineffective breastfeeding. Nurse superintend a family that have a toddler with Ineffective breastfeeding using nursing care, the intervention is focus on fulfillment five family task. First intervention is education how important breastfeeding for toddler until 2 years old, and the next intervention is arrange toddler rsquo s eating schedule using balanced nutrient diet. The purpose of that intervention is improve the nutrition intake. The intervention are given to family at Curug district, Depok in 7 weeks. After education about breastfeeding and applied the schedule of eat, toddler rsquo s statue increased "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Putri Fiqriyarizqi
"Kejadian gizi kurang pada balita di Indonesia cukup tinggi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita yaitu jenis pangan yang dikonsumsi, pola asuh keluarga, penyakit infeksi, status ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita yaitu dengan memenuhi asupan nutrisi balita sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Pemenuhan asupan nutrisi balita harus memperhatikan keanekaragaman jenis pangan, porsi makan, dan jadwal makan yang teratur. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan kepada keluarga untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita yaitu dengan penyusunan jadwal makan dan menu makan gizi seimbang. Hasil dari intervensi yang dilakukan selama 3 minggu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan berat badan pada balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 0,3 kg. Hasil praktik ini merekomendasikan agar praktik selanjutnya dapat menggali intervensi keperawatan lainnya yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah gizi kurang pada balita. Selain itu, praktik ini juga merekomendasikan kepada keluarga untuk memberikan makan anak secara teratur sesuai dengan jadwal serta mengandung makanan dengan gizi yang seimbang.
The incidence of malnutrition in children under five in Indonesia is quite high. There are several factors that influence the nutritional status of toddlers which are the type of food consumed, family parenting patterns, infectious diseases, economic status, socio-culture, education, and the environment. One of the efforts that can be done to overcome the problem of malnutrition in toddlers is to fulfill the nutritional intake of toddlers in accordance with balanced nutrition guidelines. Fulfillment of nutritional intake of toddlers must pay attention to the diversity of food types, meal portions, and regular eating schedules. The leading nursing intervention given to families to overcome the problem of undernutrition in toddlers is by compiling a meal schedule and a balanced nutritional diet. The results of the intervention carried out for 3 weeks showed that there was an increase in body weight in undernourished toddlers as much as 0.3 kg. The results of this practice recommend that further practice can explore other nursing interventions that can be done to overcome the problem of malnutrition in toddlers. In addition, this practice also recommends families to feed their children regularly according to a schedule and contain foods with balanced nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library