Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hendro Hendro
"Denah L merupakan salah satu denah asimetris tipikal yang sering digunakan berdasarkan pertimbangan sisi arsitektural dan keterbatasan lahan. Namun, terdapat beberapa masalah yang muncul akibat dari penggunaan bentuk denah tersebut terkait dengan kerusakan struktural akibat gempa bumi. Di era teknologi sekarang ini, rekayasa seismik telah menemukan suatu inovasi teknologi dalam menyelesaikan permasalahan struktur konvensional, yang dikenal dengan istilah isolasi dasar. Sistem isolasi dasar telah menjadi ciri utama desain struktural dalam dekade terakhir ini. Dalam penelitian ini, objek yang digunakan berupa isolator jenis lead rubber bearing LRB.
Hasil penelitian ini akan membahas perbandingan respon global, rasio tulangan, dan tebal ekivalen beton pada kedua model, baik pada model konvensional maupun model berisolasi dasar. Untuk mencapai objektif penelitian, akan digunakan variasi panjang sayap denah L dan ketinggian bangunan. Sebanyak 18 jenis model diperuntukkan sebagai gedung perkantoran mulai dari 5 hingga 7 tingkat; setengah dari jumlah tersebut akan didesain secara sistem ganda berbasis DBE Design Basis Earthquake dan lainnya akan didesain secara distribusi linier gaya vertikal berbasis target spektrum MCE Maximum Considered Earthquake kota Jakarta kasus tanah lunak. Pada akhirnya, respon utama dinamik pada model berisolasi dasar akan diperoleh hasil yang lebih baik dibanding model konvensional. Lebih jauhnya, dengan penggunaan isolasi dasar dapat menunjukkan penghematan terhadap material tulangan dan beton masing ndash; masing berkisar 4-16 dan 3-5.
An 'L' shaped building is one of the typical asymetrical plan being used due to the architectural consideration and limited available area boundaries. However, there are several problems created by these shaped related to structural damage of earthquake. In today rsquo s technological era, seismic engineering has an innovation for thinking advanced technology beyond conventional solutions, called base isolation. Base isolation has become a major feature of structural design in the past decade. In this study, the selected research object is Lead Rubber Bearing LRB . This paper will focus on comparison the global response, rebar ratio, and equivalent thickness concrete of both conditions, either fixed base or base isolated structures. To compelete this research topic, the variation of length of the wings and building height will be introduced. As many as eighteen models are functioned as office buildings starting form 5 to 7 story tall while half of them are fixed base models designed with dual system in DBE Design Basis Earthquake and others are designed using linear distribution lateral forces in MCE Maximum Considered Earthquake target spectra of Jakarta with soft soil condition. In the end, the dynamic main responses of isolated structure may provide better result compared to fixed base structure. Furthermore, the usage of base isolation could lead to the saving effort of rebar and concrete, 4 16 and 3 5 , respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50873
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bayu Arif Hidayat
"Penelitian ini membahas mengenai analisis perilaku dinamik struktur bangunan tahan gempa dengan perletakan terisolasi dengan cara membandingkannya dengan bangunan dengan perletakan tetap. Bangunan dengan perletakan terisolasi dimodelkan dengan menggunakan base isolation yang sesuai dengan yang digunakan oleh rumah sakit UI, sementara bangunan dengan perletakan tetap dimodelkan dengan menggunakan perletakan jepit. Beban gempa yang digunakan adalah beban gempa riwayat waktu northridge, kobe, dan el-centro yang telah diskalakan dengan respon spektrum Depok sesuai dengan SNI 1726:2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur gedung dan non gedung.
Analisa yang digunakan yaitu nonlinear time history direct integration. Nonlinearitas dari bangunan didapatkan dari material dan geometri yang diwakilkan oleh sendi plastis pada bangunan dengan perletakan tetap dan base isolator yang telah berdeformasi melebihi batas lelehnya pada bangunan dengan perletakan terisolasi. Dari hasil penelitian menunjukkan penggunaan base isolator pada struktur bangunan tahan gempa meningkatkan peforma bangunan akibat beban gempa, serta memperkecil gaya dalam element-element struktur bangunan.
This study discusses the comparison of the dynamic behaviour analysis of the isolated base seismic structure and fixed base structure. The isolator used in the mathematical model of the isolated base structure in this study is the same with the isolator that will be used in the real UI Hospital Building, while the fixed base structure modeled by rigid base. The seismic load used in this study are time history seismic load of Northridge, Kobe, and El Centro. The time history is scaled by the factor appropriate with SNI 1726:2012. Nonlinear time history direct analysis method will be performed in this study. The nonlinearity of the structure consists of geometrical nonlinearity and material nonlinearity gained from the plastic hinge and the deformation of the isolator that exceed its yield deformation point. Result shows that isolated base structure has better performances than fixed base structure. It showed by the decreasing amount of the internal forces of each elements of the structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library