Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Arief Mudatsir Mandan
Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2009
297.272 ARI k (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Komaruddin Hidayat
Yogyakarta : Jalasutra, 2004
297.6 KOM m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Komaruddin Hidayat
Yogyakarta : Jalasutra, 2004
297.6 KOM m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dhurorudin
"
Sejak berakhirnya rezim Orde Baru (pimpinan Soeharto) spektrum politik Indonesia diwarnai oleh pergulatan elit politik yang terpilah dalam banyak kelompok. Hal ini terutama terefleksi dari bermunculannya puluhan partai politik yang masing-masing terpilah akibat perbedaan visi dan mini atau bahkan spektrum ideologi. Kelompok Islam dan atau yang memakai simbol-simbol Islam merupakan salah satu dari sekian kelompok yang ikut andil dalam "pertarungan" politik tadi.
Bahkan, kubu Islam sendiri terfragmentasi pula dalam beberapa kelompok (varian) yang kadangkala bersaing bahkan ...
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T11658
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ridwan Saidi, 1942-
Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983
324.7 RID i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hadji Abdul Malik Karim Amrullah, 1908-1981
Jakarta: Yayasan Idayu, 1977
297.09 HAM d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Inu Kencana Syafiie
Jakarta: Rineka Cipta, 1996
297.6 INU a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Inu Kencana Syafiie
Jakarta: Rineka Cipta, 1996
297.6 INU a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dijk, C. van
Hague: Martinus Nijhoff, 1981
959.803 DIJ r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Suhaeni
"
Kepemimpinan perempuan merupakan masalah kontroversial di kalangan umat Islam. Sejumlah ulama memandang bahwa agama (Islam) melarang perempuan menjadi pemimpin. Alasannya adalah bahwa teks-teks Al-Qur'an dan Al-Hadits secara eksplisit menyatakan adanya larangan demikian. Namun sebagian ulama berpandangan sebaliknya; bahwa orang perempuan sah untuk menjadi pemimpin. Alasannya teks-teks Al-Qur'an dan Al-Hadits haruslah senantiasa dimaknai (dipahami) secara kontekstual, tidak semata tekstual. Artinya setiap teks harus dipahami berdasarkan konteks sosial politik yang melingkupinya. Konteks sosial politik yang berkembang pada ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10805
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
