Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adri Aswin Azhari
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Economic Value Added EVA terhadap Market Value Added MVA terkait pengukuran kinerja perusahaan non-cyclical di Indonesia tahun 2014-2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode multiple regression untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa EVA tidak berhubungan signifikan terhadap MVA. Hal ini mungkin disebabkan karena pengukuran EVA merupakan pengukuran fundamental yang membutuhkan perhitungan secara mendalam, sementara investor, terutama investor jangka pendek, lebih cenderung mengambil informasi yang sudah tersedia di laporan keuangan, dan juga mencari informasi secara singkat menggunakan metode perhitungan yang lebih simpel, seperti Return on Equity. Perhitungan EVA membutuhkan penilaian tersendiri secara mendalam. EVA biasanya dibutuhkan oleh investor yang bersifat strategis. Kemungkinan investor di Indonesia didominasi oleh investor jangka pendek. Oleh karena itu, nilai tambah yang dihasilkan EVA belum menjadi pertimbangan di pasar, yang menyebabkan hubungan tidak signifikan terhadap MVA.

ABSTRACT
The aim of the study is to examine the association between Economic Value Added and Market Value Added in measuring performance of non cyclical companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014 2015. This research is a quantitative research with multiple regression to examine the association between variables. This study concludes that association between EVA and MVA is not significant. This may be because EVA measurements are fundamental measurements that require deeper calculation, while investors, especially short term investor, are more likely to retrieve information that already available in financial statements, or gather information using simpler calculation methods, such as Return on Equity. EVA is more likely to be required by strategic investors. The majority of investors in Indonesia maybe dominated by short term investors. Therefore, the value generated by EVA has not been taken into consideration in the market, causing an insignificant relationship to MVA."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelvi Arvina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara leverage dan kinerja perusahaan dengan variabel moderasi ukuran perusahaan pada perusahaan non finansial di Indonesia. Penelitian ini mengacu pada penelitian (Vithessonthi & Tongurai, 2014) dan (Tze San & Boon Heng, 2011). Leverage pada penelitian ini diproksikan dengan Debt to Asset Ratio (DAR). Sedangkan kinerja perusahaan pada penelitian ini diukur dengan Return On Asset (ROA) dan Return On Invested Capital (ROIC). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda dengan sampel sebanyak 411 perusahaan di Indonesia dari 2005 hingga tahun 2013. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa hubungan antara Leverage dan Kinerja Perusahaan adalah negatif. Dimana hubungan antara keduanya adalah non-linear. Selain itu, ukuran perusahaan akan memperlemah hubungan antara leverage dan kinerja perusahaan. Kemudian, diperoleh juga hubungan antara perubahan leverage terhadap perubahan kinerja perusahaan adalah negatif.

The purpose of this research is to examine whether there are the differences between leverage and firm performance which is moderated by firm size of the non financial firm in Indonesia. This research refers to research of (Vithessonthi & Tongurai, 2014) dan (Tze San & Boon Heng, 2011). The leverage of the company here is measured by Debt to Asset Ratio (DAR). And the firm performance in this research is measured by Return On Asset (ROA) dan Return On Invested Capital (ROIC). The hypothesis testing is done using the multiple of regression model with 411 firms in Indonesia from 2005 until 2013. Result of this research is found that relationship of leverage and firm performance is negative and non linear. Beside that, the finding of this research is the firm size will weaken the relationship of leverage and firm performance. And then, this research finds that the relationship of the leverage change and the firm performance is negative."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rahayu Ekawati
"Economic Value Added (EVA) merupakan salah sate metode yang dapat digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan yaitu dengan melihat the economic profit yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. The Economic Profit adalah selisih positif dari hasil kinerja suatu perusahaan dan diperoleh melalui perputaran dana yang ditanamkan dikurangi dengan biaya yang timbul dalam memperoleh dana-dana tersebut termasuk biaya kesempatan atas investasi yang dilakukan. Berbicara mengenai EVA sebagai metode penilaian kinerja suatu perusahaan dengan lebih menekankan sisi-sisi profitabilitasnya, maka EVA terbentuk dari komponen-komponen Net Operating Profit After Tax (NOPAT) dikurangi dengan capital charges. NOPAT adalah laba operasional setelah dikurangi pajak yang dihitung untuk periode yang berakhir di 31 Desember setiap tahunnya, NOPAT lebih dipilih sebagai dasar perhitungan laba karena NOPAT lebih mencerminkan kegiatan riil dari suatu perusahaan. Sementara itu, capital charges yang merupakan variable pengurang dari NOPAT, terbentuk dari rata-rata tertimbang atas biaya modal (WACC) dikalikan dengan sumber pendanaan (Invested Capital) yang dihitung secara rata-rata. Selain dua hal tersebut, perhitungan EVA juga harus melalui beberapa komponen penyesuaian agar adanya distorsi akuntansi yang terdapat pada laporan keuangan akibat digunakannya system akrual dan distorsi atas pemenuhan standar akuntansi yang berlaku umum dapat diminimalisir Pemilihan metode EVA sebagai dasar penilaian kinerja pada bank-bank yang telah go publik lebih didasari atas kelebihan yang dimiliki oleh metode EVA itu sendiri dan kemudahan memperoleh data perbankan yang go publik untuk suatu kurun waktu tertentu. Kelebihan metode EVA adalah adanya biaya modal yang timbul akibat pendanaan yang dilakukan oleh suatu bank turut diperhitungkan sehingga dapat diketahui seberapa besar keefisienan pihak manajemen mengelola aktiva produktifnya. Selain itu, karateristik akun-akun pada bank juga merupakan suatu hal yang unik dimana bank dapat memperoleh pendapatan dari sisi kewajibannya atau disebut juga dengan earning liabilities management, sehingga yang harus diperhatikan adalah bagaimana caranya menghitung biaya modal pada perbankan sementara pada sisi kewajibannya terdapat dana pihak ketiga. Sehingga untuk meminimalisair kesalahan hitung dan pengkategorian hutang maka biaya modal pada perbankan dihitung dan biaya-biaya yang timbul untuk memproleh ekuitas yaitu dengan menghitung nilai required of return (k) yang diinginkan investor. Tugas akhir menganalisa penerapan metode EVA dalam penilaian kinerja bankbank yang telah go publik di Indonesia untuk periode 2001 dan 2002. Hasil perhitungan EVA tersebut akan diregresikan dengan harga saham masing-masing perusahaan yang dicerminkan oleh nilai MVA, kemudian regresi juga akan dilakukan antara total kinerja bank-bank go publik dengan MVA nya. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada periode waktu 2001 dan 2002 bank-bank go publik secara rata-rata belum mampu mencapai nilai yang positif dan artinya bahwa secara umum bank-bank tersebut belum dapat menciptakan kekayaan bagi pemegang sahamnya karena tidak efisien dalam memanfaatkan aktiva produktif yang dimilki atau dengan kata lain bank-bank tersebut belum mampu menjalankan kegiatan operasionalnya dengan biaya modal yang rendah. Sementara itu hasil regresi menunjukkan bahwa nilai EVA bare akan secara signifikan mempengaruhi naik turunnya harga saham yang direpresentasikan oleh MVA ketika MVA saat ini diregresikan dengan nilai EVA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library