Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Rubyna Hamaswari
"Pemantauan keadaan dan kesehatan janin selama kehamilan sangat penting untuk mendeteksi komplikasi dan mengurangi angka bayi lahir mati. Fetal elektrokardiogram (FEKG) dapat digunakan untuk memonitor aktivitas jantung janin. Namun, pengembangan aplikasi FEKG yang memvisualisasikan dan menginterpretasikan data masih terbatas. Penelitian ini mengembangkan aplikasi FEKG berbasis Bluetooth menggunakan MIT App Inventor. Aplikasi FECG_App berhasil dikembangkan untuk telepon genggam Android versi 11 ke atas. Simulator FEKG menggunakan mikrokontroler ESP32 untuk mengirim data melalui Bluetooth. Aplikasi ini memiliki jarak operasional maksimal 10 meter dengan error pemetaan sinyal FEKG rata-rata sebesar 1,85%. Pengembangan aplikasi ini dapat membantu tenaga medis dan ibu hamil dalam memonitor pertumbuhan janin secara mudah
Monitoring the condition and health of the fetus during pregnancy is crucial for detecting complications and reducing stillbirth rates. Fetal electrocardiogram (FECG) can be used to monitor the fetal heart activity. However, the development of FECG applications that visualize and interpret data is still limited. This study focuses on developing a Bluetooth-based FECG application using MIT App Inventor. The FECG_App was successfully developed for Android mobile phones version 11 and newer. The FECG simulator uses an ESP32 microcontroller to transmit data via Bluetooth. The application has a maximum operational range of 10 meters with an average FEKG signal mapping error of 1.85%. This application's development can assist healthcare professionals and expectant mothers in easily monitoring fetal growth."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Athallah Andi Mappatunru
"Pada penelitian sebelumnya, Orion diidentifikasi memerlukan robotic arm untuk meningkatkan kapabilitas dalam pengendalian kamera. Robotic arm ini sangat penting untuk memastikan identifikasi anomali atau cacat dalam pengambilan gambar dapat dilakukan dengan lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi antara Orion dan robotic arm melalui pemodelan 3D CAD, serta melakukan pengujian terhadap model CAD menggunakan metode kinematika maju. Namun, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemodelan kinematika maju tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Temuan ini menekankan perlunya evaluasi lebih lanjut untuk memperbaiki kesalahan dalam desain dan implementasi sistem robotic arm.
In previous research, Orion was identified as needing a robotic arm to enhance its capabilities in camera control. This robotic arm is crucial to ensure that the identification of anomalies or defects in image capturing can be performed more efficiently. This study aims to explore the integration between Orion and the robotic arm through 3D CAD modeling, as well as to test the CAD model using forward kinematics methods. However, the results obtained indicate that the forward kinematics modeling did not meet the desired expectations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cattelya Nabila Mediarman
"Manusia yang sebelumnya merupakan satu-satunya makhluk hidup yang diberikan kecerdasan akal dan fikiran untuk terus berkembang dan menjadi inventor akan teknologi baru, kini dapat mendelegasikan kemampuan tersebut kepada mesin kecerdasan buatan atau AI. Meskipun AI sendiri merupakan sistem ciptaan manusia dan masih sebatas sistem yang terintergrasi dengan manusia atau operatornya, namun saat ini sistem tersebut dapat secara otonom menciptakan invensi, atau yang disebut dengan AI-generated inventions. Namun, apakah invensi dari AI tersebut dapat dimohonkan paten? Hal tersebut menjadi pertanyaan besar dikarenakan sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada, subjek yang dapat menjadi inventor adalah natural person, sedangkan dalam hal ini AI bukanlah termasuk dalam klasifikasi natural person. Oleh karena itu, Penulis akan menganalisis bagaimana peran AI sebagai inventor, dilihat dari perspektif hukum Indonesia dan Amerika Serikat, serta dengan kasus actual mengenai permohonan paten atas AI-generated inventions. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian yuridis-normatif dengan data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebenarnya dengan perkembangan zaman, maka akan banyak munculnya AI-generated inventions, sehingga salah satu jalan keluar yang dapat ditempuh adalah dengan membentuk pengaturan mengenai AI-generated inventions tersebut maupun perubahan atau penambahan aturan mengenai klasifikasi inventor dalam undang-undang.
Humans who were previously the only living beings given the intelligence of mind and mind to continue to evolve and become inventors of new technologies, can now delegate those abilities to artificial intelligence machines or AI. Although AI itself is a human creation system and is still limited to systems that are integrated with humans or their operators, today the system can autonomously create inventions, or so-called AI-generated inventions. However, can the invention of the AI be requested for a patent? This is a big question because in accordance with existing regulations, the subject that can be an inventor is a natural person, while in this case AI is not included in the classification of natural persons. Therefore, the author will analyze how AI's role as an inventor, viewed from the legal perspective of Indonesia and the United States, as well as with actual cases regarding patent applications for AI-generated inventions. This research was conducted with juridical-normative research methods with data obtained from literature studies and interviews. The results show that actually with the times, there will be many applications of AI-generated inventions, so one way out that can be taken is to form arrangements regarding AI-generated inventions as well as changes or additions to rules regarding the classification of inventors in the law."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hilman Zikri Umar
"Permintaan pasar yang terus menuntut peningkatan proses merancang model 3D agar dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dan mudah mengindikasikan dibutuhkannya sebuah metode perancangan yang lebih cepat dan fleksibel. Tantangan-tantangan seperti ini menggerakkan proses perancangan kearah desain otomasi untuk meningkatkan efekvifitas waktu serta proses perancangan.
Penelitian ini mencoba untuk melakukan perbaikan dan peningkatan proses perancangan desain 3D yang dirancang berdasarkan perhitungan dan standarisasi yang telah tersedia kearah otomasi desain dengan menggunakan aplikasi bahasa pemograman logika iLogic Autodesk Inventor untuk mendesain 3D template sebagai alat bantu desain otomasi Air-Slide Conveyor.
Metode yang dikembangkan telah diimplementasikan ke dalam program dan dapat mengotomasi berbagai konfigurasi parameter seperti tipe, material, sudut kemiringan, dan lain-lain sehingga dapat menghasilkan Air-Slide Conveyor yang optimal dan memenuhi berbagai kebutuhan desain dengan proses yang lebih cepat.
With market demand on improvement 3D model rsquo s design process, which allows the process can be done in simpler and easier way indicates the need of a faster and more flexible method. These challenges drive the design process towards automatic design to improve time effectiveness in designing 3D model. This research tries to make improvements and innovation in 3D design process that is designed by calculation and standardization towards design automation by using iLogic Autodesk Inventor, also design 3D template as an Air Slide Conveyor rsquo s automation design tool. The developed method has been implemented to a program and able to automate various parameter configurations such as type, materials, inclination, etc. In the end, using 3D template to produce an effective and optimal model of Air Slide Conveyor, can afford various design requirements with easier and faster process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67093
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lasinta Ari Nendra Wibawa
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh kecepatan landing vertikal terhadap ketahanan beban impak rangka landing gear menggunakan metode elemen hingga. Analisis tegangan dilakukan menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor Professional 2017. Material rangka landing gear menggunakan Aluminium paduan 5083. Pesawat UAV memiliki berat 100 kg dan waktu impak 0,5 detik. Kecepatan landing vertikal yaitu 7 m/s, 8 m/s, 9 m/s, dan 10 m/s. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rangka landing gear cukup aman untuk menahan kecepatan landing hingga 9 m/s karena memiliki faktor keamanan sebesar 3,201."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2019
600 JIA XI:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fadhil Fabiano Hendis
"Pengembangan kaki palsu bawah lutut merupakan kemajuan penting dalam teknologi perawatan kesehatan, yang menawarkan dukungan dan mobilitas yang sangat diperlukan bagi individu yang telah menjalani amputasi tungkai bawah. Namun, desain prostetik yang ada saat ini sering kali tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam, terutama dalam hal keterjangkauan harga. Penelitian ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan ini dengan membuat kaki palsu di bawah lutut yang dioptimalkan untuk aktivitas sehari-hari, dengan fokus pada efektivitas biaya dibandingkan dengan alternatif yang diimpor. Memanfaatkan Autodesk Inventor dan Perangkat Lunak Ansys, proses desain mengintegrasikan prinsip-prinsip biomekanik, meniru bentuk dan fungsionalitas kaki untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Analisis kekuatan mekanik komposit yang dikembangkan dijelaskan dalam tugas akhir ini, mulai dari sifat material serat dan matriks hingga prediksi sifat mekanik lamina on-axis [0°] dan off-axis [90°, +45°, dan -45°]. Berdasarkan sifat mekanik lamina on-axis dan off-axis, sifat mekanik laminasi yang dikembangkan dapat diprediksi, serta memprediksi beban maksimum yang dapat ditopang oleh laminasi komposit prepreg polylactic-acid berpenguat serat rami yang dikembangkan, baik dengan menggunakan matriks rata-rata maupun mekanik komposit lengkap.
The development of a below-knee prosthetic represents a pivotal advancement in healthcare technology, offering indispensable support and mobility to individuals who have undergone lower limb amputations. However, current prosthetic designs often fall short in addressing the diverse needs of users, particularly in terms of affordability. This research aims to bridge this gap by fabricating a below-knee prosthetic optimized for daily activities, with a focus on cost-effectiveness compared to imported alternatives. Utilizing Autodesk Inventor and Ansys Software, the design process integrates biomechanical principles, mimicking the shape and functionality of the foot to enhance user experience. The mechanical strength analysis of the developed composite is described in this final project, starting from the material properties of the fiber and matrix to the prediction of the mechanical properties of on-axis [0°] and off-axis [90°, +45°, and -45°] lamina. Based on the mechanical properties of the on-axis and off-axis lamina, the mechanical properties of the developed laminate can be predicted, as well as forecasting the maximum load that can be sustained by the developed composite laminate of ramie fiber-reinforced polylactic-acid prepreg, either using the average matrix or complete composite mechanics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library